(15)Umii??

2.2K 140 0
                                    


Happy reading all

Syarif memarkirkan mobilnya diGarasi mobil yang telah disediakan sedangkan rara masuk ke dalam rumah setelah mengucapkan salam.

#pagi hari..
Rara berjalan ke arah kelas tercintanya kedua tangannya membawa kamus bahasa inggris, kamus bahasa arab dan kamus besar bahasa indonesia yang masing-masing 500 halaman lebih.

****

Rara pulang dijemput oleh kakaknya siapa lagi kalo bukan syarif.
"dek ikut abang ke panti yuk"ajak syarif ketika di dalam mobil.

"ayok tapi pulang dulu aku mau ganti baju"ucap rara.

"gak usah pake jas abang aja"ucap syarif sambil melepas jas hitamnya (jas itu bisa dipakai oleh pria maupun wanita).Rara hanya mengangguk dan mulai memakai jas tersebut.

Sesampainya rara dan syarif didepan rumah panti asuhan 'kasih bunda',panti asuhan tersebut memang dikunjungi oleh keluarga rara setiap 2 bulan sekali.Anak-anak disana memang mengenal rara sekeluarga tetapi rara yang memang tidak mudah bergaul ditambah tahun kemarin mengurusi UN nya membuat rara dan anak-anak tersebut tidak begitu dekat.

"assalamualaikum"ucap syarif dan rara,mereka masuk ke halaman depan panti asuhan.

"Waalaikumsalam"ucap anak-anak yang berada disitu.

Syarif pamit kepada rara untuk ke toilet sebentar.Disaat menunggu syarif datang kembali rara melihat seorang anak kecil menangis.Ada rasa iba yang muncul pada diri rara akhirnya rara memutuskan untuk menemui anak tersebut.
"kenapa nangis dek?"tanya rara sambil duduk disamping anak tersebut.

"orangtua putri meninggal kak putri udah gak punya siapa-siapa lagi"jawab anak itu.Rara memeluk tubuh mungil anak tersebut tanpa sadar rara pun ikut menangis walau tidak bersuara didalam hatinya rara berdoa agar anak tersebut diberi ketabahan hati dan kelapangan dada.

"putri gak usah sedih disini itu keluarga putri termasuk kak rara semuapun sayang sama putri"ucap rara sambil tersenyum ketika putri menatapnya.

"tapi putri pengen punya umi"rengek putri sambil menangis.

"putri hey tenang ya putri boleh kok panggil kak rara umi asal putri jangan nangis terus ya sayang"ucap rara menenangkan entah apa yang dipikirnya sampai mengatakan hal tersebut.

"beneran kak asyik putri punya umi lagi asyik"ucap putri sambil berlari menemui teman-temannya.
Ternyata putri memberitahukan bahwa rara uminya jadi putri menyuruh teman-temannya agar memanggil rara dengan sebutan UMI.Setelah putri memberitahukan hal tersebut semua anak-anak yang mendengarnya langsung berlari ke arah rara,tepat ketika syarif datang hendak menemui rara.Rara yang melihat segitu banyaknya anak-anak panti berlari ke arahnya langsung berlari ke arah syarif dan bersembunyi dibelakangnya.
"hey ada apa ini?"tanya syarif dengan suara lembut.

"umi"jawab putri sambil menunjuk ke arah rara.Syarif ternyata paham dengan hanya melihatnya.

"umi?umi rara maksudnya?"tanya syarif memastikan.Semua anak mengangguk.

"ya udah dek main gih sama anak-anak kamu kan uminya"titah syarif kepada adiknya disertai kekehannya.Rara tersenyum dan mengangguk.Rara menghampiri anak-anak tersebut dan bermain bersama,rara yang dulunya jika datang ke panti tersebut bersembunyi dibelakang syarif kini berubah.

"kalian kan udah punya umi harusnya kalian carikan abi buat umi ya biar kalian cepat-cepat punya adik baru"goda syarif.

"apa an sih bang rara masih sekolah tau abang tuh yang udah tua"ucap rara tertawa diikuti anak-anak tersebut.Syarif yang mendengar ucapan rara langsung cemberut.


Vote and komennya dong

Selamat berpuasa😊😊

Jodohku Vocalis HadrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang