Pasukan indra maju menyerang...
Eko maju didepan kami "biar aku"
Langkah sepuluh orang dengan mantel lebat berbulu dengan corak harimau itu terhenti...Indra tersenyum memperhatikan "biar saja dulu "
Pasukannya menggeram pada kami,Eko tersenyum menatap mantap kedepan "keluarga ku mati seperti ini juga kan? , berarti akan lebih baik jika aku seperti mereka " Kutatap langit gelap awan-awan hitam menguatkan lebih gelapnya keadaan hutan...
Eko menggenggam erat celuritnya "pernah gagal melindungi mereka yang ku sayangi, kini gua ga mau gagal lagi, seperti mereka yang mencoba memberi manfaat sesama manusia, seperti ku dulu yang selalu merasa bertanggung jawab untuk melindungi orang-orang yang ku sayangi, ini saatnya..
Aku menemukan kalian yang telah menghancurkan gelap hati ini, dan kalianlah yang kini bersamaku, membuat ku tau kalian saling menyayangi, dan kalian menyayangi orang-orang yang selalu berdiri disamping kalian... Kini inilah satu-satunya cara membalas budi itu, dan ini bentuk aku membalas budi kalian... " Angin berhembus.. "Sampaikan ini,..... ""Tapi! " Fina memotong..
Daun berguguran, Eko melangkah pasti kedepan menginjak daun-daun hijau gugur.. "Sampaikan ini pada keluarga ku nanti... Katakan pada ayah, anak kecilnya berhasil menjadi lelaki.... "
Indra tertegun, menunduk tersenyum... "Serang! ". Eko dan sepuluh pasukan indra melesat menyerang..
***
KAMU SEDANG MEMBACA
kabut
Actionkehidupan membuatnya telah terjatuh pada kegelapan yang merusak seluruh cahaya hidupnya... kini semesta memberikan buah perbuatannya, membuat jiwanya melahirkan penyesalan dan ingin kembali pada hidup yang damai dan penuh cahaya.. keluar dari dun...