Sebelum kalian baca cerita ini, jangan lupa untuk klik bintang, komen, dan follow akun saya, agar tidak ketinggalan kabar.
_________
Wika melahap kue buatan sang bunda sambil mengawasi aktivitas wanita itu yang memasukkan beberapa bagian ke dalam kotak makan besar.
Padahal, dia ingin makan sepuasnya, tetapi melihat hal ini terjadi, mungkin saja nafsu makannya tidak bisa terpuaskan.
Tangan nakal Wika menggapai satu potong kue yang tersisa, bunda menghalangi.
“Kamu udah makan terlalu banyak,” tegur wanita itu.
“Satu lagi dong, Bun,” pintanya.
“Nggak, ini buat Gerald.”
Seketika mata Wika terbuka lebar. Apa bagusnya lelaki itu hingga lebih diistimewakan oleh sang bunda? “Anak Bunda sebenarnya siapa, sih?”
“Heh, kamu,” tegur Rika lagi.
“Harusnya itu buat aku.”
“Daripada kamu banyak ngomong, mending antar ini ke rumah Gerald.”
Anggapan Wika benar. Rika akan menyuruhnya untuk membawa kue itu ke rumah Gerald. Tentu saja dia harus protes.
“Nggak mau,” tolaknya.
“Jangan gitu, Dek,” bujuk sang bunda dengan tangan yang masih memilah-milah kue.
“Entar aku diusir lagi sama dia.”
“Kamu diusir karena kurang sopan di rumah orang.” Bunda menyela.
“Kurang sopan gimana, sih, Bun?”
Wanita itu diam. Tatapan mulai melembut. Wika tahu, jurus pamungkas dengan tutur kata halus yang sebentar lagi akan dilepaskan oleh sang bunda.
“Kamu tahu, Wi, Pak Purnomo itu sudah baik sama keluarga kita.”
“Udah tahu,” sergahnya.
“Nah, kalau udah tahu kenapa kamu nggak nurut?”
“Apa spesialnya, sih, si Gerald? Mukanya aja nggak jelas gitu," kesal Wika.
“Kamu mau ngegembel? Atau kamu mau nungguin pacar kamu itu bangkit dari kubur?”
“Bunda!”
Dia tak suka jika mendengar satu orang pun menghina Tomi. Kekasihnya yang tidak akan pernah tergantikan dengan uang Gerald.
Rika menghela napas. “Kamu tahu, mobil kamu saja cicilannya dilanjutin sama Pak Purnomo,” jelasnya, “perusahaan ayah juga dibantuin, bukan cuma Pak Purnomo, papanya Gerald juga ikut bantuin tanpa ada syarat perjodohan.”
“Terus kenapa aku dijodohin? Pasti Ayah sama Bunda, 'kan?" cerca Wika.
“Nah, kamu tahu. Lagi pula, Gerald baik, kok, anaknya.”
Suara berisik tercipta dari atas meja, wanita itu memasukkan kotak makan tadi ke dalam kantong plastik. Wika memutar bola mata malas saat ada kode untuk segera berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunanganku bukan Cintaku (TAMAT) ✓ #3
RomanceSpin-off: Pressure (Gerald Izzatul Arkana) -- Kehilangan seorang kekasih tanpa ucapan selamat tinggal adalah sebuah perpisahan yang sangat menyakitkan. Tanpa sengaja, Wika membuat Tomi terluka karena perjodohan yang diputuskan oleh orang tua. Ketika...