selaku ketua kelas 12 ips 8 Tino masuk membawa informasi dari secarik kertas.
"Woi diem ada pengumuman!!"teriak Tino berhasil meredakan suara ribut teman temannya
"Nah gini dong kan enak gue jelasinnya!"gerutu Tino bersiap membaca kertas yang dipegangnya
"Pengumuman apa no?"tanya Zico sambil mengangkat tangannya
Tino menghela nafas menatap Zico dengan tatapan kesal,"gue mau bacain nih pengumumannya sekarang diem!!"
"Oh oke,"Saut Zico kembali tenang
"Tadi gue dipanggil sama bu Tika,gue disuruh bu Tika buat rekap tempat duduk kalian!!"teriak Tino
Seriusan?
Yahela
Kepisah deh
Pasti hoax nih
Akhirnya gue ga duduk bareng lu lagi
HuuuuuuBegitulah respon dari teman teman mereka.
"Eh diem dulu!!!! gue belom selesai jelasin nih,"teriak Tino kembali
"Barisannya tetep cuma beberapa ajah yang dipindahin jadi jangan pada alay dan ini semua udah di atur sama bu Tika jadi gue cuma sebutin teman sebangku kalian ajah!!"jelas Tino tegas
Mereka pun mulai berpencar mengikuti intruksi Tino yang mengatur denah tempat duduk dibantu oleh pengurus kelas lainnya.
Melda dan kawan kawan bergabung menjadi satu baris membuat teman teman lainnya merasa iri dan kesal.
Dipaling depan ada Mutiara dan Nia
Dikursi kedua ada Vinka dan Melda
Dikursi ketiga ada Ringga dan Nabila
Dikursi keempat ada Lulu dan Salsa
Dikursi kelima ada Niken dan AmbarHal ini sangat berpengaruh pada Rendy yang berusaha ingin Move on dari Melda karena kursinya bersejajar dengan kursi Melda dan posisi keduanya nampak bersebelahan.
Cobaan apa lagi ini ya allah,si Melda ngapain pindah ke sini batin Rendy ketar ketir
Sedangkan Tino
Galau dah Niken pindah ke belakang.
"Mel gile gile gile-"ucap Vinka histeris
Melda melirik sinis,"kenapa lu? Ga sakit kan pagi pagi gini udah histeris ajah!tau ga pas lu ga masuk gue udah panik udah gitu duduk dibelakang sendirian lagi untung ada Ambar si anak baru yg duduk temenin gue dibelakang!"omel Melda
Vinka menghela nafas panjang,"sorry gue kecapean soalnya heheheh,"
ucapnya nyengir tanpa bersalah"Btw lu lagi ga kesurupan kan vin?"ucap Melda dengan nada yang stabil tidak seperti sebelumnya
"Jujur ya ternyata seru juga yak pacaran!"bisik Vinka
Melda memutar bola matanya,"iya tau tau!"
"Seriusan pokoknya lu juga harus rasain yang namanya pacaran mel wkwkwk,"tawa Vinka
Melda terdiam ia teringat akan Rendy yang mengungkapkan perasaanya kemarin.
"Kenapa lu diem?"tanya Vinka
Melda menggeleng,"oh iya gue lupa mau nanyain ini ke lu vin,"
"Tanya apa?"
"Ko lu bisa terima Firly?gue harap lu ga mainin dia atau jadiin dia bansur lu dan biar bisa nebeng pulang pergi sekolah sama dia,"ucap Melda beruntun
Vinka terkekeh,"ya enggak lah,gue terima dia tulus dari hati dan ga ada niatan begituan Sorryyy!!"
"Dan gimana perasaan lu sama Zaky emm maksud gue Amanar?"tanya Melda hati hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Dengan caraku (Amanar Abdillah) SELESAI
SachbücherAmanar baru menyadari perasaannya terhadap Melda,seorang wanita berbadan mungil yang tengah menjadi incaran Rendy sahabatnya. Melda menyukai Amanar sejak pandangan pertama mereka bertemu namun ia harus memendam perasaannya itu setelah mengetahui jik...