(17)Melamar

2.5K 143 0
                                    

Dulu melamarmu hanyalah anganku saja tetapi sekarang melamarmu adalah bahagia indahku.
<syarif azdar>

Syarif duduk ditaman kecil rumahnya ia termenung memikirkan apakah dirinya pantas untuk dia yang sholehah.Hatinya bimbang,sejak kemarin syarif sudah melaksanakan sholat istikarah agar meminta kepastian.Tetapi syarif tetap menemukan dia,dia yang ceria dan selalu tersenyum.

"lagi ngapain bang?"tanya rara ketika melihat syarif duduk melamun.Syarif terkejut.

"eh adek sini dek abang mau tanya"titah syarif.Rara pun duduk dikursi bersebelahan dengan syarif.

"Dek salah nggak sih kalo abang menginginkan jodoh yang sepertimu?"tanya syarif yang membuat rara terkejut.

"Maksud abang...abang sekarang lagi jatuh cinta nih?cie siapa bang?"bukannya menjawab rara malah balik bertanya yang membuat syarif gemas sendiri.

"Namanya Rania dia seorang guru Tk di daerah sini dan sifatnya itu mirip kayak kamu humoris dan ceria"jawab syarif.

"sikat aja bang"ucap rara.

"sikat?kamu pikir dia gigi yang harus disikat tiap hari"ucap syarif sambil mencubit pelan hidung rara.

"hehehe langsung lamar aja bang kalo abang sama kak rania jodoh in syaa Allah dipermudahkan untuk bisa bersatu"saran rara setelah mendengar saran dari adiknya itu syarif langsung menempelkan punggung tangannya ke kening rara.

"kamu gak sakit kan dek?kok bisa ngomong bijak gitu"tanya syarif bingung.

"abang apaan sih!!Yang penting kalo abang cinta sama kak rania abang harus segera lamar dia supaya rara punya temen main"seru rara lalu pergi ke kamarnya.

Syarif kini lebih mantap.Ia berniat memberitahukan kepada orangtuanya.

#malam hari..

Keluarga azdar berkumpul diruang keluarga.Syarif yang duduk ditikar dekat meja,ayah rara yang melakukan hal yang sama dengan syarif,rara yang berbaring dipangkuan bundanya,sedangkan bunda rara duduk di sofa.Syarif sedari gugup ia ingin mengatakan sesuatu tetapi lidahnya kelu.
"ayah bunda"panggil syarif yang membuat rara dan kedua orangtuanya menoleh ke arahnya.

"ada apa bang?"tanya bunda.

"itu bun anu-itu anu syarif minta restu bunda dan ayah buat melamar"jawab syarif terbata-bata.Rara dalam hatinya tertawa ketika melihat kakaknya berbicara dengan terbata-bata.

"serius anak sulung ayah mau nglamar?"tanya ayahnya yang dibalas anggukan oleh syarif.

Dan perbincangan tentang syarif melamar seseorang pun berlanjut sampai waktu sholat isya.
"kalo gitu setelah sholat isya kita langsung aja ngelamar rania buat syarif"ucap ayah rara dan syarif.

"kok cepet banget yah?"tanya rara.

"bang syarif kan udah sholat istikhoroh selama seminggu lebih cepat lebih baik"jawab ayah rara dan syarif.

Sesuai ucapan ayah rara dan syarif setelah sholat isya mereka bergegas pergi ke rumah rania.Hanya saja rara tidak bisa ikut dikarenakan tugas sekolahnya yang menumpuk.

#Rumah Rania

Seorang gadis yang sering dipanggil rania tampak termenung bola matanya melihat benda-benda langit lewat jendela tetapi fikirannya entah kemana.Ia tiba-tiba ingat seorang pria yang telah membuatnya terpikat namanya Syarif.Syarif adalah seniornya saat di SMA dan kemarin ia bertemu dengannya saat ia sedang berada di supermarket sedangkan syarif berada disebuah cafe.

'hufft kak syarif udah nikah belum ya?Aku masih berharap padanya.Disetiap sholat istikhorohku Allah selalu memberi petunjuk lewat mimpi dan dalam mimpi itu selalu muncul wajah kak syarif.Apa iya aku berjodoh dengannya?Ah nggak mungkin mana mau kak syarif sama aku secara dia kan sholeh,taat lah aku imanpun masih seujung kuku'batin rania.

Rania berdiri lalu berbaring diatas tempat tidurnya matanya hampir saja terpejam kalau saja tak ada suara ketukan pintu.

"rania mama masuk ya"ucap mama rania dari luar kamar.

"iya ma masuk aja gak dikunci kok"ucap rania.

Mama rania membuka pintu kamar anaknya lalu duduk disamping kanan anaknya.

"Rania ada yang ngelamar kamu, rania siap-siap ya nanti ketemu sama orangtuanya.

Rania terkejut bukan main apakah ini jawaban disetiap istikhorohnya agar segera dipertemukan oleh Allah SWT.Mama rania menepuk pundak rania dan menyuruh rania agar bersiap-siap dan menemui calon suaminya.

Disisi lain..
Syarif dan kedua orangtuanya sedang duduk diruang tamu milik keluarga rania.Syarif berkali-kali menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal itulah ciri khas syarif ketika merasakan gugup berlebihan.
'Ya Allah berilah rasa tenang di dalam hati hamba'batin syarif.

Tak lama kemudian rania keluar lengkap dengan cadarnya,sejak kuliah rania memang sudah memakai cadar.

"Nak kedatangan nak syarif beserta keluarga ingin melamarmu"ucap ayah rania tepat ditelinga rania.

Syarif semakin gugup ketika ayah rania menatapnya.
"Bismillah,kedatangan saya beserta keluarga kesini berniat ingin melamar putri dari bapak ilham yang bernama Rania NurHikmah,apakah Rania bersedia menjadi istri saya?"begitulah ucapan yang dilontarkan dari mulut syarif ternyata ia berhasil menyembunyikan kegugupannya untuk sementara.

"ayo rania silahkan dijawab!"kata ayah rania.

Rania sebenarnya senang karena pria yang selama ini ia idam-idamkan ternyata juga menyukainya,tetapi ia tidak gegabah.Rania memutuskan agar diberi waktu 3 hati untuk menjawab lamaran ini.

"Beri saya waktu 3 hari in syaa Allah selama 3 hari itu saya akan meminta petunjuk lewat sholat istikhoroh"ucap rania.

Syarif terkejut ternyata rania tidak langsung menjawab.Syarif kini mengerti ternyata untuk mendapatkan seseorang yang benar-benar berharga memang sangatlah sulit.

#vote and coment

Jodohku Vocalis HadrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang