5.^Awal dekat^

322 27 0
                                    

"Wey Sopsetan,"teriak Amanar sambil mengacungkan tangan metalnya menuju ruang kelas kosong yang menjadi tempat tongkrongan mereka

"Sopsetan,"serempak anggota komunitas Sopsetan sambil menyambut kedatangan Amanar

"Wish bawa apaan lu?"tanya Tino melihat Amanar membawa kantong plastik yang lumayan besar.

"biasa orang ganteng banyak yang kasih hadiah"ucap Amanar berhasil membuat komunitas Sopsetan menatapnya iri terkecuali Rendy haha

"Buat kita nih?"tanya Brylian menghampirinya

"Iya pilih ajah,pasti kebagian semua ko,"Amanar menyerahkan plastik itu pada Brylian

"Makasih ya sob,mayan buat bagi cemceman gue nih cokelat!"gumam Brylian

"Huuu dasar ga modal,eh tapi gue juga mau siapa tau hatinya luluh gue kasih cokelat!"ikut Zico mengambil beberapa cokelat

"Emang lu punya cemceman co?"tanya Firly entah berniat meledek ataupun memancing Zico buka suara

"Wish jangan ditanya dong"saut Zico terlihat tersenyum bangga sambil merapikan rambutnya

"Paling Shasha atau ga Mutiara,"ceplos Rendy buka suara membuat komunitas Sopsetan berteriak

ciihhhuuuuyyy.....

"Kalo bisa dua kenapa satu coyy!!" ledek Brylian merangkul Zico yang langsung menatapnya tajam

"Gue lelaki setia gabisa satu cewe aja." jawab Zico langsung mendapat toyoran dari Brylian

"Sama aja Ormando,gue jitak jadi pinter lu!" ucap Brylian gemass

"Lu ga mau ambil ren?"tawar Amanar melihat Rendy tengah bersandar di meja sambil melipat kedua tangannya.

"Mau lah,"kini Rendy berdiri dan ikut dengan anggota komunitas Sopsetan yang tengah berebutan hadiah yang ia bawa.

Amanar terkekeh geli,ia merasa senang bisa berbagi kepada teman teman Sopsetannya meskipun pemberian dari para fansnya setidaknya ia tidak menikmatinya sendirian.

"Anjir masa gue dapet bunga!"gerutu Rendy duduk disamping Amanar membawa setangkai bunga mawar plastik berwarna merah.

"Emangnya kenapa?"lirik Amanar serius

"Gue pengen nya kado siapa tau dapet jam tangan!"

"Hahahahahaa lu ga modal ternyata,udah kasih ajah kali ke orang!"ujar Amanar

"Ke siapa ya?"fikir Rendy

"Ke cewe ya kali ke cowo,"

"Rendy ambil bunga mau dikasih ke Melda yak!"teriak Zico kompor

"Bacot lu co!"

Melda batin Amanar nama yang terdengar tidak asing ditelinganya.

"Siapa Melda?"Amanar ikut bicara

"Itu loh cewe yang suka Rendy
phpin,"ceplos Tino langsung mendapat tatapan maut dari Rendy

"Bener ren?"kini Amanar melirik Rendy yang terlihat amat tidak perduli

"Omongan setan dipercaya!"cetus Rendy merasa kesal

"Orang nya yang mana no?"tanya Amanar berbisik

"Ntar gue kasih tau!"jawab Tino masih sibuk memakan cokelatnya

"Sekarang ajah lah!"

"Jangan kepo ky,gue ga mau lu ikut ikutan ngatain gue!"ancam Rendy terdengar jutek

Dengan caraku           (Amanar Abdillah) SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang