#25: Fearness

1.7K 264 15
                                    

"Kenapa kau bisa menyukaiku? Apa yang membuatmu bisa menyukaiku?"

Taehyung mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum mengalihkan tatapannya dari Yeori. Apa wajah pria muda itu sedang memerah sekarang?

"Karena kau Han Yeori. Kalau kau Choi Eunri atau Shin Haera, aku tidak akan menyukaimu," jawab Taehyung sambil menunduk.

"Ck," Yeori mendecak sebal. Bukan itu jawaban yang ingin ia dengar. Ia merasa kecewa.

Taehyung kembali menatap gadis kesayangannya itu dan melihat wajahnya cemberut.

"Kenapa kau cemberut?" tanya Taehyung.

"Tidak. Lupakan saja pertanyaanku tadi. Anggap aku tidak pernah bertanya," sungutnya kemudian kembali memusatkan atensinya ke buku yang dipegangnya.

Tiba-tiba Taehyung menarik Yeori dan memutar posisi tubuh Yeori agar menghadap kepadanya. Diambilnya buku yang sedang dipegang Yeori kemudian menggenggam kedua tangan gadis itu, menatapnya sambil tersenyum.

"Kau sungguh ingin tahu?" tanya Taehyung masih menatap manik Yeori yang balas menatapnya.

Perlahan Yeori mengangguk sebagai jawaban.

"Karena gelang ini," jawab Taehyung seraya membuka lengan kemeja seragamnya dan memperlihatkan gelang bertuliskan yeonin di salah satu sisinya. Gelang yang dulu sebenarnya ingin Yeori berikan kepada Jimin. Gelang kesalahpahaman yang membuat hubungannya dengan Taehyung bisa seperti sekarang.

Hati Yeori bergemuruh. Di satu sisi entah kenapa ia merasa senang, tetapi di sisi lain ia merasa bersalah kepada Taehyung. Ia membuat pria bermarga Kim itu percaya kalau gelang itu benar-benar untuknya. Tanpa sadar Yeori menghela napasnya. Membuat sebuah kerutan samar muncul di kening Taehyung.

"Kenapa? Kau tidak suka?" cecarnya penuh rasa ingin tahu. "Gelang ini, benar-benar untukku, 'kan?"

Yeori menggigit bibir bawahnya, benar-benar merasa bersalah. Seandainya ia bisa jujur kalau gelang itu bukan untuk Taehyung, tetapi ia tidak ingin rahasia kelamnya itu diketahui siapa pun. Rahasia kelam kalau ia pernah nenyukai calon kakak tirinya, bahkan setelah ia resmi menjadi kakak tirinya. Rahasia yang kalau bisa akan ia simpan sampai mati.

Taehyung beringsut, kepalanya menunduk lesu. Sepertinya ia kecewa dengan reaksi yang diberikan Yeori. Ia pasti berharap Yeori berkata gelang itu memang benar-benar untuknya.

Entah sejak kapan Yeori merasa tidak suka kalau wajah Taehyung terlihat sedih. Setiap Taehyung sedih dan itu karena dirinya, Yeori semakin merasa bersalah.

"Itu tidak penting, 'kan? Yang penting sekarang aku bersamamu," ujar Yeori dengan wajah merona.

Menyadari suasana berubah menjadi canggung, Taehyung segera berusaha mengalihkan suasana dengan mengajak Yeori pulang.

"Eh, aku bahkan belum membaca bukuku satu lembar pun," protes Yeori.

Taehyung tak menghiraukan celotehan Yeori, ia hanya membantu Yeori memasukkan buku-bukunya ke tas dan kembali menyematkan jemari Yeori pada miliknya.

💜🍅💜


Yeori celingukan ke sana kemari mencari penampakan sosok  Taehyung, tetapi ia tidak menemukannya di mana pun. Baik di kelas, di kantin, di perpustakaan, bahkan di kebun sekolah. Ke mana perginya sosok itu?

Saat Yeori berjalan gontai di sekitaran student centre, ia berpapasan dengan Jimin yang sedang menenteng sebuah bungkusan. Segera saja ia menghampiri kakaknya itu.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jimin begitu Yeori tiba di hadapannya.

"A-aku, apa kau melihat Kim Taehyung?" tanya Yeori agak ragu.

[Sudah Terbit] Unpredictable Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang