(3) Datang memenuhi Undangan

4.7K 298 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Lanjuuuut.....






Hari H

Rara dan athar sedang bersiap-siap untuk ke sekolah.
"Ra udah siap belum?" Tanya athar sambil mengetuk pintu kamar rara.Tetapi tak ada jawaban.
"Rara udah dibawah dek"ucap azzi ketika keluar dari kamar yang tadi malam ia tempati bersama athar.
"Kenapa gak bilang dari kemarin"gerutu athar dan turun ke bawah menemui rara.

"Ra ayo berangkat"ajak athar.
Rara mengangguk. "Kak kalo ayah sama bunda udah pulang bilangin ya itu makanannya di kulkas" teriak rara kepada azzi.

"Iya" sahut azzi.

Rara dan athar bergegas pergi ke sekolah.

SMPN 1

Rara berjalan dengan cepat menuju kelasnya sampai anginpun ia tabrak saja😅.

"Ra tumben kamu baru dateng biasanya kamu paling dulu datangnya?"tanya shilla.

"Gara-gara athar tuh nyebelin banget mandi aja sampe 5 jam"jawab rara kesal.

"Ya udah ikhlasin aja"
"Oh ya tadi kamu dipanggil pak Arif disuruh ke ruangannya tadi"ucap shilla kemudian.

"Ada apa ya?ya udah aku kesana dulu"pamit rara.

"Iya hati-hati"ucap shilla

«««»»»

Rara sudah beberapa kali mengetuk pintu dan mengucapkan salam tetapi tak ada jawaban sedikitpun dari sang empu nya ruangan.

"Rara" panggil seseorang, rara berbalik ke belakang.

"Ini tugas untuk semua kelas IX tolong dikasihin ke mereka"titah arif "guru ada rapat pulang nya setelah istirahat tolong kondisikan semua kelas IX, saya serahkan semuanya kepada kamu" lanjut Arif.

"Baik pak" ucap rara sambil hormat.

Arif terkekeh "dilapangan saja sana"canda Arif. Arif dan rara memang masih ada hubungan darah, arif adalah anak dari kakaknya ayah rara.

Setelah menemui arif, rara kembali lagi ke kelasnya.

"Oy kerjain nih" teriak rara yang membuat semua diam tak bersuara.

"In home aja kali kerjain nya lagian gak dikumpulin kan?"tanya alif, teman kelas rara yang tingkahnya sangat berlebihan alias pecicilan.

"Gak tau" jawab rara simple.

"Masa gak tau sih katanya asistennya pak arif"cibir Vika,orang yang tidak menyukai rara.

Rara tidak mempedulikan cibiran dari vika.Ia langsung mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh pak arif.

#pulsek

"Kak Rara"panggil seseorang dari belakang.

"Kak rara kok sekarang jarang ke kelasku sih kak?"tanya Arjuna yang biasa dipanggil juna.

Arjuna pov

Aku melihat seseorang didepan gerbang dengan seragam lengkap dan topi.But, aku kenal gelang itu yaa itu pasti kak rara.
Aku deketin, membuktikan dugaanku benar atau salah.

"Kak rara"panggilku, ia menoleh.

"Kak rara sekarang kok jarang ke kelasku sih kak?" Tanyaku.Ya..dulu kak rara ke kelas ku gara-gara aku mewakili Olimpiade Bahasa Inggris dan kak rara mewakili Olimpiade Matematika jadi, sering ke kelasku deh buat belajar bareng.

"Kan Olimpiade nya udah berlalu dek" jawab kak rara, ada aja jawabannya.

"Iya juga sih kak..tapi kapan-kapan ajarin aku Bahasa Inggris lagi ya kak"ucapku.Matematika kak rara emang jago tapi soal Bahasa Inggris gak kalah jago nya.

"In Syaa Allah dek,ya udah kakak pulang ya udah ada angkot assalamualaikum" pamit kak rara.

"Wa'alaikumsalam" ucapku.

Author pov

Rara mengetuk pintu rumah nya sekitar 15 menit rara menunggu muncul lah sesosok wanita berusia kurang lebih 40-an.

"Assalamualaikum wr. wb" ucap rara sambil menyalami tangan ibundanya.

"Wa'alaikumsalam wr. wb ayo masuk athar udah nunggu dari tadi"ucap bunda.

Athar melihat rara masuk dengan muka sedatar triplek tetangga.

"Ra siap-siap gih terus makan setengah jam lagi kita ke jakarta"ucap athar yang membuat mata rara berhasil membulat dengan sempurna.

"Kok cepet banget sih"protes rara.

"Rara kalo kamu gak cepet-cepet kamu bakal ditinggal rombongan"ucap bunda yang sedari tadi mendengar percakapan antara athar dan rara.

"Iya bun" sahut rara langsung berlari ke arah kamarnya.

13. 00

Tin..tin.. tiiin (anggap aja suara klakson mobil)
"Rara pamit pergi ya bun titip salam buat ayah"pamit rara menyalami tangan bundanya.

"Athar juga pamit ya tan" ucap athar mengikuti apa yang tadi rara lakukan.

Dimobil

Supir yang biasa mengawal rombongan grup Nurul Aflah mengemudi dengan tenang dan santai.Rara sedari tadi membaca novel yang selalu ia baca,Athar bermain game di handphone nya, Shilla mengotak-atik handphone nya, karin dan lainnya nonton drakor dihandphone milik karin.

Kurang lebih 5 jam perjalanan mereka menggunakan mobil.

"Semua kita sudah sampai sekarang kita turun dulu"titah vian, pelatih mereka.

Mereka pun turun dengan tertib dan disana terdapat masjid bertulisan AL Ikhsan disampingnya ada sebuah rumah berwarna coklat.

Don'f forget tekan bintangnya ya!!
Dan komen.
Hargai yang nulis😊😊

Jodohku Vocalis HadrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang