My Baby Boy

6.2K 178 59
                                        

🔞🔞🔞
Cast
Mean~seme
Plan~Uke
Perth~Seme
Typo✌✌











Remaja berusia 18 tahun itu berjalan menuju ke arah mobil yang sudah menjemputnya sejak setengah jam yang lalu.


Plan menghampiri Perth yang sudah menunggunya di depan mobilnya, Perth yang masih lengkap dengan seragam hitam putihnya itu tersenyum saat melihat Plan sudah berdiri di depannya.

"Hoi phi... Daddy menyuruh Plan untuk segera pulang.. apa Phi tidak keberatan?"


Perth tersenyum lalu menggeleng.

"Baiklah.. kita masih bisa bertemu besok, phi besok tidak ada jadwal kuliah."

Plan tersenyum lebar, dan segera masuk kedalam mobil Perth.

Mereka berdua sampai di rumah Plan,
Plan turun dari mobil, sebelum itu dia sempat memberikan kecupan di pipi Perth seperti biasanya saat mereka akan berpisah.

Perth tersenyum kemudian mengusap rambut plan.

"By by phi.. jangan lupa besok siang.."

Plan melambaikan tangannya pada Perth.

"By baby.. phi akan menjemputmu besok jam 1 siang."

Perth melambaikan tangannya kemudian ia segera pergi meninggalkan pelataran rumah Plan.




Di dalam ruang kerja Daddy Plan.

Plan masuk kedalam ruangan itu tanpa mengetuk pintunya dan berlari menuju kearah seorang pria yang masih terlihat tampan di usianya yang sudah 35 tahun itu.

"Daddy.. Plan pulang.."

Plan mendudukkan dirinya di atas pangkuan Mean.
Lalu ia mengecup bibir Mean singkat.
Mean tersenyum dengan perlakuan manis Plan padanya.

"Daddy... Plan merindukanmu"

Bisik Plan di telinga Mean, kemudian ia menggigit kecil telinga Mean.

"Tidak sekarang baby... Daddy masih banyak pekerjaan."

Ujar Mean, namun ia membiarkan Plan tetap dalam aksinya, menggodanya hingga Mean tidak bisa lagi berkonsentrasi dengan pekerjaannya.

Mean segera melumat bibir mungil Plan dan memasukkan lidahnya ke dalam mulut Plan.
Ia tidak peduli lagi dengan pekerjaannya kini, karena sudah hampir satu bulan ia tidak pernah menyentuh Anak angkatnya itu.

"Kau mulai nakal baby.. hhh..  kau harus di hukum."

Mean sedikit terengah akibat libidonya yang mulai naik.
Apalagi saat ini ia harus melihat wajah erotis Plan di depannya,
Bibirnya agak sedikit bengkak dan tatapan mata yang sayu serta kemeja sekolahnya yang kini hanya bertengger di lengannya saja.

Mean menaikkan tubuh Plan di atas meja kerjanya, dan mulai melucuti pakaian yang dikenakan oleh Plan.
Mean mengakat kedua kaki Plan ke atas meja dan memperlihatkan hole Plan yang mulai berkedut.

Mean tersenyum melihatnya, kemudian ia menjilati kedua jarinya dan memasukkannya kedalam lubang yang berkedut itu.

"Aarrggghh.. Ahh Daddy.. hhh.."

One/Two shoot LBC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang