Sebuah diskotik malam itu, aku duduk didepannya menunduk, menggenggam kuat tikar dagangan ku merenungi sebuah dosa yang ku lakukan saat ini, hatiku berteriak menderita "aku ingin pulang... Tapi mengapa aku disini? " Tetesan air mata sudah tak terasa membasahi tikar-tikar ini...
Ku lihat lelaki-lelaki keluar masuk tempat setan ini bersama satu dua wanita muda membuat ku makin tersakiti bila berpikir dimana kesetiaan mereka pada istri -istri mereka, apakah cinta yang diberikan istri mereka tak pernah berarti? Ntahlah.... Lebih menikam jiwa ini lagi kenapa aku disini? Hanya untuk uang merusak hidup...
*****
Seseorang berdiri didepan ku memandang tubuh ku.... Tubuh yang menghinakan dirinya sendiri menonjol ketat dengan kaos sempit berwarna kuning cerah tanpa lengan dan celana jeans panjang membentuk lekuk tubuh seakan menunggu siksa neraka... Lelaki itu membelai mengangkat dagu ku memandangnya.. "Ukuran tetek yang menantang, lu bisa main sama gua abis minum nih malam? Hah njing? "Aku menatapnya tajam " Bayar berapa lu peler? "
Lelaki bertubuh kurus dengan jas hitam itu tertawa " Lu kalo mau melotot jangan ngelonte anjeng! Berapa lu mau! Gua bosan sama lonte yang bapak gua siapin "
Aku agak curiga, meludah "bapak lu siapa? Sama anjingnya kayak lu? " Aku curiga dengan laki-laki mabuk ini, sadar akan keadaannya yang pasti akan ceroboh, coba saja aku bertanya tentang "bapak" Nya yang dengan mudahnya nyiapin hiburan lonte pada anaknya yang sudah jelas menghancurkan hidupnya ini, cara mendidik orang yang menunggu hancur..
Lelaki ini tertawa, lalu meludah "tu anjing punya bisnis kecil, Batara namanya, tapi gua lebih suka manggil dia kontol"...
Benar dugaan ku, minggu depan akan ku laporkan ini pada sersan dan akan ku kuras informasi dari bajingan ini, dan tentu setelah itu agar ku buat dia tidur tanpa sempat menyentuh tubuhku..
"Banyak tanya lu lacur" Cepat dia menarik tangan ku menarik kedalam diskotik..
.......
Didalam diskotik hingar bingar dentuman musik keras terdengar dimana-mana...
"Liat tu lonte,, telanjang sana-sini demi uang, dia ga tau apa, kalo cowok ngeliat dia bukannya suka tapi malah ke remehin, hah? " Dia tertawa..
Aku menunduk, ini pandangan mereka, mereka salah tapi perempuan beginilah yang membuat mereka tambah bersalah.."Perempuan itu terhormat, kalo ga di jaga ya gini, di liatin, dipegang, dipake, lonte!... Anyways, pantat lu.... "
*****
Belum sempat pria busuk ini menyelesaikan perkataannya, craaaak!... Kepalanya terhantam botol alkohol membuat nya tewas seketika...Aku menghindar, mundur sekitar tujuh langkah menyiapkan diri...
Musik diskotik mati, aku berbalik badan, seseorang melesatkan tinju ke wajah ku, aku cepat menampar tangannya kebawah, meninju dagunya dengan tangan terlentang dari bawah ke atas, langsung meninju rahang kanannya, menarik bahu kirinya dengan tangan ku yang satunya hingga badannya tersungkur dan menghantam wajahnya keras dengan dengkul....
Aku mundur tiga langkah, seseorang melompat dari meja bar alkohol kedepan ku, hendak menendang.Aku cepat mengambil botol besar minuman keras, kakinya cepat melesat menuju wajah ku, aku menangkis dengan botol hingga botol pecah setengah lalu menghantam keras kepalanya dengan sisa botol hingga darahnya bermuncratan... Meninju dadanya puluhan kali...
"Sial, jadi gini! " Aku berlari menuju pintu keluar diskotik..
Seseorang berlari kearahku memegang sebuah parang panjang, mengayunkan ke leher ku.
Aku menunduk , menangkap sendi sikut nya lalu pergelangan tangannya, memelintir ke belakang dan merebut parang nya.."Aaarggh..! " Lelaki ini melakukan tendangan memutar menyasar dahi ku, sigap ku tangkap pergelangan kakinya, memutar kakinya, menarik kebawah, menebas hingga putus..
Aku lanjut berlari, dua orang menghadang ku sekarang, yang satu hendak menebas perut ku yang satu hendak menebas kepala ku dari atas kebawah..
Aku cepat mundur dua langkah menghindar, melakukan tendangan memutar kearah paha orang pertama hingga ia berlutut dan langsung menebas kepalanya.. "Aaarggh hyakk...craakkk!
Orang kedua mengambil posisi merangkak hendak menebas kakiku "ahk warghh!, aku meloncat keatas bar, ia bangkit hendak menusuk perut ku " Arrrggghhh!", aku menendang tangannya dari atas bar hingga parangnya terpental... " aaaarghh! "
Aku lompat ke bawah menghantam wajahnya dengan dengkul ku, cepat menebas perutnya, "waarhgggh, craakk!!!."
........Didepan pintu, seseorang mengacungkan pistol kearah ku
"Aaaarghh! Mati lo anjing! " Aku melempar parangku tertancap didahinya, darah dimana-mana...***
Aku segera keluar bersamaan dengan ratusan pengikut setan lainnya dari diskotik....Diam sejenak menoleh kiri dan kanan,, terlihat seorang perempuan sekitar berumur empat puluh tahun berlari lima belas meter di arah kanan ku, dan ntah kenapa kaki ku mengejar mengikutinya. ..
***

KAMU SEDANG MEMBACA
kabut
Actionkehidupan membuatnya telah terjatuh pada kegelapan yang merusak seluruh cahaya hidupnya... kini semesta memberikan buah perbuatannya, membuat jiwanya melahirkan penyesalan dan ingin kembali pada hidup yang damai dan penuh cahaya.. keluar dari dun...