Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Setelah acara resepsi selesai rara dan keluarga membersihkan diri lalu tidur karena kelelahan.
Azka terbangun sekitar pukul 03.00 malam seperti rutinitasnya sebelum menikah azka melaksanakan sholat tahajud dilanjutkan Tadarus Al-Qur'an.
Azka menatap lekat wajah rara yang dibaluti kerudung berwarna hitam bergaris putih,wajah nya teduh dan menenangkan.Sekitar Lima menit lamanya azka bangun dan bergegas mengambil air wudhu dilanjutkan dengan sholat tahajud dan membaca Al-Qur'an.
Rara terbangun karena mendengar seseorang membaca Al-Qur'an.Rara duduk dan mendapati azka sedang duduk menghadap kiblat sambil membaca Al-Qur'an.Tanpa disadari terbentuk lengkungan ke atas di bibir rara.
"Dek"panggil azka ketika ia baru saja selesai membaca Al-Qur'an dan melihat istrinya seperti sedang melamun.
"Humaira"panggil azka sekali lagi dan berhasil membuat rara tersadar dari lamunannya.
"Eh iya mas ada apa?"ujar rara terkejut.
"Mikirin apa sih hmm?Sampe gak sadar kalo mas udah selesai tadarusan"tanya azka sambil duduk ditepi ranjang tepatnya disamping rara.
"Hehehe gak ada apa-apa kok"jawab rara gugup.
"Ya udah mas pamit ke masjid dulu ya Adek jangan lupa sholat subuh ya"ucap azka sambil mencium kening rara.
Sebenarnya azka sedikit gemetar pasalnya ia tidak pernah mencium kening seseorang selain umi nya.Sedangkan rara sedikit terkejut tetapi satu detik kemudian rara mencium punggung tangan azka dan tersenyum ke arahnya.
"Jangan lupa sholat subuh mas pergi dulu assalamualaikum"pamit azka sambil berjalan keluar kamar.
"Waalaikumsalam"ucap rara.
***
Selesai sarapan rara dan azka duduk di taman kecil milik keluarga rara.Suasana disana sangat sejuk dan nyaman sehingga tak jarang rara sering tertidur disana.
"Dek kuliah kamu gimana?"tanya azka memecahkan keheningan.
"Alhamdulillah lancar mas ya walau sering gak masuk karena ada acara hadrah"jawab rara.
"Dek mau gak mas pinang sama sholawat?"tanya azka
"Kan udah nik..."ucapan rara terpotong karena suara teriakan dari nissa.
"Kak rara"teriak nissa sambil berlari ke arah rara dan menangis dipelukan rara, membuat rara dan azka terkejut akibat ulahnya.
"Ya Allah nissa kamu kenapa?"tanya rara karena nissa tiba-tiba datang dan menangis.
Bukannya menjawab nissa justru semakin kencang menangis membuat azka dan rara bingung sendiri.Rara mencoba menenangkan adik keponakannya itu tetapi nissa tak kunjung berhenti menangis.Yang membuat rara heran adalah nissa menangis seperti kehilangan sesuatu.
"Nissa kenapa nangis?ayo cerita sama kak rara"titah rara sambil mengusap air mata nissa.
"Apa bener kalo kak rara udah ada yang punya kak rara gak bakal dibolehin main sama nissa?"tanya nissa walau masih terisak.
Rara menatap ke arah azka yang juga menatap ke arahnya.Lalu azka tersenyum dan berjongkok di samping nissa agar bisa menyamai tinggi badan nissa.
"Nissa dengerin kakak ya nissa boleh kok main sama kak rara,kakak gak bakal ngelarang kalian main"Ujar azka sambil tersenyum.
"Beneran kak?"tanya nissa kepada azka yang dibalas anggukan kepala oleh azka.
"Yeee nissa masih dibolehin main sama kak rara yeee"Seru nissa sambil melompat-lompat saking senangnya.
Azka dan rara sama-sama tersenyum melihatnya.
#vote
Jodohku vocalis hadrah
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Vocalis Hadrah
RandomEnd. Chapter 37 Cinta itu memandang akhlak dan sikap kita bukan hanya kecantikan luar saja Ku Pinang kau dengan sholawat💕