part 23

102 23 5
                                    


Disaat Taehyung sedang sangat terpuruk, diisi lain ada orang yg sangat senang melihat kehancuran seorang Kim Taehyung. Seorang namja yg sangat-sangat menantikan kehancuran Taehyung terlihat sedang merayakan hari yg sangat ia tunggu

Tapi dia tidak sendirian dalam merayakan hal ini, seorang yeoja berparas cantik pun ikut dalam kebahagiaannya. Cirs satu gelas minuman untuk merayakan hari ini. Akhirnya rencana kita berjalan lancar dan bahkan sangat lancar, ucap seorang namja tersebut.

Tentu saja ini semua berkat ide cemerlangmu itu Jimin ah! Ya seorang namja itu tidak lain adalah Park Jimin, tapi ini juga tidak akan berhasil tanpamu Taerin.
(Udah pada tau kali yh😅) tapi jika saja waktu itu aku tidak melihat fotomu dikamar Sohyun maka aku tidak akan pernah tau jika wanita yg aku rebut dari suaminya itu tidak lain adalah istrinya dari Kim Taehyung.

Taerin " Tapi aku heran kenapa kau sangat ingin merusak hubungan Taehyung dan istrinya, apa yg kau dapatkan dari itu"
Jimin " Apa kau ingat dulu aku pernah bilang kalau aku meninggalkan kekasihku hanya untuk bersamamu"
Taerin " Ya aku ingat, tapi pada akhirnya kaupun meninggalkanku, padahal aku sudah meninggalkan Taehyung hanya untukmu"
Jimin " Dan apa kau tau siapa mantan kekasihku itu...."
Taerin " Jangan bilang...."
Jimin " Ya wanita itu tidak lain adalah Kim Sohyun istri dari Kim Taehyung. Dulu aku pernah menjalin cinta dengannya, tapi karna waktu itu aku lebih tertarik padamu karna itulah aku meninggalkannya, dulu aku sangatlah menggilaimu sampai-sampai aku pun memalsukan kematianmu, dan semua orang pun menganggap mu sudah meninggal! Padahal sebenarnya disaat kecelakaan itu terjadi kau sudah tidak ada di mobil. Dan sekarang aku ingin mendapatkan Sohyun kembali karna itulah aku melakukan semua ini, tapi kita berdua sama-sama untung kan, kau mendapatkan Atm barumu dan aku mendapatkan kepuasanku."

Taerin " Kau memanglah seorang bajingan Jimin, kau itu menganggap perempuan hanya sebagai mainanmu saja! Dulu aku kira kau memanglah mencintaiku sampai aku rela meninggalkan Taehyung yg walaupun dia belum sesukses ini tapi dia sangatlah mencintaiku. Aku meninggalkan semua itu hanya untukmu! Tapi disaat kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu kau justru menyerahkannya pada orang lain."
Jimin " Jangan sekali-kali kau membicarakan itu lagi, kalau sampai ada yg dengar maka mereka akan tau jika bayi yg sedang kau kandung bukanlah anak Taehyung melainkan anakku. Kita sudahi saja dulu disini kurasa Taehyung sudah pulang dan aku juga akan pergi dari sini, kau bisa kan mengurus semuanya." Iya tenang aja (jawab Taerin)

..........................................................

Jin " Apa yg terjadi padamu Tae"
(Ujar Jin yg melihat keadaan Taehyung)
Taehyung " Aku tidak papa Hyung"
Jin " Tidak papa gimana, kamu aja sampai berdarah gini' pasti Yoongi yg melakukannya"
Taehyung " Ini bukan apa-apa dibanding rasa sakit yg telah aku berikan pada Sohyun, aku memang pantas menerima ini"
Jin " Jadi Yoongi tidak mengizinkanmu membawa Sohyun kerumah ini"
Taehyung " Iya Hyung dia tidak mengiznkannya dia tidak ingin aku bersama Sohyun lagi, tapi aku mencintainya Hyung aku benar-benar mencintai Sohyun aku ingin bersamanya hikss.."
Jin " Sudah mungkin ini bukan waktu yg tepat, sekarang kau istirahat saja dan tidur berharap semoga hari esok akan lebih baik dari hari ini"

Taehyung pun pergi kekamar menuruti perkataan Seokjin

Kamar Taehyung
__________________

Untunglah Taerin udah tidur, aku benar-benar tidak tau harus bicara apa dengannya. Taehyung pun merebahkan badannya diranjang dan mencoba untuk tidur, tapi karna pikirannya sedang sangat kacau bagaimana mungkin ia bisa tidur nyenyak. Aku merindukanmu ratu cerewetku aku sungguh tidak bisa jauh darimu, jika saja aku bisa memutar waktu aku tidak akan membiarkan semua ini terjadi. Maaf karna aku belum sempat membahagiakanmu, maaf atas semua rasa sakit yg telah aku berikan padamu, tapi aku sungguh benar-benar mencintaimu dan kau harus percaya itu. Aku tidak tau apa dengan kehadiran Taerin aku bisa sepenuhnya membahagiakanmu, tapi aku akan berusaha untuk bisa mengembalikan tawamu, aku janji Sohyun aku berjanji.

Matahari sudah mulai memancarkan sinarnya, tapi kegelapan seakan masih melingkupi kehidupan Sohyun. Seperti hal nya Taehyung semalam Sohyun juga tidak bisa tidur, ia hanya termenung dikamarnya dengan tatapan kosong seakan-akan tidak ada lagi alasannya untuk bisa tersenyum. Yoongi yg khawatir dengan keadaan adiknya pun menghampirinya dan mencoba menghiburnya.

Yoongi " Morning adik oppa yg manis, lihat apa yg oppa bawa untukmu, ini makanan kesukaanmu ayo makan biar oppa yg suapi aa.."
Sohyun " Tidak oppa Sohyun tidak lapar"
Yoongi " Bohong, dari semalam kau belum makan bagaimana bisa kau tidak lapar, sudah jangan banyak bicara ayo makanlah aaa...."
Sohyun " Sudah Sohyun bilang Sohyun tidak lapar apa oppa mengerti! Hikss.. Sohyun tidak lapar oppa keluarlah dari kamar Sohyun, Sohyun ingin sendiri hikss..."
Yoongi " Baiklah jika itu maumu, oppa taruh makanannya disini makanlah jika kau lapar.
Dasar nakal, ayo makanlah aaa..."
Sohyun " Sudah Sohyun bilang oppa Sohyun tidak mau.... Taehyung! Apa yg kau lakukan disini bagaimana jika"
Taehyung " Susstt nanti ada yg dengar"
Sohyun " Tapi apa yg kau lakukan disini"
Taehyung " Aku kesini karna aku khawatir padamu dan ternyata benar kau belum makan dari semalam, bagaimana kalau kau sakit"
Sohyun " Apa pedulimu jika aku sakit atau tidak"
Taehyung " Tentu saja aku peduli, aku mencintaimu Sohyun aku tidak bisa melihatmu seperti ini"
Sohyun " Bohong! Kau tidak mencintaiku aku tau itu"
Taehyung " Aku mencintaimu Sohyun au benar-benar mencintaimu"
Sohyun " Jika kau memang mencintaiku kenapa kau diam saja saat Yoongi oppa membawaku pergi hah!"
Taehyung " Itu karna aku masih terkejut dengan kehadiran Taerin"
Sohyun " Taerin, yah dia cinta pertamamu kan dan kau juga sudah lama menantinya, sekarang kau pasti sangat bahagia karna dia sudah kembali dan bahkan dia sedang mengandung anakmu jadi kau sudah tidak membutuhkanku lagi."
Taehyung " Kau ini bicara apa Sohyun itu sama sekali tidak benar, ya aku akui senang dia belum meninggal karna biar bagaimanapun dia parnah ada dihatiku, tapi kini aku hanya mencintaimu Sohyun. Mungkin kehidupan kita akan sedikit berbeda dengan adanya Taerin, tapi aku akan berusaha untuk membahagiakanmu. Cintaku seutuhnya hanya milikmu Sohyun dan tidak akan bisa mengubah itu"
Sohyun " Apa yg kau katakan benar Tae, apa kau mencintaiku"
Taehyung " Iya aku mencintaimu Sohyun sangat mencintaimu," jelas Taehyung seraya memeluk erat Sohyun

Jika memang kau mencintainya maka tinggalkan Taerin, ujar Yoongi tiba-tiba
Taehyung " Hyung"
Yoongi " Kenapa, tidak bisakan sekarang lebih baik kau pergi dari sini"
Sohyun " Aku akan ikut dengan Taehyung oppa"
Yoongi " Tidak, kau akan tetap disini kau mengerti itu"
Taehyung " Tapi dia istriku Hyung, aku berhak membawanya pergi kemanapun"
Yoongi " Kau masih berani menganggap Sohyun istrimu setelah apa yg kau lakukan padanya"
Sohyun " Tapi ini juga bukan sepenuhnya kesalahan Tae oppa, dia juga tidak tau kalau ternyata Taerin masih hidup dan akan kembali padanya"
Yoongi " Oppa tidak peduli entah ini salahnya atau bukan, yg jelas dengan kehadiran Taerin itu sudah membuatmu menderita, sekarang kau pergilah dari rumah ini dan jangan pernah kembali"
Taehyung " Tidak, aku tidak akan pergi jika tidak bersama Sohyun"
Yoongi " Apa perlu aku melakukan kekerasan untuk bisa mengusirmu"
Taehyung " Silahkan jika Hyung ingin memukulku, tapi tolong biarkan Sohyun ikut denganku Hyung tolong"
Yoongi " Baiklah jika itu yg kau mau maka aku akan menghabisimu sekarang juga"
Sohyun " Tidak oppa jangan sakiti Tae, sebaiknya kau pergilah sekarang"
Taehyung " Tidak untuk kali ini Sohyun, aku akan membawamu pergi bersamaku"
Sohyun " Mungkin ini belum saatnya Tae, Yoongi oppa adalah kakakku dan aku juga sangat menghormati dan sangat menyayanginya, aku tidak bisa ikut denganmu jika Yoongi oppa belum menyetujuinya"
Yoongi " Kau dengar itu, sekarang kau pergilah dari rumah ini sebelum kesabaranku habis"

Dengan berat hati Taehyung pun akhirnya pergi dan setelah kepergian Tae Sohyun kembali mengurung diri di kamarnya.






Cinta yang terbagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang