13.^bye Zaky^

212 25 0
                                    

"RENDOLLL!!"

lagi lagi Melda menjadi korban kejailan si makhluk absurd Rendy

"Sumpah ga lucu!!balikin cepetan ihhhh gue kepedesaaaaaann!!!"teriak Melda

"Tangkep noo!"seru Rendy melempar botol minum Melda

Hap!!

Dengan senang hati Tino menangkap botol itu lalu melemparnya ke arah Firly

Hap!!

"Firly please balikin botolnya gue kepedesan huaaaaa!"teriak Melda

"Firly balikin ish,"seru Vinka

"Karna Vinka yang minta nih gue balikin,"Firly melempar botol minum ke arah Melda

Prank!!! Botol itu meleset dari tangan Melda sehingga pecah terjatuh dilantai

Melda menelan ludahnya matanya nya bergeming,ia sudah tidak kuat lagi menahan pedas yang masih terasa dilidahnya,"Rendyyy lu mau buat gue mati kepedesan ha cepet tanggung ja--"

tanpa ba bi bu Rendy menarik Melda menuju kantin

"Bu pesan minum satu!"

".."

"Nih minum,sorry--"Rendy memberikan sebotol air

"Bodo!!"Melda meraih botol dan menengguknya sampai habis

"Mel!"

"Gue marah sama lu!"Melda melihat ke arah lain

"Sorry,baru juga kemarin baikan masa udah marahan lagi,emangnya lu ga kangen sama tingkah absurd gue?"bujuk Rendy

"Kalo ga gitu bukan Rendy namanya,"desir Melda membuat Rendy tersenyum

"kita marahan selama tiga hari bagi gue selama tiga abad juga ga jailin lu mel!"

"Hem,"

"Mel!"

"Apa?"

"Lu tuh cantik ggue--"Rendy mencoba menggantung ucapannya

"Ggue??"tatap Melda mulai serius

"Gggueee!"

"Gue apa ish,Rendy jangan bikin gue penasaran,"kini Melda menjadi semakin penasaran

"Gueee--"

"Lu suka sama gue?"cetus Melda tersenyum wajahnya terlihat bunga bunga

Rendy mengangguk,"Ggue sssuka ajah bikin lu baper eeeeeeee,"tawa Rendy melihat wajah Melda yang bersemu merah

"RENDOLL AWAS LO YAK!"teriak Melda gemas

^^

"Ga!!"teriak Amanar menghampiri Melda

"Zaky,dari mana ajah lu baru keliatan?"sapa Melda

"Tugas numpuk jadi ga ikut ngumpul!"

"Tumben rajin!"kekeh Melda

"Emangnya lo!"

"Gue juga rajin keles!"cetus Melda

"Oh iya,temen lu yang namanya Vinka itu gimana?"

Deg

kenapa Zaky tiba tiba nanya ini?

"Dia baik,kenapa?"

"Ooh eeengga,kirain masih buat lu nangis lagi,makannya itu kemarin gue ketus sama dia!"

Melda menghela nafasnya,"ga boleh gitu,dia sempet baper loh diketusin sama lu!"

Dengan caraku           (Amanar Abdillah) SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang