Sampe dirumah, jungwoo buru-buru lari ke kamar orang tuanya. Rasa takutnya sekarang lebih besar ketimbang harus tidur sendiri di kamarnya. Sontak kedua orang tuanya itu langsung terbangun mendapati jungwoo yang meloncat ke kasur diem-diem, ditengah-tengah pula.
"Ehh ngapain kamu masuk kamar mama papa! Kan punya kamar sendiri! Lagian loncat2 an udah kaya kutu loncat, kenapa coba?"
"Abang jaehyunn maaa"
Jungwoo mencoba untuk mengadu ke mama papanya. Menceritakan secara detail apa saja yang jaehyun lakukan selama di jalan. Tentu saja sang ibu tak percaya. Jaehyun yang diceritakan jungwoo berbeda dengan jaehyun yang ibunya lihat. Jadi sia-sia saja kalo jungwoo bercerita buruk tentang jaehyun pada ibunya.
Chanyeol yang daritadi diem menyimak menyuruh baekhyun buat mengeluarkan jungwoo dan menyuruh selesaikan masalahnya langsung dengan orang yang bersangkutan. Fyi, chanbaek itu ortunya jaewoo dan si kecil renjun.
Ya mau tidak mau baekhyun harus menuruti perintah suaminya. Ia menyeret jungwoo keluar dan memanggil jaehyun yang sedaritadi sudah masuk kamar untuk keluar.
"Kenapa ma manggil2?" Tanya jaehyun yang mulai menuruni tangga rumah.
"Ini ade kamu sampe gemeteran kaya gini kamu apain coba? Jelasin sama mama" tegas baekhyun.
'Ngadu lagi ini pasti'
Jaehyun mulai tersenyum (maksain) kearah baekhyun. Menjelaskan semua apa yang terjadi dengan menurut versinya.
"Ya aku cuma suruh jungwoo pake jaket karena diluar dingin, jadi ya wajar kalo aku memarahinya karena dia tidak mau memakai jaketnya" jelas jaehyun.
"What?! Abang bohong maaa" rengek jungwoo yang langsung di deathglare mata baekhyun.
Sebenernya baekhyun capek mengurusi kedua anaknya yang tidak mau akur ini. Tom & jerry aja bisa baikan masa kedua anaknya itu tidak. Akhirnya baekhyun menyuruh jaehyun untuk kembali ke kamarnya. Kini ia menatap jungwoo yang terus menunduk.
"Jungwoo, denger mama ya. Tadi yang suruh abang kamu buat jemput kamu itu mama. Lagian kamu kenapa jam segini baru pulang? Untung abang kamu itu baik mau jemput kamu"
Ceramah lagi. Sudah tiga kali jungwoo mendapat ceramah dari baekhyun dalam sehari. Udah kaya minum obat. Mamanya itu tidak mengerti dengan situasi yang menimpa dirinya. Jaehyun itu penuh kebohongan. Ia menyembunyikan segala kecurangannya dibalik senyuman sialan itu. Tapi baekhyun udah keburu kemakan omongan jaehyun duluan. Ya jungwoo pasrah.
Baekhyun melirik ke arah jam dinding yang besar di tengah rumahnya.
"Yaudah sekarang kamu tidur besok kamu ngampus kan"
"Iya ma"
"Yaudah tidur sana, mama juga mau lanjut tidur"
Jungwoo berdiam diri untuk beberapa detik disana. Melihat mamanya yang sudah masuk kamar lagi. Jujur ia benci dengan hidup seperti ini. Tidak ada yang membelanya.
Kaki jungwoo mulai menaiki tangga menuju kamar. Tapi belum sempat masuk kamar, jaehyun udah berdiri di pintu kamarnya.
"Udah ngadunya?"
Shit ini rajanya setan ganggu mulu.
Jungwoo mengumpat dalam hati. Jaehyun itu terbuat dari sperma apa sih? Ko galak banget. Ia jadi meragukan sebenarnya abangnya itu manusia atau bukan. Takut-takutnya alien yang nyasar ke bumi kan bisa saja.
"Gue ga ngadu perasaan" bela jungwoo.
"Bisanya main ngadu. Emangnya ga berani ngomong langsung sama orangnya?"
Ingin sekali dirinya mengutuk jaehyun agar diam. Ga bisa apa membuat hatinya tenang sehari saja tanpa gangguan.
"Awas minggir gue mau masuk bego!"
Bego? Bego? BEGO?
Oke sekarang jungwoo dalam masalah besar. Bibir jaehyun mulai tersenyum meremehkan. Lalu ia mengunci tubuh jungwoo pada tembok. Menatapnya dalam-dalam.
"Lo barusan ngatain gua bego? Trus kalo gua bego, lo apaan? Pengecut gitu?"
Bugh
Jaehyun menonjok tembok sebelah wajah jungwoo dengan keras. Terlihat juga sedikit keretakan disana.
Jungwoo tak bisa membendung air matanya lagi. Hatinya sungguh sakit mendengar perkataan jaehyun yang kasar. Tangan jungwoo menepis kasar tangan abangnya yang menempel di tembok itu.
"LO JAHAT TAU GA!" Teriak jungwoo pada wajah jaehyun dan mendorong tubuhnya sebelum ia benar-benar memasuki kamarnya dan menguncinya rapat-rapat.
"Cih"
Cowo jangkung itu berdecih seraya masuk kembali ke kamarnya.
_______________________________________
Jungwoo side
Di dalam kamar. Cowo berambut pirang itu menangis dalam diam. Ia bingung harus melakukan apa. Kalo pun ia melampiaskan kemarahannya di kamar, ibunya pasti akan memarahinya. Jungwoo benar-benar butuh teman di sisinya.
Drrt drrt
"Ihh ini apa lagi hp hiks gue geter mulu"
Jungwoo melihat layar ponselnya. Disana banyak panggilan tak terjawab dari nomor yang tak dikenal. Siapa? Apa mungkin itu lucas?.
Ia menghapus semua air matanya dan mencoba menghubungi kembali nomor yang tidak dikenal itu.
"Yeoboseyo? Lucas?"
Seseorang menjawab telepon dari sebrang. Ternyata dugaannya benar. Itu nomor lucas. Untuk apa meneleponnya. Padahal kalo diingat lagi ia tidak punya masalah dengan lucas. Atau mungkin soal anter pulang tadi?
"Lu-lucas ngapain telepon?"
Suara serak jungwoo membuat lucas bertanya-tanya. Tapi lagi-lagi jungwoo menjawabnya dengan kata 'tidak apa-apa'. Apa itu cukup jelas untuk lucas? Tentu tidak. Bahkan lucas mengajak jungwoo berangkat ke kampus bersama besok untuk mendengar cerita detailnya langsung dari jungwoo. Jantungnya mulai berdebar.
"Ga usah repot2 lu. Gue beneran ga apa-apa. Ini cuma lagi nonton drakor doang ko suwer dah" ucap jungwoo menenangkan.
Orang yang di dalam telepon pun ber'oh'ria tapi tidak menyurutkan tekadnya untuk menjemput jungwoo besok ke rumah. Keras kepala banget ya lucas.
"Terserah deh. Sekarang gue mau tidur. Byee"
Pip
Jungwoo menaruh ponselnya di atas meja. Oke sekarang pipinya merah padam. Ketika ia butuh seseorang pasti lucas selalu ada. Walaupun jarang chatingan tapi kan di kampus sering ketemu sejurusan pula. Jungwoo jadi salting dibuatnya.
"Sekarang gue harus buru-buru tidurr"
Dengan sekejap, jungwoo memejamkan matanya ia langsung tertidur. Akibat lelah menangis jadi kemungkinan besok matanya akan sembab bangun di pagi hari.
_______________________________________
___×ABANG GALAK×
___
TBC
DON'T BE A SIDER. Ingat ada ajab:)
vote n komennya manteman
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐥𝐚𝐤 [𝐉𝐚𝐞𝐰𝐨𝐨]
Fanfic𝐏𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐥𝐚𝐤 𝐞𝐧𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐧𝐚𝐞𝐧𝐚 200420 𝐑𝐚𝐧𝐤 - 1 #𝐉𝐚𝐞𝐰𝐨𝐨