Salve

5.7K 228 12
                                    

🔞🔞🔞🔞
Cast
Perth~seme
Saint~uke
Sorry for typo ✌✌















Malam itu seorang pemuda manis berlarian di trotoar jalan dengan wajah yang kacau dan kemeja terbuka ia berlari setengah terseok-seok sampai saat dia menemukan sebuah mobil yang bagasinya terbuka, dengan cepat pemuda manis itu masuk kedalam bagasi mobil itu dan menutupnya.

Karena dia merasa kelelahan tak terasa pemuda manis itu kini tertidur di dalam bagasi itu. Dan dia tidak menyadari bahwa mobil yang membawanya itu kini sudah berjalan jauh dari tempatnya tadi.

*****

Saint mengerjapkan matanya saat ia terbangun dari tidurnya dan melihat sekelilingnya, kini dia sudah berada di atas tempat tidur yang cukup besar dan terlihat elegan itu.

Terakhir kali yang ia ingat Saint sedang bersembunyi di dalam bagasi mobil orang. Seketika Saint merasa panik apalagi kini ia melihat tubuhnya hanya mengenakan kemeja berwarna baby blue yang kebesaran, dan bagian bawahnya hanya mengenakan celana pendeknya saja.

Tiba-tiba saja pintu kamar itu terbuka dan menampilkan sosok yang sangat tampan dan tegap berdiri di depan pintu kamar itu dan wajah tegasnya itu membuat Saint menelan ludahnya dengan susah payah.

"Kau sudah bangun? Cepat bersihkan dirimu dan segera keluar dari kamar ini, aku menunggumu di  meja makan 15 menit lagi."

Wajah datar pria itu membuat Saint sedikit bergidik, karena pria itu memancarkan aura dominan dalam tubuhnya. Saint segera pergi ke kamar mandi yang ada di dalam kamar itu setelah pria itu keluar dari kamar itu.


Saint menatap takjub dengan apa yang ia lihat saat ini, dia menuruni tangga rumah megah itu dan di bawah sana sudah menanti beberapa maid yang membungkuk padanya.

             "Tuan sudah menunggu anda.. mari ikuti saya."

Ujar salah satu maid itu, Saint hanya mengangguk saja dan mengikutiku langkah wanita itu.

Saint sampai di ruang makan dengan meja makan yang panjang dan banyak kursi di kanan kirinya.
Dan Saint melihat pria tampan tadi sudah duduk di kursi ujung meja makan itu, dengan menautkan kedua jari tangannya pria itu menatap kearah Saint dengan wajah datarnya.

Saint duduk di kursi yang agak jauh dari pria itu, entah kenapa ia merasa takut melihat tatapan mata tajam nan tegas itu.
Tak lama kemudian para maid datang dan meletakkan beberapa makanan di depan Saint dan juga tuanya.
Saint hanya memandangi makanan di depannya, seumur hidupnya ia tidak pernah di jamu seperti ini, bahkan untuk sekedar mencari makan dia harus bekerja keras terlebih dahulu.

Yaah.. pria manis itu bukanlah orang yang berada, kemarin malam ia kabur dari kejaran seseorang yang katanya ingin memberinya pekerjaan malah ingin memperkosanya. Pria tua Bangka itu bilang akan membayarnya mahal jika Saint mau tidur dengannya.
Dengan segala kesadarannya,  tentu saja Saint menolaknya. Dari sekian banyak pekerjaan, Saint tidak ingin menjual diri. Ia rela bekerja apapun asal tidak menyerahkan dirinya hanya demi uang.

Saint menelan ludahnya gugup, ia masih tetap tidak bergeming untuk mengambil makanan di depannya.

        "Kenapa kau tidak makan? Apa kau tidak suka dengan makanannya?"

One/Two shoot LBC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang