Aurin, Aurel, dan Lita berada di sebuah apartemen Aurin dengan duduk melingkar.
Aurel mengotak-atik sebuah laptop dan menggeram kesal sambil mengepalkan tangannya.
"Bangsat!! Kenapa susah sekali,Arghh..!!!" Teriak Aurel Frustasi. Membuat Lita dan Aurin menatapnya bingung."Kenapa? "Tanya Lita. Aurel menatap Lita dan menghela nafas.
"Entah kenapa gue gak bisa menghac CCTV di rumah dia dan membobol akun perusahaannya, keamanan sangat susah dan sulit bahkan gue udah coba berulang kali." Jawab Aurel. Aurel adalah hacker terkenal dengan nama Relia bahkan dia bisa membuka keamanan negara dengan caranya menghac dalam waktu lima menit
"Tak biasanya lo gak bisa. Kita harus cari bantuan lain." Ucap Aurin. Aurel menghela nafas dan mengangguk.
"Bagaimana kita minta bantuan Black hacker." Usul Lita tiba-tiba membuat Aurel dan Aurin menatap Lita dan mengangguk antusias dan bersmirk.
Di lain tempat.
Disebuah masion besar. Miracle tersenyum remeh bahkan tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan mereka.
"Bodoh!! Kalian minta bantuan Black hacker, yang tak lain adalah target kalian, hahahaha
" Ucap Miracle dari tertawa jahat. Ya Miracle adalah Black Hacker dia adalah seorang hacker terkenal dan juga termahal. Black Hacker tak akan meninggalkan bekas atau jejak saat membobol keamanan bahkan dia bisa mengganti dirinya dengan nama Hacker lain sehingga Hacker tersebut yang disalahkan dan ditangkap. Miracle sangat mulus dalam melakukan itu.Miracle tiba-tiba mengepalkan tangannya dan menggeram kesal dan emosi, dan..
BRAKKK
Laptop pun di banting oleh Miracle hingga hancur.
"Penghianat itu harus musnah, bajingan!!" Desis Miracle. Dan tersenyum miring karena mendapat ide yang sangat mengagumkan."Nikmati lah hari-hari kalian sebelum malaikat ini mengambilnya beserta memejamkan mata kalian selamanya, hahaha." Ucar Miracle dengan tawa yang menggema di ruangan itu dan membuat orang yang mendengarnya merinding.
------
Bulan telah bersembunyi dan muncullah matahari dengan cahaya yang membangunkan seorang pria yang tertidur.
Pria itu melenguh dan mengucek-ucek matanya lalu mengubah posisinya menjadi duduk.
Tiba-tiba pikirannya mengarah ke kejadian tadi malam. Pria itu adalah Kiefer. Kiefer menghela nafas dan menatap langit-langit kamarnya.
"Ada apa sebenarnya? Kenapa mereka ingin membunuhku? Dan kenapa Miracle sangat berbeda tadi malam? Tak ada Miracle yang kukenal. Miracle ku yang polos, lugu tak ada tadi malam. Hanya Miracle kejam, dingin dan tak berperasaan. Ada apa dengannya? "Tanya Kiefer dengan dirinya sendiri.
Kiefer sempat Tek percaya Miracle membunuh wanita tersebut. Ya, Kiefer melihat semuanya. Dimana Miracle mencolok mata wanita itu dengan belatinya dan menembak. Bahkan Kiefer sempat tak percaya dengan itu tapi itu adalah nyata dan tepat di depan matanya.
"Aku harus cari tahu. ada apa sebenarnya? "Ujar Kiefer. Tiba-tiba...
"LITTLE BOY BANGUN...!!" teriak sang mommy membuat Kiefer menghela nafas.
"Ngeehh mom." Jawab Kiefer malas dengan bahasa jawanya. Kicauan Mommy Kiefer tak terdengar membuat Kiefer segera beranjak bangun dari king Size nya.
Kiefer keluar dari kamar hanya dengan handuk yang melingkar di pinggangnya membuat perut six pack yang terlihat. Kiefer memasuki Walk in closed dan memakai seragamnya setelah selesai segera ia turun ke ruang makan.
"Pagi Mom, Dad, kak." Sapa Kiefer. Mereka membalasnya dan tersenyum hangat. Kiefer memasuki mobilnya setelah selesai sarapan dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi namun ia mengalihkan pandangan ke arah sebuah gang yang terdapat sebuah mobil yang seperti ia ketahui siapa pemiliknya. Segara Kiefer turun dari mobilnya dan berjalan mendekati mereka.
Namun Kiefer terkejut dan membeku melihat pemandangan di depannya..
Miracle sedang di kepung sekitaran tiga puluh orang berpakaian serba hitam.
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Maaf kalo kurang seru, Vote donk!! Kalo typo maklumin aja ok! Haha
Pokoknya harus vote ok!!
Lanjut??????
Haha pasti lanjut kok
Bye
~by. Ny.Zhang, vika
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle
Random[•S E Q U E L 5V THE MAFIA•] Harus membaca 5V The Mafia terlebih dahulu, agar anda dapat mengerti!!. . . . . . . . . Hidup dari kecil tanpa kasih sayang orang tuanya, paman dan bibi nya mengatakan bahwa ia dibuang. Hingga suatu hari kebongkaran teru...