My Boy

2.6K 150 38
                                    

Haii...
Ifa datang lagi dengan cerita baru..
Maaf.. Bukannya lanjut yang lain malah update yang di sini mulu..

Ini ff Sonpin ya..
Dan ini ff gw di kasih ama ade gw fudan_akut23 karena dia bilang gc bisa lanjutin ini ff..
Jadi ifa bikin 2 shoot aja.. Hehehehe..
Jadi kalo kalian nemu kata" yang sama ama yang dia tulis.. Harap di maklumi.. Karena ifa cuman revisi dikit dan nambahin dikit..
Tapi untuk chap selanjutnya.. Itu pure tulisan ifa..
Selamat membaca.. 🤗🤗

Sesuai dengan karakternya.. fudan_akut23 ini ff gc luput dari yang namanya NC.
🔞🔞🔞

















Perth mendekap hangat tubuh gadis yang kini tanpa sehelai benang itu di pelukannya.

"Kau yakin akan berangkat besok...?"  Bisik Perth lembut tepat di sisi telinga perempuan yang paling Perth cintai itu.

"Emm..  Secepatnya.. Baby.. Aku harus segera pulang karena ayah ku mendesak ku agar cepat kembali ke negara ku.." Jelas wanita 5 tahun lebih tua dari Perth itu.

"Tidak kah kau memikirkan perasaan ku sayang... Kau meninggalkan ku..." Cicit Perth setengah memohon pada kekasihnya.

"Tidak Perth,,, aku akan pulang besok.." tegasnya membuat Perth lesu mendengar jawaban kekasihnya seakan-akan tidak ada kesempatan lagi untuk bertemu.

"Kau ingat berapa lama hubungan kita Bai?"  Perth mengusap lembut surai panjang kekasihnya.

"Tentu saja Aku ingat baby... 2 tahun..."

"Lalu dengan mudahnya kau meninggal kan aku begitu saja.?"

Baifrend tersenyum sembari mengusap lembut pipi gembil milik Perth.

"Suatu saat aku akan kembali dan menjemput mu baby... Jangan takut na..." setitik air mata Perth menetes ia sangat lemah saat berhadapan dengan kekasih cantiknya ini.

"Kau berjanji kan.?" Beifrend tersenyum Seraya mengecup bibir sensual Perth dengan lembut.

"Aku berjanji sayang..." Perth terpaksa menampakkan senyuman nya, dan menatap wajah cantik kekasihnya.

Beifrend seketika membalik tubuh Perth agar berada di bawah nya. Karenan sejak tadi Perth yang mengungkungnya.

"Bagaimana dengan sex sebelum perpisahan baby...?" bisik Baifrend lembut tepat di sisi telinga Perth.

Belum sempat Perth menyetujui kekasihnya dengan cepat turun ke pangkal paha Perth Seraya memulai permainan
Desahan halus mulai terdengar dari bibir Perth saat kekasihnya dengan gencar mengulum milik Perth dengan nikmatnya.

"Aaaahh... Masukan sekarang sayang... Aku mau keluar..." desah Perth menatap sayu kearah Baifrend, dengan semangat nya menghisap dan mengulum milik Perth penuh nafsu, bahkan cairan percum menetes dari sudut bibir nya ia biarkan saja.

"Aahh.. Sedikit lagi sayang... Hhhh..." Perth meraih kepala kekasihnya agar semakin dalam mengulum milik nya.

"Cukup aahh... Shittt... Hhhh.. Lepas... Bai.." belum sempat Perth menarik kekasihnya tapi pelepasanya dengan cepat memenuhi mulut Baifrend hingga ia setengah tersedak.

"Sudah ku katakan hentikan!" segah Perth meraih Baifrend agar masuk ke dalam pelukannya.

Baifrend menelan habis cairan cinta milik kekasih tampannya, meski Perth usianya kini baru menginjak 20 tahun ia terlihat seperti pria dewasa karena ia selalu mengerti dirinya, Baifrend tidak memungkiri ia sangat mencintai kekasih tampan nya itu, tapi terpaksa ia harus berpisah karena keinginan sang ayah agar ia kembali ke negara hitam itu.

One/Two shoot LBC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang