2019; The Power of Life (COMPLETED)

10|Maret|Fana

Apa sih yang eternity dari dunia?

Langitpun , bila sudah saatnya nanti.. juga akan retak dan lebur.

Bumi akan musnah lebih dari yang dapat tercapai imajinasi para futuristik.

Seperti itu juga cinta pada makhluk. Fana. Entah karena hati terbolak balik---ataukah karena maut.

Cinta yang di agungkan, pun akhirnya berubah menjadi mimpi buruk.

Tapi ada cinta yang eternity. Yaitu cinta pada Rabb-Mu Yang Maha Kekal . Hanya cinta itu yang akan bertahan dan semoga menyelamatkan kau jua.

Kemarin , mungkin kau yang meneteskan airmata karena kehilangan, hari ini bisa yang lain. Siklusnya selalu begitu untuk milyaran umat manusia. Kau dan semuanya sama-sama tak tau , kapan gilirannya. Tapi hari itu pasti akan datang. Mau tidak mau, siap tidak siap. Kau harus meninggalkan dunia yang begitu kau cintai hingga kau lalai atau kau akan kehilangan orang-orang yang kau cintai, yang selalu ada di pikiranmu , yang kau mengantunggkan kebahagiaanmu pada orang itu.

Bila saatnya tiba yang tersayang pun di eksekusiNya.. atau mungkin jiwa kau yang di tahan dan tak akan kembali.

meninggalkan orang tersayang. Perpisahan itu pasti terjadi. Ini rumud Matematika Allah. Pasti akan terjadi , hanya tak tau kapan?

Kau hidup, mengemban misi menyiapkan diri, dan siaga setiap saat. bukankah sudah ada pemberi peringatan tentang apa yang akan di hadapi? Apa yang harus di persiapkan? Bohong, kalau di era milenial ini kau  berkata belum pernah.

Okay, jika belum.. kau harus mengenal Sang Pencipta. Bagaimana kau bisa percaya padaNya jika kenal saja tidak? Bagaimana kau bisa melakukan sesuatu hanya untukNya?

Tell me!

Apakah kau juga tau, ada manusia yang tau persis dunia setelah kematian? Di dimensi dunia fana dan hina ini telah di pilih Tour guide  , Dia tau betul seluk beluk hidup, bagaimana hidup, tujuan hidup, dan jalan hidup, bahkan setelah matipun Dia tau. Apakah kau kenal? Orang ini begitu penting. Dia adalah manusia sempurna. Dia adalah rule bagaimana kau menjadi manusia yang benar manusia.. lisannya adalah lisan yang di ilhamkan Sang Pencipta. Dialah Muhammad Shallallahu 'alaihisalam.

Sang Penciptapun, menurunkan sebuah PETA KEHIDUPAN, the Name Is Al Qur'an. Jika kau rajin membaca dan memahami serta menunaikan apa yang tertulis. InsyaAllah, kau tak akan tersesat.
Banyak traveler lain yang mengajarkan Peta itu dan artinya, mereka para manusia pilihan yang membawa panji Sang Pencipta.

Sang Pencipta, menciptakan kau untuk mengemban misi dear. Apapun itu, We never knows. Itu misteri. Dunia ini misteri bahkan bagaimana kau hidup pun misteri, Sains mungkin memberi banyak penjelasan, tapi tak akan pernah bisa memberi tau sejelas-jelasnya.
 
Karena Sang Pencipta, ingin menyimpan misteri itu sendiri.

Jadi, Dear! Benar ada seorang pemberi peringatan yang jelas itu. Jika kau bersikeras mengatakan tidak ada dan tidak tau.

Kau yakin tidak buta dan tuli, hingga tak mendengar dan melihat?

Atau kau  terlalu lalai atau pura-pura tidak mengetahui?

Dunia begitu melalaikan. Jika kau hidup mengikuti arusnya, maka kau akan hanyut di dalamnya.. dan tidak membawa apa-apa di penghujung muara sungai. Kau bingung dan takut. Lalu.. kau termasuk golongan yang merugi.

Mungkin itu karena kau selalu nerakting..menerima doktrin 2+2=5 walau kau tau jawabannya selalu 4. 

Kau memilih menjadi hewan ternak karena harta, tahta, dan secuil cinta lawan jenis.. kau takut mati karena cinta duniakah jiwa yang kerdil? Kau takut kelaparan dan sama sekali tak percaya rezekimu dijamin..

Kau tidak pernah mau tau! Dan sebenarnya kau sudah tau.. kau hanya tidak peduli.

Kau itu ciptaan terbaik, dan elemen lain hanya pelengkap.

Kau ciptaan paling sempurna.

Tapi kau  kerap tidak menyadarinya. Tidak mau tau.

Kadang, kau dan otak ecek-ecekmu itu bisa goblok dari binatang yang tak di anugrahi akal.. atau bertindak lebih rendah dari iblis.

Saat kau bergelut dengan dunia hari ini, terlena dengan angan semu dan kesibukan tanpa akhir, masihkah kau mengingat kematian yang dapat terjadi padamu kapan saja?

Mati itu pasti. Dan itu salah satu misteri tak terpecahkan. Karena syarat kualifikasi mati bukan karena Sakit, Tua, Kecelakaan .. dan lainnya,

Izrail itu datang tiba-tiba.

Tidak ada yang memanggilnya. Izrail tidak akan menunggu kau mengumpulkan bekal dulu, karena Izrail itu hanya patuh pada perintahNya.

Bukankah sudah ada pemberi peringatan yang jelas?

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 35)

4 Maret 2019/27 Jumadil Akhir 1440 Hijriyah💕