10.^Cokelat^

266 33 3
                                    

"cokelatnya ga di makan?"
Tanya Amanar memecah keheningan

"Emangnya boleh nih? "

"Kan udah gue kasih ya kali ga boleh"ucap Amanar melakukan rolling eyes

"Duduk dulu kek, kata mamah gue makan tuh ga boleh berdiri. "

Mereka berdua pun duduk dikursi panjang yang tidak jauh dari sana,Melda membuka bungkus cokelat, akhirnya ia bisa memakan cokelat ini setelah dari tadi melawan nafsunya untuk segera menyantap makanan kesukaannya ini.

"Pelan pelan ga makannya, bisa keselek nanti"ucap Amanar terkekeh

"Ini pasti cokelat mahal ya ky, rasanya enak bangat."Ucap Melda sumringah
Amanar menaikkan bahunya pertanda tidak tau

"Coba deh rasain,"Melda menyodorkan cokelat pada Amanar

Amanar menggeleng, "gak, buat lu aja!"

"Kenapa?lu ga suka ya? "Ucap Melda dengan tatapan selidik

"Cuma takut kalo orang liat gue langsung diabet,udah manis tambah manis makan cokelat mulu!"

"Emang ngaruh ya?"

"Buktinya kemanisan gue selalu nambah 10% setiap harinya."

"Apaan si so manis bangat dih"

"emang manis"

"Yaudah kalo gitu panggil Zaky manis boleh kan!"

"Jangan ga,gue ga mau!"

"Kenapa?"

"pokoknya jangan tambahin embel embel manis ya ga!"

"Lu sendiri kan yang bilang lu manis,tapi dipanggil manis ga mau!"

"Ya kali cowo manis jyjyk bangat!"

"Tau ah ga danta bangat lu!"kesal Melda

"Sini gue dantain pake spidol!"tawa Amanar

Karena tidak ingin berdebat Melda memilih diam dan meneruskan menikmati coklatnya yang sudah tersisa sebagian.

"Kayaknya fans lu niat bangat kasih cokelat ke lu ky."

"Mungkin! "

"Gue malah rugi kalo jadi fans lu!"
Cetus Melda berhasil membuat Amanar menoleh kearahnya.

"Kenapa?"

"Buang buang duit, seharusnya cowo yang ngeluarin duit tapi ini malah sebaliknya. "

"Dia ini yang keluarin duit ga ada hubungannya sama gue! "

"Dih jahat bangat, kalo fans  lu kabur baru tau rasa lu!"

"itu yang gue pengen, sebenernya gue ga nyaman kayak gini ga!"

"Ga nyaman?"

"Iya,setiap hari tuh gue selalu dapet kiriman hadiah,cokelat,bunga,surat masih banyak lagi yang sengaja disimpan di kolong meja gue!"

Melda agak tertegun ia menjadi penasaran,"terus hadiahnya?"

"Gue bagiin ke temen temen gue,kadang ada juga sih yang gue buang."

"Terus!"

"Gue ga nyaman bangat jadi cowo famous di sekolah,gue pengen buat fans fans gue ngejauh tapi gue bingung gimana caranya,padahal gue udah selalu cuek dan ga respon sama mereka sampe mereka keliatan kesal tapi itu semua belum sepenuhnya berhasil ga,masih banyak cewe yang tetep ganggu gue termasuk temen cewe lu noh!"

"Sssiapaaa?"

"Anes!"

Melda menelan ludahnya."dia termasuk fans lu?"tanya Melda menyelidik

Dengan caraku           (Amanar Abdillah) SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang