Dengan caraku (Amanar Abdillah) SELESAI

EPILOG

3 tahun kemudian..

Setelah malam promnight itu aku tidak bertemu dengan mereka namun aku tetap menjalin komunikasi saling mengabari mensupport satu sama lain meski hanya lewat ponsel dalam akun medsos yang kami punya masing masing bagi kami jarak bukan lah masalah untuk terus menjalin persahabatan mereka yang semakin kuat dan berwarna.

meski sibuk dengan impian kami masing masing tetapi kami selalu menyempatkan diri untuk berkumpul setiap tahun melakukan 3 kali pertemuan.

Aku dan Rendy pun tetap berkomunikasi dia terlihat sudah lebih dewasa sifat jahilnya berkurang upaya move on nya pun berhasil ia sering cerita padaku jika ia tengah menyukai seseorang sebagai pengganti nama Melda di hatinya. kini ia tumbuh sebagai pemain sepak bola terkenal bersama teman temannya komunitas Sopsetan yang berubah menjadi timnas garuda membuatku begitu terharu menyaksikan para sahabat ku di televisi berjuang membela negara yang sama sama kami cintai.

Para anak tensist pun berhasil mewujudkan impian mereka masing masing meskipun sebagian masih sibuk Kuliah mereka.beberapa profesi yang kami pilih masing masing sesuai passion impian kami

☆Melda menjadi seorang pembisnis investor pada suatu perusahaan

☆Vinka bekerja sebagai desain interior

☆Nia sudah berprofesi sebagai dokter berhasil mewujudkan keinginannya serta kedua orang tuanya

☆Mutiara sama seperti Vinka menjadi seorang pembuat animasi dan garfis sesuai kemampuannya yang pandai dalam bidang art

☆Lulu masih meneruskan pendidikannya di bangku kuliah ia mengambil jurusan MIPA

☆Salsa sudah menjadi seorang Perawat di salah satu Rumah sakit di Jakarta.

☆Niken masih fokus pada kuliahnya ia mengambil jurusan institut pertanian sesuai tujuannya yang ingin mengembangkan serta mengelola pertanian milik keluarganya

☆Ringga sukses sebagai Arsitektur hebat

☆Nabila sudah aktif belajar mengajar menjadi guru disalah satu sekolah menengah terkenal di kota Jakarta

☆Aku masih fokus pada kuliah sesuai passionku mengambil jurusan Sastra kepenulisan.

Hari ini merupakan hari yang sangat dinantikan oleh kita semua komunitas sopsetan,anak tensist dan alumni sekolah SMA 05 Jakarta.
akhirnya setelah beberapa tidak bertemu berkumpul bersama akhirnya kami dapat bersilaturahmi berjumpa dengan kawan kawan masa putih abu abu disebuah reuni yang di rancang khusus oleh panitia angkatan.

Aku tersenyum senang membaca informasi yang Melda kirimkan lewat akun medsosku.Aku merasa ragu namun Melda tetap meyakinkan bersama teman teman ku yang lainnya.

TENSIST👑

Niaaaa: walaupun cuma 2 bulan lu tetap bagian dari sekolah kita bar

Niken: ayo dateng demi kita emangnya Ambar ga kangen sama kita nih.

Melda: Tahun ini sopsetan tensist belom reunian itung itung mau kasih kabar gembira

insya allah gue dateng

Gue juga kangen sama kalian

Hingga h-1 menjelang reuni aku melakukan prepare menuju Jakarta dengan hati senang dan tidak sabar menemui teman temanku disana.

Lampu kelap keling menghias setiap pinggir jalan dengan ornamen yang begitu indah kami melakukan reuni dengan tema outdor di sebuah kawasan yang cukup terkenal di Jakarta.

Mataku tidak lepas dengan hiasan ornamen yang berada disekeliling. aku berbalik ketika merasa ada sesorang yang menepuk bahuku membuatku tersenyum lebar lalu memeluk erat orang tersebut