15: Ada Apa dengan Elkha?

2.1K 87 0
                                    

Suara riuh kelas XI Accounting 2 adalah poin utama dikelas tersebut. Kelas dengan berbagai gender dengan pendapat dan cerita yang berbeda beda.

Dibarisan pojok sebelah timur, segerombolan siswi sedang berceloteh tentang Kpop bagi para pecinta Kpopers. Ada pula yang sedang bergosip ria dan ada yang tengah makan dan aktivitas aktivitas lainnya yang mereka sukai.

Berbeda dengan Vinka yang saat ini tengah sibuk mengerjakan tugas yang belum ia selesaikan. Ia melirik Thama yang tengah terdidur pulas.

"Dasar tukang ngebo" gumamnya.

Vinka pun kembali mengerjakan tugasnya. Namun sudah ada 10 menit ini, ia baru mendapatkan 1 soal. Ia tak bisa konsentrasi karena suara bising dikelas.

"Gila, gue gak konsen" keluhnya.

Tiba tiba ponselnya berdering. Ia meraih ponselnya yang berada dilaci mejanya.

1 message from Gava

Lo dimna? Gw udh diprpus. Ksini skrng.

Vinka memutar bola matanya malas. Ia kira Gava akan lupa dengan ucapannya kemarin, namun nyatanya sebaliknya.

Vinka pun bangkit dari duduknya dan melangkahkan kakinya menuju perpustakaan. Dikoridor, tak sengaja ia bertemu dengan Elkha dan Shanin yang berjalan beriringan sambil berceloteh ria.

"Hai Vinka" sapa Shanin seraya melambaikan tangannya.

Vinka mengerutkan alisnya. "Kalian udah saling kenal?"

"Iya, tadi gue gak sengaja aja ketemu Shanin pas di taman lagi mungutin bukunya yang jatoh, yaudah gue bantuin" jelas Elkha.

Vinka menganggukkan kepalanya mengerti.

"Oh, yaudah bagus kalo gitu" ujarnya.

"Mau kemana Vin?" tanya Shanin.

"Ke perpus ngerjain tugas" jawabnya.

"Gue duluan ya" sambung Vinka.

Mereka berdua mengangguk. Elkha masih menatap kepergian Vinka dengan senyuman hambar.

Pasti lo mau ketemu sama Gava ya Vin? Jujur gue emang suka sama lo Vin.

Shanin menyenggol bahu Elkha.

"Lo kenapa? Suka ya lo sama sahabat gue?" tanya Shanin dengan mata memicing.

Elkha mengulas senyum hingga lesung pipinya terlihat. Membuat Shanin yang melihatnya tak berkedip sama sekali.

Elkha ko ganteng beud ya, kalo lagi senyum. Tapi gantengan Gava.

"Kalo gue emang suka sama Vinka kenapa?"

Pertanyaan itu membuat lamunan Shanin buyar seketika. Ia menggaruk tengkuk lehernya.

"Ya gak papa sih, aslinya kalo Vinka didandanin cewek sih cantik" ucapnya agak sedikit kikuk.

Elkha terkekeh. "Udah yuk, katanya lo ngajak ke rooftop"

Shanin mengangguk. Mereka pun melanjutkan langkahnya menuju rooftop.

Sedang disisi lain, Gava tengah menjelaskan beberapa rumus rumus yang tak Vinka ketahui. Vinka mendengarkan penjelasan Gava dengan teliti dan sesekali menulis rumusnya.

"Kalo lo mau cari ini, lo pertama tama harus tentuin dulu laba dari modal yang diminta di soal ini. Habis itu lo baru cari berapa jumlah untung dan ruginya disini. Karena disini yang diminta 'kan laba dan untung + rugi itu berapa, supaya lo lebih gampang tentuin dulu aja laba modalnya baru untung ruginya lo cari" jelas Gava panjang lebar.

Ravinka the Troublemaker [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang