0.6 𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐳𝐨𝐧𝐞?

6.3K 694 110
                                    

Pintu rumah kebuka. Jungwoo langsung duduk di sofa dengan tatapan kosong dan juga bingung. Perkataan taeyong di dalam mobil seakan berputar di otaknya.

'Gue suka sama abang lo'

Suka? Ko bisa. Padahal setahu jungwoo mereka berdua itu deket aja ngga. Ko bisa langsung suka. Terlebih lagi jaehyun orangnya yang penutup sama orang lain. Mustahil kalo jaehyun tiba-tiba terbuka pada taeyong dan saling menyukai.

"Bodo ah bukan urusan gue"

Jungwoo langsung jalan kearah tangga naik ke kamarnya. Tapi sebelum masuk kamar, jungwoo melirik pintu kamar jaehyun. Ntah lah, jungwoo jadi penasaran. Ia penasaran dengan isi kamar jaehyun.

Kakinya mulai mendekati pintu kamar berwarna coklat itu. Orangnya aja jumbo apalagi pintu kamarnya. Pikir jungwoo.

"Masuk aja kali ya"

Jungwoo membuka pintu kamar jaehyun. Ia akan menerima resiko apapun yang akan ditanggungnya nanti.

"Gelap banget" ucap jungwoo sembari meraba tombol lampu di pinggiran dinding kamar jaehyun.

Tanganya terus meraba sampe ga sadar kalo tanganya itu memegang sesuatu.

"Anjir apaan nih"

Jungwoo terus meraba. Kalo yang terakhir ini, ia yakin kalo tanganya ini tengah memegang handuk(?)

Cetrek

Seketika lampu pun menyala. Menampilkan jungwoo yang tengah memegang handuk mandi yang ada di tubuh jaehyun.

"EH ABANG?!" Teriak jungwoo melihat jaehyun yang half naked di hadapannya.

Walaupun begitu jungwoo ga menutup matanya. Melainkan terus memperhatikan tubuh jaehyun yang sempurna dengan otot-ototnya. Kali ini jungwoo dibuat takjub oleh seorang jaehyun.

"Ngapain lu dikamar gua?"

"Gue.. gue- balikin hp gue"

Jaehyun menaikan alisnya sebelah. Ia baru ingat lagi kalo hp jungwoo ada padanya. Tapi jaehyun langsung memasang muka bodo amatnya dan berjalan melewati jungwoo yang mematung.

"Gua udah bilang itu ada syaratnya" jelas jaehyun.

"Sya-syarat apa tuh? Lo mau taeyong? Gue kasih" ucap jungwoo spontan.

Shit

Jungwoo langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Perasaannya mulai ga enak. Suasananya juga jadi panas. Buat jungwoo jadi ga betah lama-lama di kamarnya jaehyun.

"Cepetan sebutin bego"

Bibir jaehyun mulai menyeringai. Sekarang kendali jungwoo ada di tanganya. Kemungkinan besar jungwoo bakal menuruti apa kemauannya, bukan?

Jaehyun duduk di kasur, mengeluarkan hp jungwoo yang ada di dalem laci kecil miliknya.

"Temenin gua tidur malem ini"

'Ogah!'

Jungwoo mengumpat dalem hati. Otaknya mulai ngawur. Bagaimana kalo nanti sesuatu terjadi padanya. Keperawanannya hilang(?) Nou. Jungwoo ga mau itu terjadi.

"Gila lo!"

Kaki jungwoo mulai jalan kearah pintu. Tapi secepat kilat jaehyun langsung menahannya. Sampe handuk yang dipakainya pun melorot. Dan sesuatu yang besar disana pun terlihat jelas oleh mata jungwoo.

"AAAAAAAAAAAAAA"

Spontan jungwoo langsung teriak. Jaehyun jadi bingung. Ia buru-buru menaikan handuknya lagi. Tapi itu ga memberhentikan teriakan jungwoo yang kelewat keras kaya toa.

"Stt diem lu"

Usahanya itu gagal. Jungwoo masih terus berteriak keras.

"Lu yang bikin gua ngelakuin ini bego"

Jaehyun menarik pinggang jungwoo dan langsung menciumnya. Benar saja. Teriakannya itu berhenti. Tapi sialnya, bibir jaehyun tidak mau melepaskannya. Bibir jungwoo yang manis buat jaehyun ingin terus menciumnya.

'Jaehyun sialan'

Jungwoo mendorong jaehyun dengan keras. Membuat ciumannya terlepas.

Hatinya mulai berdebar. Jungwoo memegang bibirnya. Jaehyun telah mengambil 'first kiss' nya. Namun seketika jungwoo ingat, kalo ia berjanji akan menerima apapun resikonya nanti setelah masuk ke kamar jaehyun. Tapi ini melenceng dari pikirannya. Yang tadinya berpikir bahwa jaehyun akan memukulnya, mengusirnya, atau apalah. Sekarang malah jadi ciuman. Shit

"Jangan salahin gua. Lu yang bikin gua kaya gitu barusan" ucap jaehyun sambil menatap jungwoo yang melamun.

'Gue suka sama abang lo'

Ucapan itu. Lagi-lagi ucapan taeyong muncul di pikirannya. Jadi kambing congek antara jaehyun dan taeyong? Mungkin sekarang itu adalah ide buruk. Tapi mengingat taeyong adalah sahabatnya, tidak mungkin kalo ia tidak menolongnya.

"Gue musti gimana?!" Ucap pelan jungwoo.

"Hah?"

Mengingat ciuman tadi. Mungkin ini adalah awalan yang tepat buat ngecomblangin abangnya itu sama taeyong.

"Bang.. soal syarat tadi. Gue mau tidur sama lo malem ini"

_______________________________________
___

×ABANG GALAK×
___


TBC
DON'T BE A SIDER. Ingat ada ajab:)
vote n komennya manteman

𝐀𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐥𝐚𝐤 [𝐉𝐚𝐞𝐰𝐨𝐨]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang