Sorry for typo..
Happy reading... 😘😘
No NC
Cast
Saint~seme
Perth~UkeSetelah kejadian di kantin waktu itu, Saint secara terang-terangan mengejar cinta seorang pemuda imut itu.
Selama 2hari ini Perth selalu menggerutu pada kedua sahabatnya, karena dia merasa sangat kesal pada Saint. Meskipun secara terang-terangan Perth mengusirnya, Saint tetap tidak bergeming dari tempatnya duduk di depan Perth saat makan siang di kantin, banyak gadis yang menggigit jarinya saat melihat Saint tersenyum pada Perth.
Seketika fakultas teknik menjadi ramai karena sang pangeran badboy itu sedang jatuh cinta pada juniornya yang berjenis kelamin yang sama dengannya.Sore itu saat Perth sedang menunggu mobil jemputan seperti biasanya, entah kenapa saat itu tidak ada Saint yang sedang membuntutinya seperti biasanya. Selama 2minggu acara SOTUS Perth harus pulang sampai sore kadang juga sampai malam, dan Saint selalu ada di sebrang jalan untuk mengawasinya sampai mobil jemputan datang, tapi kali ini tidak ada Saint.
Awalnya Perth merasa lega.. karena tidak ada yang menguntitnya lagi, tapi kali ini ia sedikit takut karena hari sudah mulai gelap.
Tak lama kemudian ada beberapa pemuda menghampirinya dengan senyum semiriknya, yang membuat Perth agak takut.
Perth beringsut mundur sampai punggungnya menempel pada tembok."Ternyata Saint pintar juga memilih kekasih.."
Ujar pria dengan lengannya yang berotot dan kulitnya agak gelap, pria itu menarik dagu Perth hingga Perth mendongak menatapnya.
Dalam hati Perth berharap agar supirnya akan segera datang dan menolongnya.
"Aku bukan Kekasihnya.. lepaskan."Perth menepis tangan pemuda itu, dan ke empat pemuda lainnya tertawa mendengar ucapan Perth.
"Ah.. jadi dia sedang mengejar mu..?"
Perth tidak menjawab, dia hanya diam dan menatap tajam ke arah pemuda di hadapannya itu, sebenarnya dia sangat ketakutan namun ia berusaha untuk tidak terlihat takut di depan mereka.
Ia hafal kelima orang di hadapannya itu adalah musuh Saint, sebab kemarin ia pernah melihat Saint berkelahi dengan mereka bersama dengan teman-temannya."Bagaimana jika kau jadi pacarku saja?"
"May. Aku bukan gay. aku tidak pacaran dengan sesama jenis."
Balas Perth ketus, dan itu membuat pemuda di hadapannya menggertakkan giginya.
"Oho.. manis.. kenapa kau jual mahal sekali.. aku yakin si Saint itu juga sudah menyentuh mu kan..?"
Kini pemuda itu dengan satu tarikan tangannya. Berhasil mengoyak kemeja putih yang Perth kenakan.
Perth refleks menutupi bagian tubuh depannya dengan kedua tangannya."A_apa yang kalian inginkan..? Jangan mendekat."
Teriak Perth, namun mereka hanya tertawa mendengar teriakan ketakutan dari bibir Perth.
"Kami hanya ingin membalas Saint yang sedang tergila-gila pada mu itu."
"Aku tidak ada sangkut pautnya dengan Saint.. jangan ganggu aku."
Tiba-tiba saja saat pemuda itu ingin mendekati Perth lagi, sebuah tas ransel melayang tepat di kepala pemuda itu.
"Ck, pengecut seperti kalian hanya ingin membalas dendam lewat orang lain, jangan ganggu pacarku."
Suara bariton milik Saint, membuat kelima orang itu menghampirinya dan satu persatu orang-orang itu menyerang Saint.
Perth hanya diam saja dan berjongkok sambil menutupi kemeja yang sudah robek bagian depannya.
Selama ini dia tidak pernah merasakan hal seperti ini, dia selalu di jaga oleh phinya kemanapun ia pergi pasti akan ada yang mengawalnya, kali ini dia tidak mau karena dia malu jika sampai teman-temannya tau kalau dia itu tuan muda yang sangat manja.
KAMU SEDANG MEMBACA
One/Two shoot LBC
Short Story🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Berisikan konten dewasa. Harap bijak dalam memilih bacaan. Dosa tanggung sendiri ya.. 😁😁