Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
#Pagi hari...
Rara dan teman-temannya akan ikut lari pagi yang selalu diadakan dipondok pesantren itu disetiap hari minggu.
Kini rara sedang menunggu shilla dan fani yang sedang memakai jilbab di dalam kamar yang tadi malam mereka tempati.Rara berkali-kali melihat jam tangan berwarna hitam yang bertengger disebelah kiri tangannya.Sudah 15 menit ia menunggu tetapi fani dan shilla tak kunjung keluar kamar.
"Shilla Fani lama banget sih cepetan iih"seru rara kesal.
"Sabar kali ra ini juga udah siap"ucap fani sambil keluar kamar diikuti shilla.
"ayok lah lama banget kalian"ucap shilla berjalan terlebih dahulu diikuti oleh fani.
"perasaan aku yang nunggu deh kok mereka ya yang ngeluh"gumam rara sambil mengelus-elus dadanya berusaha sabar menghadapi teman seperti ini.
Rara berjalan ke halaman depan pondok pesantren Al-Qudus,ternyata santri dan santriwati sudah berangkat termasuk teman-temannya.
'coba aja kalo tadi aku lari pasti gak ketinggalan.Ini juga jalannya ke arah mana?banyak persimpangan lagi'keluh rara sambil celingak-celinguk.
"Assalamualaikum ukhty"ucap seseorang dari belakang rara.Rara yang mendengarnya langsung berbalik badan dan terkejut.
"Waalaikumsalam gus"ucap rara sambil menundukkan wajahnya.
Entah mengapa sejak acara berduet kemarin rara ketika didekat atau mendengar suara azka hatinya langsung bekerja lebih cepat dari biasanya.
"dek"panggil seseorang yang berada disamping azka.Rara mendongak kan kepalanya dan tersenyum.Langsung saja rara memeluk pria yang tadi memanggilnya.
"Inget loh dek takut ada yang cemburu"ucap syarif sambil melirik ke arah istrinya yaitu rania.
"Oh iya maaf kak rania.Soalnya rara kangen banget sama abang yang jail banget ini"cicit rara sambil menyalami tangan rania dan syarif.
"Udah SMA juga masih aja manja nanti aja manjanya sama imam kamu nanti"godha syarif sambil mencubit pipi chubby yang memerah milik adiknya itu.
"iiih abang apaan sih rara masih kecil bang"ucap rara cemberut.
"Yakin nih"ucap syarif.
"Udah mas nanti kalo mas goda rara terus kita gak jadi jogging"seru rania sambil menarik tangan rara.
Rara,syarif,rania dan azka berlari-lari kecil menuju taman INDAH.
***
Athar dan teman-temannya sampai disebuah taman yang sangat terkenal di jakarta.Athar mengarahkan pandangannya mencari adik kecilnya karena tadi pagi ia diberitahu kalau adiknya akan pergi ke taman untuk bermain dengan teman-temannya.
"Cari siapa thar?"tanya alvin saat melihat athar seperti mencari seseorang.
"Cari nissa"jawab athar.
"Tadi kayaknya aku liat dia deh di dekat ayunan itu coba aja samperin siapa tau bener"ujar alvin sambil meminum air mineral yang tadi ia beli.
"Ya udah aku kesana ya assalamualaikum"pamit athar sambil berlarian kecil ke tempat yang tadi alvin beritahukan.
"Waalaikumsalam"ucap alvin.
Disisi lain...
Rara dan rania sedang menunggu syarif dan azka yang sedang membeli minuman untuk mereka."Nih"ucap syarif memberikan botol minuman kepada rania,rania pun menerimanya.
"Buat rara mana bang?"tanya rara ketika melihat syarif hanya membawa 2 botol minuman satu untuk rania dan satu untuk syarif.
Syarif menepuk jidatnya sambil menjawab"Oh iya abang lupa gak beli buat adek maaf ya".
"iih abaang mah jahat banget sama rara"rengek rara.
Azka yang melihat rara seperti itu langsung pergi untuk membeli minuman untuk rara.Lima menit kemudian azka kembali dan mendapati rara sedang menggendong nissa.
"ini ukh"ucap azka sambil menyodorkan sebotol minuman kepada rara.
"enggak usah gus lagian rara gak haus banget kok"tolak rara.
"Udahlah ra terima aja rezeki kan gak boleh ditolak"seru seseorang yang rara sangat mengenali suara itu.
"Ya udah deh makasih ya gus"ucap rara yang dibalas anggukan kepala oleh azka.
'kok gus azka jadi dingin ya sama aku apa cuma perasaan aku doang'batin rara.
"Kak main sama kak athar yuk"ajak nissa kepada azka.
"ayuk"ucap azka sambil tersenyum kepada nissa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Vocalis Hadrah
RandomEnd. Chapter 37 Cinta itu memandang akhlak dan sikap kita bukan hanya kecantikan luar saja Ku Pinang kau dengan sholawat💕