(28)Kondisi Down

2.1K 123 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jangan lupa vote nya

  Tiga hari setelah acara pemakaman bunda Fatimah,sudah tiga hari juga rara sama sekali gak mau makan.Padahal sudah dibujuk oleh orang-orang terdekatnya termasuk ayahnya.Wajah rara sangat pucat dan tubuh yang melemah.

"Dek ayo makan nanti sakit loh"pinta rania kepada adik iparnya.Rara hanya menggeleng sambil memegang album yang berisi foto bunda fatimah.

"Makan sedikit aja dek kamu udah tiga hari loh gak makan apa gak laper"ucap rania yang masih dibalas gelengan kepala oleh rara.

Cklek

Pintu kamar rara terbuka terlihat albi masuk sambil menampilkan senyumannya.

"rara belum mau makan ran?"tanya albi kepada rania.

"Belum yah"jawab rania sambil menatap rara.

"Rara ayo makan nak"pinta albi.

"Rara gak nafsu makan yah"lagi-lagi rara menolak.

  Lima menit kemudian rara bangkit dari tidurnya dan berjalan ke arah dapur.Albi dan rania mengikuti rara.Rara mengambil satu gelas dan menuangkan air ke dalam gelas.Baru saja rara hendak meminum air tersebut tubuh rara terlebih dahulu jatuh ke lantai.

"Rara"teriak albi dan rania.

#Rumahsakitsehatindah

Kini rara terbaring lemah diatas ranjang.Albi tak kuasa menahan tangisnya melihat anak bungsunya terbaring tak berdaya.

Kata dokter yang menangani rara.Rara mengalami dehidrasi,kehilangan banyak lemak dan massa otot sehingga rara harus di infus.

"Assalamualaikum"Ucap syarif saat tiba diruang rawat rara.

"Waalaikumsalam"ucap albi dan rania.

"Keadaan rara gimana yah?"tanya syarif kepada ayahnya sambil mencium tangan ayahnya.

"Alhamdulillah kondisi rara baik-baik saja rara mengalami dehidrasi dan Alhamdulillah rara udah mau makan"Jawab albi panjang lebar.

"Alhamdulillah"ucap syarif sambil berjalan ke arah rara dan rania.Ternyata rara sedang beristirahat(tidur).

Rania tersenyum lalu mencium tangan suaminya.

"Abang rindu adek yang dulu yang selalu jail ceria ngeselin cepet sembuh ya dek"bisik syarif sambil mencium kening adiknya dan tangannya menggenggam erat tangan kanan rara.

Rania tersenyum,hubungan saudara antara rara dan syarif sangat dekat.

14.00

Athar sepulang sekolah berniat menjenguk rara dirumah sakit.

"Assalamualaikum"ucap athar sambil masuk keruang rawat rara.

"Waalaikumsalam"jawab rania.Dimana rara,syarif dan ayah mereka?Syarif dan ayahnya pergi untuk makan siang sedangkan rara tidur diatas ranjang.

"Bang syarif sama om albi kemana kak?"tanya athar kepada rania.

"Lagi makan siang thar"jawab rania.

Athar mendekat ke arah rara yang tertidur pulas.

"Kapan kamu kayak dulu lagi ra?yang ceria,banyak omong dan manja.Aku rindu kamu yang dulu.Cepat sembuh ya!!!kamu wanita yang kuat ra bunda kamu disana pasti bangga punya anak kayak kamu"Ucap athar sambil menangis "Sekali lagi cepat sembuhnya aku kangen suara merdu kamu"sambung athar.

Athar mengambil handphone rara yang berbunyi,ternyata telepon dari arjuna.

(Yang hurufnya miring itu athar kalo arjuna yang hurufnya tebal)

"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam ada apa jun?"
"ini siapa ya kok handphone nya kak rara ada sama kamu?"
"saya athar sepupunya rara"
"Oh kak athar,Kak rara nya mana kak?"
"Lagi sakit nih"
"Hah sakit dirumah sakit mana kak?"
"Sehat indah"
"aku kesana kak assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"

Athar melihat rara yang sedang menatapnya.

"Eh ra udah bangun aku ganggu ya"ucap athar merasa bersalah.

"Enggak kok"ujar rara sambil tersenyum simpul.

Athar membalas senyuman rara.Tak lama setelah itu juna datang bersama shilla.

"Assalamualaikum"ucap juna dan shilla.

"Waalaikumsalam"ucap rania,rara dan athar.

Rania bangkit dari duduknya sambil berkata"kakak nyusul mas syarif sama ayah ya"pamit rania "Athar kakak titip rara sebentar"sambungnya.Athar hanya mengangguk.

"Kak rara kenapa kok bisa sakit?"tanya juna kepada rara.

"Gak papa kok"jawab rara

"Gak papa apanya muka pucet gitu kok"sembur Shilla.

"Gak usah ngegas juga kalee"ucap athar.

#vote

Jodohku Vocalis HadrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang