Haaii...
Come back dengan sad story..
Siapkan tissue ya..
Ember juga gapapa.. 😂😂
Selamat membaca..
Dan.. Maafkan typo nya.. 😘😘Aku harus segera bergegas pergi karena ini hampir jam kerja ku, dan entah kenapa teman yang seharusnya menggantikan siftku malam ini tak kunjung datang.
Aku tau mam An tidak akan memarahiku karena aku terlambat, tapi jika aku terus saja terlambat seperti ini, aku juga tak enak dengannya.
Dia wanita yang sangat baik, dia juga Sebenarnya tak ingin aku bekerja seperti itu, tapi aku membutuhkan uang banyak agar aku bisa segera membawanya ke dokter, dan membuat dia bisa melihat dunia yang indah ini.Aku tau..
Seharusnya aku tak melakukan hal ini, tapi dari mana lagi aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu?
Belum lagi biaya untuk kuliah ku, dan biaya kami sehari-hari.
Aku tau kini..
Mencari pekerjaan itu sangat sulit, dan selama ini aku selalu bersandar padanya.
Dan sekarang, aku akan membuat dia yaman bersama ku, itu tekad ku.Sudah hampir 8 bulan lamanya aku bekerja di sebuah bar gay yang di miliki mam An, dia menawariku bekerja di tempatnya sebagai seorang pelayan, karena dia tau aku sedang mencari pekerjaan.
Gaji ku sebagai seorang pelayan tak bisa memenuhi semuanya, dan aku juga punya pekerjaan lain di sebuah mini market.
Tapi semua itu masih tidak bisa membuat ku menyisikan sedikit tabungan untuk membawanya ke rumah sakit.
Setelah kecelakaan waktu itu.. Dunia kami berubah..
Aku terpaksa melakukan pekerjaan kotor ini, aku tau jika dia mengetahui ini, dia pasti aka kecewa padaku...
.
.Setiap hari aku pulang ralut, dengan ke adaan sedikit mengenaskan.
Untung lah.. Saat aku kembali dari bekerja, dia sudah tertidur.
Aku selalu merasa bersalah saat menatapnya saat ia tertidur, kami saling mencintai dan menjaga satu sama lain.
Sejak kecil aku hanya tinggal bersama dengan nenek ku, dan dia tinggal di sebelah rumah ku.
Dia adalah pria yang ceria, sampai saat kedua orang tuanya mengalami kecelakaan dan tewas di tempat.
Dia jadi sedikit pendiam, kami begitu dekat dari dulu, hingga saat itu..
Saat aku menyatakan jika aku mempunyai perasaan padanya melebihi dari sekedar teman atau sahabat saja.
Aku kira dia akan menolak perasaanku.. Tapi ternyata dia juga memiliki perasaan yang sama dengan ku.Perth..
Dia begitu sabar menghadapi ku..
Setelah nenek ku meninggal, kami memutuskan untuk tinggal bersama.. Dan memulai semuanya dari awal.
Aku dan dia sama-sama bekerja, hanya saja.. Dia lebih banyak menghasilkan uang untuk kami..
Sampai kami bisa membeli sebuah apartemen sederhana.
Saat itu..
Aku kira kehidupan kami akan berjalan baik-baik saja..
Tapi kenyataan pahit menghantam ke hidupan damai kami..
Perth, dia mengalami kecelakaan yang menyebabkan dia ke hilangan penglihatannya.
Dan sejak saat itu dia semakin menjadi pendiam, saat kita bersama dia selalu meminta maaf pada ku, karena dia berpikir dia adalah beban bagiku..
Aku tak pernah berpikir jika dia adalah beban untuk ku, bisa bersamanya selalu.. Itu sudah membuatku bahagia..
Mungkin jika dulu dia yang selalu melindungi ku, kini.. Aku yang akan melindungi nya..
Karena aku benar-benar mencintainya.."Sshhh.."
Tubuhku terasa remuk, dan kali ini aku tak sempat untuk mandi. Aku sudah lelah dan ingin segera tidur, karena besok pagi aku ada kelas.
Ku rebahkan tubuh ku di sampingnya.. Memeluknya erat dan ikut terlelap bersamanya.."Selamat tidur sayang.."
=============
=======Pete baru pulang sekitar pukul 12 malam, ia pikir Perth sudah tertidur seperti biasanya, tapi ternyata pemuda itu masih terjaga dan menunggu nya di ruang tamu, dengan televisi yang menyala.
"Kenapa belum tidur?"
"Aku tak bisa tidur.. Kenapa kau lama sekali?"
"Maaf.. Teman yang seharusnya menggantikan siftku malam ini tidak datang... Jadi aku terpaksa menggantikan nya." jawab Pete bohong.

KAMU SEDANG MEMBACA
One/Two shoot LBC
Cerita Pendek🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Berisikan konten dewasa. Harap bijak dalam memilih bacaan. Dosa tanggung sendiri ya.. 😁😁