Dia bangkit setelah jatuh, ketika berada diambang batas putus asa, ingin memutus tali harapan dan terjatuh dalam jurang kehancuran.
Allah, untuk keberanian ini, untuk anugrah kekuatan untuk terus bertahan dan berani mencoba serta mengambil resiko ini, Dia hanya satu memanjatkan do'a. . Tolong, jangan hancurkan lagi hati serapuh gelas yang telah susah payah berusaha di satukan kembali.
Dia dengan sejuta kepolosan, dengan harap cemas memohon pada langit, kepada yang duduk di 'Arsy dengan Maha KuasaNya, agar kali ini, kali ini jangan buat lagi dia hancur lebur.
Dia tau Allah Maha Mengetahui, Allah juga Maha Pengasih dan Penyayang.
Tidak mungkin keputusan Allah adalah bumerang bagi Dia.
Tapi . .
Tolong jangan hancurkan lagi. Jangan. Karena Dia terlalu sakit menahan semuanya sendiri, rintihan lukanya yang di abaikan dan terjatuh sendiri tanpa pelukan hangat maupun sebuah uluran tangan.
Jangan. Jangan banting lagi semangatnya yang mulai menyala dengan susah payah. Kasihani Dia, meski Dia Hamba yang buruk. Hanya sang Maha yang mampu melakukannya.
Untuk kali ini. .
Mohon. .
Kabulkan keinginan, harapan dan mimpinya. Tolong.
16 April 2019/10 Sya'ban 1440 Hijriyah
KAMU SEDANG MEMBACA
2019; The Power of Life (COMPLETED)
PoetryHanya untaian kata untuk mengungkapkan rasa, karena hanya seorang manusia yang tak bisa terlalu banyak merasa, ia akan meledak. jadi ini adalah kata dengan latar belakang berbagai perasaan. meski belum mampu menggambarkan, setidaknya ia mampu sediki...