Chapter ketiga•

11.9K 623 31
                                    

HAPPY READING 📖

----------------------------------------------

Kring Kring

Bel pulang pun terdengar. Segera Miracle membereskan bukunya. Tiba².

"1, 2, 3, 4, dan.."Ucap Auris dkk

"Miracle"panggil seseorang.

"Hahahaha"tawa Miracle dkk. Bryan pun berlari ke arah Miracle dan para siswa di kelas menatap Miracle iri, sinis dll.

"ntar anterin aku ke Moon Entertainment"Bisik Miracle. Bryan mengangguk. Kenapa ke Moon Entertainment karena Sebenarnya Miracle adalah model terkenal yaitu bernama Jelsy.

"Hayo kalian bisik² apa"Goda Lita. Membuat yang lain tertawa.

"Oh ya udah gue balik dulu ya guys"pamit Alice diikuti Lita dan auris diangguki Miracle dan Bryan.

"Ya udah yuk"ajak Bryan. Miracle mengangguk dan berjalan ke arah parkiran

KIEFER POV

sekarang gue dan temen-temen gue berada di rumah gue.

Mereka sedang memainkan ps dan baca novel. Gue? Main hp.

"Eh taruhan yok?"Ajak Jovis. Membuat kami menatapnya dan gue mengangkat alis sebelah.

"Apaan?"tanya Bobby. Jovis pun mendekat dan berkata...

"Kita main PS nah ntar yang kalah harus jadian sama Nerd yang di sekolah kita setelah 3 bulan putusin, dan yang menang ambil Ferrari gue, gimana?"tanya Jovis. Kami menimang-nimang dan gue mengangguk diikuti dengan Bobby dan  Nero. Jovin bersmirk.

"Kita mulai sekarang"Ucap Jovin. Kami pun bermain PS gue lawan Bobby dan dimenangkan oleh Bobby sekarang gue lawan Nero dan Dimenangkan oleh Nero.

"Hahaha, selamat berpacaran dengan Cewek Cupu"Ledek Jovin. Gue hanya menghela nafas kesal.

AUTHOR POV

Sedangkan disisi lain.

Miracle sedang bersiap untuk pemotretannya ditemani oleh Bryan.

"Nah udah siap"Ucap sang perias bernama sella berumur 2 tahun lebih tua dari Miracle.

"Udah?"tanya sang manajer Miracle bernama Bella. Sella mengangguk. Bella pun berjalan ke arah Miracle dan membisikkan sesuatu.

"What!!!"pekik Miracle.

"Gak..Gak..jadi pemotretan itu pasangan gitu?"tanya Miracle. Bella hanya mengangguk watados.

"Lo bilang dari awalkan sendiri kok sekarang jadi pasangan sih"kesel Miracle. Dan lebih kesel lagi ternyata pasangan nya itu Kiefer bad boy di sekolahannya.

"Hehe, gue lupa ngasih tau"Ucap Bella tanpa dosa. Miracle menghela nafas dan berjalan keluar menuju ke arah Bryan.

"Hey.."Ucap Miracle. Bryan pun tersenyum

"Kenapa tu muka?"Tanya Bryan melihat muka kesel Miracle. Miracle menghela nafas

"Pemotretan ini pasangan dan pasangan gue itu Kiefer"Ucap Miracle membuat Bryan kaget

"Hah!!!? Kok bisa!!?"Pekik Bryan. Miracle hanya mengedikkan bahunya acuh.

"Udah gak papa!! Kamu balik gih, Udah mau pemotretan tu!"Ucap Bryan. Miracle mengangguk dan berjalan ke arah tempat pemotretan yang ternyata sudah ada Kiefer.

"Hei" sapa Miracle. Kiefer pun menengok dan terkejut melihat Miracle.

"Lo kok mirip gadis cupu itu?" Tanya Kiefer.

"Itu emang gue"jawab Miracle. Membuat Kiefer kaget dan melotot.

"Biasa aja tuh mata"Ucap Miracle membuat Kiefer langsung merubah wajahnya datar.

"Ayo kita mulai"Ucap sang fotografer menginstruksikan mereka. Tanpa sadar Kiefer bersmirk menatap Miracle.

"Kenapa gue gak milih lo aja, heem ternyata Lo gak yang gue bayangin. Memiliki banyak rahasia, menarik, she is mine"batin Kiefer.

Mereka berdua pun berpose dengan banyak gaya yang romantis seperti Kiefer memeluk pinggang posesif Miracle. Dan Kiefer mengendong Miracle ala bridal style dan masih banyak lagi.

Setelah selesai Miracle pun mengganti pakaiannya dengan ala Nerd dan menghampiri Bryan yang sudah menunggu.

"Hai...lama ya?"Ucap Miracle. Bryan pun menengok dan tersenyum.

"Hai...gak kok"Jawab Bryan mengacak-acak rambut Miracle membuat Miracle cemberut. Sedangkan Bryan tertawa melihat wajah imut Miracle.

Cup

Tiba² Bryan mencium pipi Miracle membuat Miracle kaget.

"Hehe jangan marah, gimana kalo beli es krim"Tawar Bryan membuat Miracle semangat 45.

"Let's go"Seru Miracle dan masuk ke dalam mobil. Sedangkan Bryan geleng - geleng kepala melihat tingkah sahabat eh ralat orang yang dicintai.

Dan menyusul Miracle masuk ke dalam mobil. Tanpa sadar ada orang yang melihatnya dan mengepalkan tangannya hingga kukunya putih.

"Lo gak boleh deket2 laki-laki lain selain gue walaupun itu sahabat Lo"Gumamnya.

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Maaf kalo kurang seru, Vote donk!! Kalo typo maklumin aja ok! Haha

Pokoknya harus vote ok!!

Lanjut??????

Haha pasti lanjut kok

Bye

~by. Ny.Zhang, vika


Apa yang akan terjadi?🤔

Pingin tau kelanjutannya? Pasti lah hehe. Ntar up lagi kok.

👇VOTE

MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang