Pagi hari tiba setelah semalam Taehyung dan Sohyun menghabiskan waktu bersama.
Sohyun " Huaahh ternyata sudah pagi, hmm tadi malam apa benar pria itu yg bersamaku. Ternyata dia bisa manis juga, tapi dimana dia sekarang?" Isshh Sohyun kenapa akhir-akhir ini kau selalu saja memikirkannya, lebih baik kau bersiap untuk kuliah."
Setelah bersiap Sohyun turun untuk sarapan
Sohyun " Pagi oppa"
Seokjin " Pagi Sohyun"
Sohyun " Oppa sarapan apa kita hari ini"
Seokjin " Nasi goreng kesukaanmu Sohyun"
Seokjin " Benarkah oppa, oppa memang yg terbaik, tapi oppa kemana si muka datar itu dari tadi Sohyun tidak melihatnya"
Seokjin " Dia sudah berangkat kekantor, dia bilang ada meeting mendadak. Nanti biar oppa saja yg mengantarmu"
Sohyun " Oh baiklah oppa"Seokjin pun mengantar Sohyun kekampusnya
Sohyun " Pagi Yuna"
Yuna " Pagi Sohyun pagi Ahjussi"
Jk " Kookie gak di sambut nih Sohyun"
Sohyun " Eh iya pagi juga Kookie"
Jk " Pagi Sohyun ah, kenapa Sohyun selalu diantar sama orang-orang yg nyebelin sih kemaren adeknya sekarang kakaknya, mulai besok Kookie aja yah yg jemput Sohyun"
Seokjin " Eh bocah tengik ngomong apaan kamu, orang ganteng-ganteng gini kok dibilang nyebelin"
Jk " Halah gantengan juga Kookie"
Seokjin " Ngajak berantem yh ni anak"
Sohyun " Eh udah-udah jangan berantem, Kookie ikut Sohyun aja yuk kekelas"
Ujar Sohyun menarik Jungkook dan meninggalkan Seokjin dan Yuna berdua
Seokjin " Dasar bocah pagi-pagi udah bikin orang naik darah aja"
Yuna " Sudahlah Ahjussi Kookie memang seperti itu orangnya"
Seokjin " Kok mau yah kalian berteman sama bocah nyebelin kaya dia, oh ya kenapa kamu selalu panggil aku Ahjussi Ahjussi kuping aku panas tau dengernya, aku ini belum tua-tua amat kali sampai dibilang Ahjussi"
Yuna " Hehe lalu Yuna harus panggil apa"
Seokjin " Panggil oppa aja yah, lebih enak tuh didengernya"
Yuna " Ok mulai sekarang Yuna panggil kamu oppa yah"
Seokjin " Nah gitu dong"
Yuna " Oh ya o..oppa apa kemarin malam apa tidak terjadi apa-apa"
Seokjin " Tidak cuma biasalah pertengkaran kecil antara pasutri, memangnya kenapa kok kamu tanyanya gitu"
Jadi Sohyun belum memberitahu siapapun tentang Jimin (batin Yuna)
Seokjin " Yuna!"
Yuna " Eh gakpp kok oppa Yuna cuma tanya aja, kalo gitu Yuna masuk dulu yh bye oppa"
Seokjin " Ada apa dengannya"Ruang kelas
Yuna " Sohyun bagaimana semalam"
Sohyun " Bagaimana apanya"
Yuna " Itu tentang Park"
Sohyun " Park Jimin jangan tanya lagi aku sungguh tidak menyangka dia adalah pria serendah itu, kau tau dengan lancangnya dia masuk kekamarku dan bilang dia mau kembali padaku, bukankah itu sudah keterlaluan"
Jk " Lalu Sohyun jawab apa, apa Sohyun mau kembali sama Jimin"
Sohyun " Eh kook kamu pikir aku wanita apaan udah dibuang terus diajak balikan langsung mau aja gitu, lagi pula siapa juga yg mau balikan sama pria kurang ajar kaya dia"
Yuna " Kalo gak bisa kasih solusi lebih baik kamu diem aja deh Kook"
Jk " Kenapa jadi Kookie yg kena"
Yuna " Lalu apa sebaiknya kamu memberitahu tentang Jimin pada Taehyung"
Sohyun " Buat apa aku beritahu toh dia juga gak peduli tentang apapun yg aku lakukan"
Yuna " Tapi dia itu kan suami kamu, menurut aku dia punya hak untuk mengetahui hal ini"
Sohyun " Kamu ada benernya juga sih, tapi nantilah aku pikirin sekarang kita pulang yuk"
Jk " Kookie boleh main lagi gak kerumah Sohyun"
Sohyun " Gimana yah kemarin kalian liat sendiri kan gimana marahnya dia karna aku ngajak kalian tanpa kasih tau dulu"
Jk " Yah jadi Kookie gak bisa main lagi dng kerumah Sohyun"
Yuna " Udahlah Kook daripada nanti kita kena semprot lagi"
Sohyun " Emm ok lah kalian boleh main lagi pula dia juga lagi dikantor, nanti kalian pulang sebelum dia pulang aja gimana"
Jk " Ide bagus tuh, yey Kookie jadi bisa main game sama makan gratis lagi nih"
Yuna " Apa cuma game sm makanan yg ada dipikiran kamu Kook"
Jk " Iya hehe"
-
-
-
-
-
-
Sohyun " Sohyun pulang oppa"
Seokjin " Kebetulan kamu sudah pulang"
Sohyun " Memangnya kenapa oppa, apa oppa perlu bantuan Sohyun "
Seokjin " Iya tadi Taehyung telfon dan katanya oppa suruh nganterin berkasnya yg ketinggalan
Tapi kebetulan oppa lagi sibuk nih, kamu aja yah yg nganterin berkasnya"
Sohyun " Sohyun oppa, tapiii"
Seokjin " Ayolah Sohyun plis plis plis bantu oppa yah, kali ini aja"
Sohyun " Baiklah oppa tapi Sohyun mau dianter siapa kan Sohyun gk bisa naik mobil"
Seokjin " Tuh ada si curut dia bisa kan bawa mobil"
Jk " Kookie?" (Ujar Jungkook sambil menunjuk dirinya sendiri)"
Seokjin " Yaiyalah memangnya siapa lagi, masa iya aku bilang Yuna curut"
Jk " Jadi Kookie curut gitu"
Seokjin " Bukan kamu anak curut, udahlah mau gak nih ini lagi buru-buru loh"
Jk " Mau mau kan Kookie selalu siap kalo Sohyun butuh Kookie"
Yuna " Lalu aku"
Sohyun " Kamu disini aja yah bareng oppa, nanti aku suruh oppa bikin makan siang deh buat kamu"
Yuna " Ok deh aku tunggu aja disini tapi jangan lama-lama yah"
Sohyun " Iya iya, ok bye Yuna bye oppa"
-
-
Yuna " Oppa, oppa bilang tadi oppa sibuk kenapa oppa mau bikinin makana buat Yuna"
Seokjin " Oppa sibuk karna ini, oppa belum selesai memasak karna itulah oppa menyuruh Sohyun"
Yuna " Yaelah oppa masak kan bisa nanti, gimana kalau nanti Sohyun bertemu dengannya, bukankah dia rekan kerja Taehyung bagaimana jika dia ada dikantornya"
Seokjin " Siapa yg kamu maksud"
Yuna " Ituloh oppa park, (aduh kamu ini ngomong apa sih Yuna)"
Seokjin " Yuna, siapa?"
Yuna " Bukan siapa-siapa oppa gak penting kok, eh itu telornya nanti gosong oppa"
Seokjin " Eh iya yah kamu sih ngomong mulu"
Yuna " Hehe mian oppa "selamat" gumam Yuna
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta yang terbagi
Romanceseorang gadis ceria dan juga sedikit manja, dia tidak pernah berfikir untuk menikah aplgi setelah dia mengalami kegagalan dalam berpacaran