Defisini kamu adalah labirin. Karena memikirkanmu tidak akan pernah berakhir, akan terus berputar dan menjadikanku pesakitan gila.
Kamu itu tanpa akhir. Kamu itu tanpa jalan keluar. Karena kamu adalah aku.
Kamu berlarian di kepalaku.
Aku memanggil namamu di seluruh semesta, berharap jika suatu hari nanti kau akan mendengar dan melihatku.
Aku berbisik saat menyatu di bumi, menyebutkan namamu dengan harapan kau akan mendatangiku.
Aku meminta dalam diamku, pada sang Terpercaya, semoga menuntun hatimu untuk mencintaiku. Seperti aku benar-benar terjatuh dalam diam.
Kau adalah diriku.
Aku mencintaimu bukan untuk kehilangan diriku, bukan untuk mempersembahkan jiwaku , hidup dan matiku, itu untuk yang lebih penting dari sekedar kamu.
Kamu aku jadikan parameterku, seberapa besar yang ku sebut iman mampu menuntunku, membuat aku mampu untuk menarikmu, tanpa harus kehilangan diriku.
Iman yang memberiku kekuatan, daya tarik, dan sesuatu sehingga, aku mendeklarasikan aku mencintaimu atas nama Rabb-ku kelak.
Karena kamu masih kemustahilan bagi realistis, fatamorgana di bioma gurun, dan uthopia untuk materi.
Hanya yang Maha, yang mampu menghadirkanmu, bukan sekedar hadiah, tapi kemenangan.
I still want you in the castle. .
29 July 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
2019; The Power of Life (COMPLETED)
PoesíaHanya untaian kata untuk mengungkapkan rasa, karena hanya seorang manusia yang tak bisa terlalu banyak merasa, ia akan meledak. jadi ini adalah kata dengan latar belakang berbagai perasaan. meski belum mampu menggambarkan, setidaknya ia mampu sediki...