My Beautyful Wolf

2.1K 165 33
                                    

Haii..
Datang lagi dengan one shoot..
Semoga kalian suka.. Ini ff fantasi pertama yang ifa tulis.
Jadi.. Jika ada yang gc nyambung.. Harap di maklumi.. 😁😁

Maaf kan jika banyak typo..
Dan selamat membaca..  😘😘










































Malam itu hujan sangat deras mengguyur jalan kota kecil itu, seorang pria bernama Ae yang baru saja pulang dari kantor karena lembur terpaksa menjalankan mobilnya tak terlalu kencang, karena jalanan terlalu rawan akibat hujan.
Ae yang membawa mobilnya cukup pelan sempat terkejut melihat sosok yang tiba-tiba terjatuh di depan mobilnya, refleks ia menghentikan mobilnya begitu saja dan meraih sebuah payung di jok belakang mobilnya dan keluar untuk menemui orang itu.

"Hei kau tak apa?" tanya Ae khawatir, orang itu hanya menggeleng pelan masih dengan wajah tertunduk.

Ae berusaha untuk membantu orang itu untuk berdiri, namun sepertinya pergelangan kaki orang itu terkilir.
Tanpa pikir panjang Ae mengangkat tubuh yang lebih kecil darinya itu dan segera masuk kembali ke dalam mobil.

"Maaf.. Aku tak sopan tadi.." ujar Ae saat mereka berdua kini berada di dalam mobil Ae.

Orang yang ternyata adalah seorang pria itu tersenyum pada Ae lalu menggeleng.

"Trimakasih.." ujarnya, kemudian tiba-tiba saja orang itu tertidur, di dalam mobil Ae saat Ae membawanya ke rumah untuk di obati.

"Manis..!!"  itu yang Ae pikirkan saat melihat pria di sampingnya itu tersenyum dan terlihat damai saat tertidur.

Saat sampai di rumahnya, Ae kembali menggendong tubuh kecil itu kemudian masuk ke dalam rumahnya.
Ae merebahkan pria itu di dalam kamar tamu, sebelum itu ia mengganti pakaian pria itu yang sudah basah karena air hujan.
Ae tidak tau kenapa tiba-tiba saja dia membawa orang asing ke rumahnya, padahal selama ini tak pernah ada yang singgah di rumahnya selain orang tuanya dan juga beberapa sahabatnya, itupun juga jika dia mengijinkan.

Ae keluar dari kamar itu setelah mengobati luka di kaki pria manis itu. Setelahnya ia membersihkan dirinya sendiri kemudian pergi beristirahat di kamarnya sendiri.

Pagi harinya...

Seperti pagi-pagi biasanya, Ae menyiapkan makanannya sendiri dan kali ini ia memasak untuk dua porsi. Belum selesai memasak, pria manis yang ia tolong semalam sudah keluar dari kamarnya dengan wajah yang sedikit pucat.

"Apa kau lapar?" tanya Ae, pria itu mengangguk kemudian duduk di depan pantri melihat Ae memasak makanan untuknya.

"Apa itu?" tanya pria manis itu.

"Kau tidak tau? Ini tumis sayuran, apa kau tidak pernah memakannya?" tanya Ae heran.

Pria itu menggeleng lucu, Ae bahkan terlihat gemas melihat expresi wajah imut di depannya itu.

"Lalu apa yang sering kau makan?"

"Daging!!" jawabnya singkat. Ae mengangguk paham, kemudian mencopot aperon yang ia pakai karena ia sudah selesai.

"Cobalah ini.. Kau pasti akan suka. Kau selalu makan daging tapi tubuhmu kurus." ucap Ae sambil terkekeh pelan.

Pria itu mencoba mencicipi masakan Ae, kemudian ia tersenyum membuat Ae ingin bertanya apakah masakannya enak atau tidak.

"Ini enak.. Tapi aku lebih suka daging." ujar pria itu, Ae menggeleng pelan kemudian ia juga ikut makan.

"Baiklah.. Nanti aku belikan daging untukmu.." ucap Ae tersenyum melihat pria di depannya.

One/Two shoot LBC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang