Chapter Lima

10.1K 497 33
                                    

HAPPY READING 📖

----------------------------------------------

KRING KRING.

Bel istirahat pun terdengar. Miracle pun membereskan bukunya.

"Ayo ke kantin"Ajak Lita. Mereka mengangguk kecuali Miracle.

"Kalian duluan aja gue mau nungguin Bryan"Ucap Miracle. Auris dkk pun mengangguk.

Auris dkk pun pergi dari Kantin dan saat itu juga Bryan datang.

"Ke taman"Ucap Miracle diangguki oleh Bryan mereka pun berjalan ke arah taman dengan bergandengan dan tanpa disadari ada yang melihat mereka.

Miracle dan Bryan pun sampai di taman dan duduk di bangku. Miracle pun menghadap ke arah Bryan.

"Ada apa?"Tanya Bryan memegang tangan Bryan. Miracle menghela nafas.

"Aku bakal ceritain tapi jangan di potong"Ucap Miracle diangguki Bryan

"Orang tua aku bukan buang aku tapi nitipin aku ke bibi dan paman, mereka mengubah aku menjadi Nerd karena mereka melindungi aku dari musuh mommy aku, dan yang aku tau nama ku dulu Lisya dan aku juga punya Abang twins"Ucap Miracle membuat Bryan kaget.

"Orang tua aku dia sedang melakukan misi untuk membunuh musuh yang mengincar aku, aku gak tau apa istimewanya aku hingga musuh mommy dan Daddy mengincar aku, dan bibi Mela mengubah ku menjadi seperti ini, entah apa yang terjadi dulu aku gak inget sama sekali tapi yang aku inget aku dan Abang twins meneriaki mommy dan aku melihat mommy di todong pistol dan hiks dia menembaknya dan aku gak hiks inget lagi"lanjutnya. Tangis Miracle pun pecah.

Bryan pun menarik Miracle ke dekapannya, dan mengelus punggung agar lebih mendingan.

"Aku pingin ketemu mereka, yan"ucap Miracle di pelukan Bryan. Bryan pun melepaskan pelukannya dan memegang pundaknya menariknya agar saling menghadap.

"Kamu harus sabar sampai mama kamu selesai misi ini dan aku juga sempet kaget dengernya, Kamu harus bisa dukung mereka"Ucap Bryan menenangkan Miracle. Miracle mengangguk.

"Kita ke kelas"ajak Bryan, Miracle mengangguk, Bryan pun membawa Miracle ke kelasnya dengan merangkulnya, saat di koridor sekolah banyak yang menatapnya iri, sinis, benci, kesel dll dan mencibirnya.ereka berdua tak memperdulikan.

Skip...

Bryan pun sampai di depan rumah Miracle. Miracle pun turun dari motor dan membuka helmnya.

"Aku duluan ya Bryan"pamit Miracle sambil memberikan helmnya kepada Bryan. Bryan tersenyum.

"Ya udah, gue balik, byeee"Pamit Bryan sambil mengacak-acak rambut Miracle membuat Miracle mencebik bibirnya. Bryan terkekeh dan menjalankan motornya.

Miracle pun berjalan menuju ke arah rumahnya. Namun ia melihat 2 mobil mewah. Miracle mengerutkan keningnya.

"Mobil siapa ahh... Mungkin temenya kak Lena"gumam Miracle dan melangkah masuk ke dalam rumah dan saat masuk ia melihat 2 pria muda sekitar berumur 17 tahun dan satu wanita berumur sekitar 27 tahun.

"Paman, Bibi siapa mereka"tanya  Miracle membuat mereka semua menatapnya. Miracle punenatap 2 pria itu terlihat di matanya terdapat Rindu besar.

"kamu ganti dulu terus turun"perintah bibi Mela. Miracle pun mengangguk dan berjalan ke arah tangga sebelum itu dia melirik ke tiga orang itu, Miracle mengerutkan keningnya melihat mata ke tiga orang berkaca-kaca seakan sangat merindukannya.

Miracle pun melanjutkan langkahnya.

"Apa benar itu Lisya kami?"lirih salah satu pria itu. Mela dan putra mengangguk.

"Akhirnya kita ketemu sama mereka kak"Ucapnya lagi. Pria yang dipanggil kak menganggguk mengiyakan ucapan adiknya.

Miracle pun selesai dan turun ke bawah.

"Sini sayang"ucap putra. Miracle mengangguk dan berjalan ke arah sofa dan duduk berada didekat pamannya.

"Mereka adalah saudara kamu, yang laki itu adalah kakak kamu dan yang perempuan dia adalah aunty kamu, sayang"Ucap putra lembut membuat Miracle membeku menatap Mereka bertiga.

"Kakak? Aunty? Mereka?"batinnya.

Mata Miracle berkaca-kaca dan tanpa disadari air mata pun turun, dan tiba²....

Mereka memeluk Miracle erat, Miracle hanya diam tak membalasnya pandangan kosong.

"Kakak?"lirihnya.

"Iya ini kakak, prinses"Ucap kakak 1 Miracle. Tangis Miracle pun pecah dan memeluk mereka erat. Mela dan putra tersenyum melihat mereka bertiga.

Namun senyumnya luntur menjadi kekhawatiran karena....

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Maaf kalo kurang seru, Vote donk!! Kalo typo maklumin aja ok! Haha

Pokoknya harus vote ok!!

Lanjut??????

Haha pasti lanjut kok

Bye

~by. Ny.Zhang, vika


Apa yang akan terjadi?🤔

Pingin tau kelanjutannya? Pasti lah hehe. Ntar up lagi kok.

👇VOTE

MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang