Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rara diantar sampai rumah oleh pak pardi begitupun dengan teman-teman rara.Rara terkejut ketika melihat sebuah mobil yang tak asing baginya.
'kok mirip mobilnya gus azka ya?Ah mana mungkin mobil kayak gini kan banyak'batin rara.
Rara mengetuk pintu sambil mengucapkan salam tak lama suara ayah rara terdengar menjawab salam dan pintu pun terbuka.
"Alhamdulillah kamu udah nyampe ayo masuk"ajak albi yang diangguki oleh anaknya.
Saat sampai diruang tamu rara terkejut karena disana ada azka dan kedua orangtuanya.Lalu rara duduk di kursi untuk satu orang.
"Bismillah tujuan kedatangan saya kemari dan membawa orangtua adalah untuk melamar putri dari pak Albi yang bernama Sahira Azni Azdar.Sahira apakah kamu bersedia menjadi istri sah saya?"Ucap azka berhasil membuat rara terkejut.Apakah ini takdir yang Allah berikan untuknya?
Rara terdiam.Inikah jawaban disetiap doa disepertiga malamnya?Inikah calon imam yang nanti membimbing rara menuju JANNAH-NYA.
"Rara"panggil albi karena rara terdiam cukup lama.Albi menganggukkan kepalanya dan tersenyum sebagai tanda jika albi merestui hubungan rara dengan azka.
"Bismillah saya terima lamarannya gus azka"ucap rara sambil menunduk.
Terdengar suara kalimat Hamdalah dari azka dan kedua orangtuanya.Azka tersenyum melihat rara yang menunduk sedari tadi,ia tak salah pilih Cita-cita keduanya adalah mempunyai istri yang selalu menundukkan pandangan terhadap laki-laki yang bukan mahramnya.
"nak rara dan azka bolehkan umi dan abi yang menentukan tanggal pernikahan kalian?"tanya umi rahma.
"tafadhol umi"jawab azka dan rara serentak.
"Bismillah abi dan umi ingin kalian berdua menikah minggu depan"ujar abi haris.
"Apakah itu tidak terlalu cepat abi umi?"tanya syarif.
"Bukankah lebih cepat lebih bagus syarif?Lagian supaya rara ada yang menjaganya"ucap albi.
***
Keesokan harinya rara duduk diteras rumahnya sambil membaca sebuah novel yang memang hobinya sejak kecil."Ra kamu gak kuliah?"tanya rania sambil menggendong alvan,anaknya.
"Masuk siang kak"jawab rara sambil mendekat ke arah rania dan alvan.
"Kak boleh rara gendong alvan?"tanya rara.
"Ya Allah ra gak usah pake izin,ini kan keponakan kamu ya pasti boleh"jawab rania sambil menyerahkan alvan kepada rara.
Tak lama syarif keluar dengan kemeja berwarna biru.Syarif datang tanpa menyadari ada rara dan alvan disana.
"Dek mas pamit kerja dulu ya assalamualaikum"pamit syarif sambil berjalan ke arah garansi mobil.Tetapi suara deheman rara berhasil membuat langkah kaki syarif berhenti.
"Lupa ya kalo udah punya anak"ujar rara sedangkan syarif menggaruk-garuk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.
"Eh anak ayah yang paling ganteng ayah pamit dulu"ucap syarif sambil mencium pipi gembul alvan.
"Dek abang pamit kerja ya ingat kalo senior kamu yang gangguin kamu bilang aja kalo kamu udah punya gus azka assalamualaikum"ucap syarif sambil berlari kearah garansi mobil.Takut-takut jika rara marah.
"Iih dasar abang Waalaikumsalam"ujar rara sambil mengikuti rania yang masuk kedalam rumah.
#voment
#maaf kalo banyak typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Vocalis Hadrah
RandomEnd. Chapter 37 Cinta itu memandang akhlak dan sikap kita bukan hanya kecantikan luar saja Ku Pinang kau dengan sholawat💕