One/Two shoot LBC

Salve 2

🔞🔞🔞
Cast
Perth~seme
Saint~uke

Typo ✌✌
Happy reading

Saint tergeletak mengenaskan di atas tempat tidur Perth, hanya dengan selimut yang ada di sana ia menutupi tubuh telanjangnya, pinggangnya terasa remuk dan kakinya juga tidak bisa bergerak karena lemas.
Pagi itu Saint tertidur di atas tempat tidur Perth dengan posisi telungkup, matanya terbuka dan air mata meleleh dari pelupuk matanya.
Ia tidak menyangka jika hidupnya akan menjadi seperti ini.
Ia mencoba berlari dari terkaman buaya, tapi ia malah masuk kedalam kandang mancan.
Perth benar-benar kejam dan tidak membiarkan Saint untuk istirahat, dia terus saja menghujamnya dengan kasar dan tidak peduli dengan tangisan pria manis itu.

   "Apa kau sudah bangun?"

Suara bariton milik Perth membuyarkan lamunan Saint,  ia segera menghapus air matanya dan memalingkan wajahnya dari Perth.
Tubuhnya bergetar karena takut, Saint takut kejadian semalam terulang kembali.

Perth menghampirinya dan berbaring di samping Saint.
Tiba-tiba tangan Perth kembali meraba bagian tubuh belakang Saint, tubuh Saint menegang ia tidak bisa melawan jika Perth akan benar-benar melakukan itu lagi dengannya.
Usapan lembut membuat Saint sedikit memejamkan matanya, kemudian ia merasakan Perth mencium pucuk kepalanya. Karena saat ini Saint sedang membelakanginya.

             "Maafkan aku... Seharusnya aku tidak melakukan ini padamu.. tapi kau terlihat sangat manis, aku tidak bisa menahannya. Maafkan aku Saint.."

Mendengar ucapan maaf dari Perth seketika tubuh Saint bergetar hebat dia kini kembali terisak.
Perth dengan sigap memeluk tubuh mungil itu dari belakang, kemudian ia membalikkan badan Saint agar menghadap padanya dan membawanya ke dalam pelukannya.

              "Jangan menangis... Aku sudah minta maaf.. apa kau tidak mau memafkanku? Baiklah.. kalau begitu apa yang kau inginkan? Aku akan memberikan apapun yang kau mau, asal kau tidak menangis lagi."

Saint mendongak menatap wajah Perth yang kini sudah tersenyum padanya, Saint benar-benar terpesona melihat senyuman itu, karena yang ia lihat semalam Perth seperti binatang buas dan sekarang ia begitu manis sikapnya terhadap Saint

             "Saint... Ingin mandi tuan.. tapi.. kaki Saint sangat lemas."

Jawab Saint lirih, namun masih bisa di dengar oleh Perth.
Perth bangkit dari tempat tidurnya dan membawa tubuh telanjang Saint masuk kedalam kamar mandi.
Wajah Saint bersemu merah saat Perth memandikannya.
Dan Perth yang mengetahui itu hanya tersenyum saja.

              "Apa kau malu?"

Saint mengangguk dan segera memalingkan wajahnya.
Perth Kembali tersenyum dan membersihkan tubuh Saint.

             "Aku bahkan sudah melihat semuanya, kenapa kau harus malu.. kau sangat cantik Saint.. aku harus selalu menahannya saat ada di dekatmu.."

Bisik Perth di telinga Saint, saat ia kini sedang membersihkan tubuh bagian belakang Saint.
Wajah Saint semakin memerah karena ucapan Perth.

Setelah acara memandikan Saint selesai Perth memakaikan kemejanya pada tubuh Saint, kemeja itu terlihat sangat ke besaran di tubuh ramping Saint, Perth kembali tersenyum dan mengecup kening Saint.