Sebenarnya Yeori agak malas keluar kelas. Ia ingin menghabiskan jam istirahatnya di kelas saja. Alasan pertamanya adalah karena ia lebih tertarik mengerjakan tugas dari kelas Bahasa Korea yang sangat disukainya. Alasan kedua adalah karena ia tidak ingin bertemu Taehyung. Ia masih malu dengan kejadian tadi malam.
Namun, Eunri terus memaksanya untuk ke perpustakaan. Gadis itu mengancam kalau Yeori tidak mau mengantarnya maka ia akan memberitahu seisi kelas kalau ia sudah resmi jadian dengan Taehyung. Ceritanya kenapa Eunri bisa tahu hal itu?
Ia dengan tidak sengaja melihat wallpaper ponsel Yeori. Yeori pun menyesal kenapa dengan mudahnya ia mengikuti perintah Taehyung untuk memakai gambar wallpaper yang sama dengannya. Selanjutnya bisa ditebak, 'kan apa yang terjadi?
Dengan tiba-tiba Eunri berubah seperti seorang detektif swasta yang sedang menyelidiki suatu kasus penting. Ia merebut ponsel Yeori dan memeriksa semua pesannya. Menemukan beberapa pesan dari Taehyung yang menguatkan dugaannya. Lengkap sudah hasil penyelidikannya.
Akhirnya, di situlah Yeori berada kini. Di koridor sekolah bersama Eunri yang sepanjang jalan tidak pernah bosan bertanya bagaimana ceritanya ia dan Taehyung bisa jadian? Kemudian siapa yang menyatakan duluan? Sejak kapan? Juga pertanyaan-pertanyaan lainnya yang kalau dipikirkan dengan serius akan memusingkan kepala karena dari beberapa pertanyaan itu Yeori juga tidak tahu jawabannya.
Yeori menghentikan langkahnya saat melihat Taehyung sedang berjalan ke arahnya dari ujung koridor. Eunri yang menyadari hal itu tak berhenti menyikuti lengan Yeori. Bahkan sepertinya justru ia yang lebih antusias.
"Dia ke sini. Dia tersenyum ke arahmu," bisiknya dengan senyum menggoda.
Baju hangat masih melapisi seragam Taehyung. Sepertinya ia belum cukup sehat. Wajahnya juga masih agak pucat, tetapi masih cukup kuat untuk tersenyum nakal kepada Yeori.
"Aku duluan, ya," ujar Eunri seraya ambil langkah seribu. Ia tidak ingin mengganggu sepasang sejoli itu memadu kasih.
"Choi Eunri, tetap di sini!" desis Yeori berharap temannya itu mau membantunya kali ini saja. Namun, sepertinya Eunri sengaja menulikan pendengarannya.
Setelah sedikit tersenyum kepada Taehyung, ia pun benar-benar meninggalkan mereka.
Taehyung merogoh saku celana seragam sekolahnya dan mengeluarkan sesuatu lalu menyerahkanya kepada Yeori.
Dua bungkus Haitai Choco.
"Ini apa?" tanya Yeori keheranan.
"Untukmu. Makanlah kalau kau bosan belajar." Taehyung meletakkan dua bungkus cokelat itu ke tangan Yeori kemudian membelai puncak kepalanya pelan sambil tersenyum sebelum melangkah pergi.
Yeori masih melongo menatap dua bungkus cokelat di tangannya itu saat Taehyung sudah beranjak pergi. Perlahan ia pun memegang puncak kepala bekas Taehyung membelainya tadi. Jutaan perasaan hangat segera memenuhi hatinya, membuat wajahnya mengembangkan sebuah senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Sudah Terbit] Unpredictable Love ✓
FanfictionHan Yeori menyukai Dae Jimin karena dia begitu baik dan punya senyum yang menawan. Namun, ia harus melupakan rasa sukanya karena sebuah hubungan sakral yang membuat mereka tidak bisa bersatu. Sementara Han Taehyung yang sangat jutek dan sering berb...