28.^2 bulan^

201 35 3
                                    

"Arhan ngapain lagi lu kesini!!!"bisik Melda melihat Arhan yang sudah berdiri di depan kelasnya.

Arhan tersenyum,"mau ketemu lu!"jawab Arhan sambil melipat tangannya

Melda melihat ke dalam kelas terlihat komunitas Sopsetan tengah bersiap keluar kelas menuju kantin

"Mending lu pergi ajah deh,cepet sana sebelum Rendy sama teman temannya liat lu."ucap Melda panik matanya keluar masuk melihat kedalam keluar kelas.

"Gue ga takut sama mereka lagian gue juga ga cari masalah cuma mau ketemu lu doang."jawab Arhan kekeuh

"Justru itu masalah juga,gue takut lu dihajar sama Rendy udah mending lu balik ajah ke kelas lu ya."Melda mencoba memberi pengertian

Dari kejauhan Amanar melihat Arhan tengah berbincang pada Melda didepan kelasnya

Arhan ngapain dia ke kelas Mangga?

Dengan langkah cepat Amanar menarik baju Arhan.

"Zzaky.."

"Ternyata lu masih belom kapok juga ya buat deketin Mangga."Amanar menarik kerah Arhan

"Zaky udah gue ga mau ada keributan lagi please."Melda mencoba melerai

Amanar melirik Melda lalu melepas cengkramannya,"mending lu pergi dari sini!"perintah Amanar pada Arhan

Arhan melihat Melda yang mengangguk setuju.

"Gue balik dulu mel."pamit Arhan berbalik pergi.

"Kenapa lu mau si dideketin tuh cowok gimana kalo Rendy tau!"omel Amanar menatap Melda kesal

"Apa karna dia cowok yang ga baik?
terserah gue dong mau deket sama cowok mana ajah."jawab Melda sinis

Amanar terdiam ia paham yang di maksud Melda gadis ini terlihat masih marah padanya."yaudah gue mau masuk dulu."pamit Amanar yang hanya dijawab dengan anggukkan Melda.

Melda menghela nafasnya tak lama Mutiara dan Nia datang.

"Ayo kita duluan ajah mereka lama bangat cuma nulis segitu doang!"ajak Mutiara

"Gapapa nih udah pamit belum sama mereka?"tanya Melda

"Udah katanya duluan ajah!"saut Nia.

Mereka bertigapun menuju kantin tak sengaja bertemu Najwa dan kawannya.

Najwa melontarkan senyum pada Melda dengan gugup Melda membalas senyumannya itu.

"Amanar ada dikelas lu?"tanya Najwa ramah tidak seperti biasanya.

Melda mengangguk.

"Oke makasih ya mel."jawab Najwa berjalan menuju lorong kelasnya

Wajarlah nyariin orang dia cowoknya ko.

"Ekhemm sabar ya mel."ucap Mutiara sambil mengusap bahu Melda

"Mut."tegur Nia,takut merusak mood Melda

"Kalian berdua kenapa si gue ga ngerti?"Melda melirik Nia dan Mutiara bergantiam

"Dia lagi polos ni."bisik Mutiara pada Nia sambil terkekeh

Nia hanya menatap Mutiara dengan sinis."katanya mau ke kantin."Nia menarik kedua tangan sahabatnya itu.

2 bulan kemudian...

Pengumuman kelulusan tinggal menghitung hari.para siswa sibuk mempersiapkan dirinya masing masing untuk memberikan hadiah terakhir untuk sekolah.

Amanar terlihat murung semakin hari Amanar semakin jauh dari Melda keduanya terlihat tak saling sapa berbicara pun hanya seperlunya saja Melda selalu menghindar dan bertingkah cuek pada Amanar.

Dengan caraku           (Amanar Abdillah) SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang