part 30

148 18 4
                                    


sudah satu minggu setelah kepergian Taerin, satu minggu ini mereka lewati dengan penuh kabahagiaan. Bahkan sekarang mereka tengah menyiapkan pertunangan antara Seokjin dan Yuna. Mungkin susah di percaya tapi satu minggu ini banyak hal yg telah berubah, Jimin sudah memiliki kekasih baru yg bernama Kim Fira, Taehyung dan juga Sohyun pun sudah memaafkannya karna dia sudah mengakui kesalahannya, dan juga berkat Jimin lah bayi Sohyun bisa di selamatkan. Awalnya Jimin memang mau bertanggung jawab pada anaknya, tapi Taerin menolak keras keputusan Jimin, Jimin pun tidak bisa melakukan apa-apa lagi setelah itu, namun dia juga tidak lepas dari tanggung jawabnya dia berjanji akan memenuhi semua keperluan anaknya jika dia lahir nanti.

Hari ini adalah hari pertunangan Seokjin dan Yuna, semua orang tengah asik menyiapkan dekorasi dan juga keperluan lainnya. Sohyun yg  tengah asik merangkai bunga di kejutkan karna tiba-tiba saja ada sesuatu yg melingkar di perutnya.
Sohyun " Aiishh apa yg kau lakukan Tae, lepaskan"
Taehyung " Wae? Aku hanya ingin memeluk istriku, apa itu salah"
Sohyun " Tapi aku sedang bekerja, kau hanya menggangguku saja tau." Jelas Sohyun seraya melepaskan pelukannya
Taehyung " Oh jadi aku ini pengganggu gitu, lagian ngapain sih kamu lakuin ini, lebih baik kamu duduk manis aja dan istirahat, kasian baby kita kalau kamu terus bekerja chagi"
Sohyun " Suamiku yg manis, yg baik, istrimu ini tau harus melakukan apa, jadi jangan terus mengaturku, ok."
Taehyung " Istriku yg nakal, yg judes, yg cerewetnya minta ampun, suamimu ini juga gk bakal ngatur kamu kalau kamu nurut sama aku"
Sohyun " Tuh kan mulai lagi, aku ini gak cerewet yah, dasar muka datar"
Taehyung " Jangan sebut aku dengan nama itu yah"
Sohyun " Kenapa, aku ingin menyebutnya dan aku akan terus melakukannya, muka datar, muka datar wle, muka datar."
Taehyung " Aku peringatkan jangan menyebutku dengan nama itu Sohyun"
Sohyun " Kalau aku gk nurut kamu mau apa"
Taehyung " Aku bakal...."
Sohyun " Eiitss gk untuk kali ini," ujar Sohyun menjauhkan Taehyung yg sudah semakin dekat padanya
Taehyung " Ayolah chagi, satu ciuman aja yah, yah, yah, plisss..."
Sohyun " Gak bisa aku lagi banyak urusan, udah mendingan kamu bantuin oppa siap-siap gih"
Taehyung " Ngapain aku bantuin Hyung, apa aku harus memakaikan bajunya atau mengganti celananya"
Sohyun " Nggak gitu juga kali Tae, udahlah aku mau bantuin Yuna siap-siap dulu"
Ujar Sohyun berlalu
Taehyung " Yaakk! Ini hanya satu ciuman saja, chagi, chagiii....."

Kamar Yuna
---------------------
Oppa yg sangat bahagia hari ini Yuna, ujar Seokjin seraya memeluk Yuna
Yuna " Iya oppa Yuna juga sangat-sangat bahagia"
Seokjin " Yuna"
Yuna " Hmm"
Seokjin "  Bolehkah oppa minta sesuatu darimu"
Yuna " Apa itu oppa?"
Seokjin " Tetaplah berada di sisi oppa untuk selamanya, jangan pernah tinggalkan oppa, oppa sangatlah mencintaimu Yuna hingga oppa tidak bisa hidup tanpamu, jadi berjanjilah kau tidak akan pernah meninggalkan oppa"
Yuna " Haruskah aku berjanji, apa oppa masih meragukan perasaan Yuna pada oppa?"
Seokjin " Tidak Yuna, bukan begitu oppa hanya tidak ingin kehilanganmu, jadi hanya untuk ketenangan hati oppa, bisakah kau melakukan itu"
Yuna " Baiklah oppa, Yuna berjanji tidak akan meninggalkan oppa, Yuna akan selalu berada di sisi oppa sampai maut memisahkan kita"
Ekhem-ekhem, oh maaf, maaf, Sohyun dateng di waktu yg salah yh oppa
Seokjin dan Yuna pun segera melepaskan pelukan mereka setelah kedatangan Sohyun.
Yuna " Engga kok Yun, kamu sama sekali gak ganggu"
Seokjin " Iya benar, ngomong-ngomong ngapain kamu kesini"
Sohyun " Lihatlah sudah jam berapa ini oppa, para tamu udah berdatangan, tapi kalian malah sibuk mesra-mesraan"
Seokjin " Hehe oppa gak sadar, ini udah maleh yah"
Sohyun " Iya, udah gih keluar para tamu udah pada nunggu tuh"
Yuna " Ok Sohyun nanti kita nyusul"

.....................................
.........................
..............

Taehyung " Eh tuan Park, mari silahkan masuk"
Jimin " Nee tuan"
Jk " Kookie juga disini kali Hyung"
Taehyung " Eh iya, ngomong-ngomong kamu bawa siapa tuh"
Jk " Oh dia pacar Kookie, nama nya Park Eunna"
Eunna " Anyeong"
Yoongi " Wih bisa dapet pacar juga lu Kook"
Jk " Iya lah emangnya Hyung jomblo mulu"
Yoongi " Diem lu, biarin aja gw jomblo yg penting gw happy"
Taehyung " Tapi dia bener loh Hyung, liat aja, Jimin udah punya Fira, terus Kookie juga udah punya Eunna, lah Hyung yg udah tua masa masih jomblo aja"
Yoongi " Mau aku pecat jadi adik ipar rupanya"
Taehyung " Eh engga-engga Hyung, jangan gitu dng, aku kan gk bisa hidup tanpa adik Hyung yg manis itu"
Yoongi " Kalo gk bisa hidup ya mati aja"
Sohyun " Oppa! Jangan pernah mengatakan hal itu lagi, bentak" Sohyun yg baru datang
Yoongi " Oppa cuma becanda aja kok"
Sohyun " Tetap saja, Sohyun gak suka oppa ngomong gitu tentang Taehyung"
Taehyung " Aiigoo istriku ini, jangan marah gitu dng, Hyung cuma bercanda aja kok tadi"
Sohyun " Iya tapi aku gak suka, hikss... aku gk mau kamu kenapa-napa Tae"
Taehyung " Duh jangan nangis gini dng, aku janji aku gak akan pernah tinggalin kamu"
Ujar Taehyung seraya mendekap Sohyun
Sohyun " Hikss... janji yah"
Taehyung " Iya janji!"
Yoongi " Mian Sohyun oppa cuma becanda tadi"
Sohyun " Nee oppa, tapi jangan ulangi lagi yah, Sohyun gk suka dengernya"
Yoongi " Ndee oppa janji"
Taehyung " Udah-udah jangan nangis mulu, hapus air mata ini dan ajak Eunna sama Fira ngobrol aja tuh"
Sohyun " Oh iya, Eunna, Fira mian yah aku gak bermaksud mengabaikan kalian"

~••••••••••••••••••••••••••••••~

Setelah lama menunggu akhirnya Seokjin dan Yuna pun datang.
Taehyung " Akhirnya kalian datang juga"
Jk " Udah cepetan kalian tukeran cincin"
Yoongi " Gak sabar banget sih, kaya lu aja yg mau tunangan"
Jk " Ih serah Kookie dng, mulut-mulut Kookie"
Setelah ini kita yg akan melakukannya, bisik Jimin pada kekasihnya Fira
Fira " Apaan sih oppa"
Sohyun " Yuna cepet deh pasangin cincin nya di jari oppa"
Taehyung " Iya Hyung gk usah malu-malu, biasanya juga malu-maluin"
Jk " Udah pasang."
All " Pasang, pasang, pasang."
Akhirnya Seokjin pun memasang cincin itu dijari manis Yuna, dan Yuna pun memasang cincin di jari Seokjin. Mereka semua pun bertepuk tangan, mereka sangat bahagia larut di dalam kebahagiaan sampai tidak ada yg menyadari bahwa ada seseorang yg sedari tadi mengintai mereka.

Orang itu tidak lain adalah Taerin, ya seminggu ini memang Taerin membiarkan Sohyun dan Taehyung tenang, tapi di balik ketenangan itu dia telah menyiapkan rencana yg sama sekali tidak mereka duga. Tertawalah sepuas kalian, karna aku pastikan tawa kalian akan lenyap bersama kematian Sohyun. Gumam Taerin seraya mengarahkan Tembak ke arah Sohyun.
Nikmatilah detik-detik kehidupanmu Sohyun, karna setelah ini kau akan mati bersama dengan bayimu itu.

Taehyung " Chagi duduklah kau harus istirahat"
Sohyun " Tidak Tae aku tidak pa-pa"
Taehyung " Tidak Chagi kau...." Taehyung kaget begitu melihat Taerin yg sudah siap akan menembak Sohyun, tanpa berpikir panjang Taehyung pun berdiri di hadapan Sohyun dan... DOORRR!!!! semua orang kaget mendengar suara tembakan itu.
Yoongi " Taerin kau!"
Sohyun " TAEHYUNG!"
Seokjin " Taehyung!"
Ya Taehyung lah yg terkena tembakan Taerin itu, Taehyung pun langsung terperosot ke lantai dan berada di pangkuan Sohyun
Sohyun " Ta..Taehyung hikss.... Tae... "
Taehyung " Ja...jangan menangis chagi"
Sohyun " Tae kenapa kau hikss... ke..kenapa kau melakukan ini Tae hikss"
Taehyung " Te..tentu saja aa..aku akan melakukan ini, mana mu..mungkin a..aku membiarkan istri dan calon aa..anak kita terluka"
Sohyun " Kau tidak akan kenapa-napa Tae, kau akan tetap bersamaku... hikss...."
Seokjin " Tenangkan dirimu Sohyun, lebih baik kita segera membawanya kerumah sakit"
Sohyun hanya terus terisak melihat keadaan Tae, sedangkan Taehyung sudah mulai menutup matanya, sekarang dia hanya membayangkan saat-saat dia bersama Sohyun bayangan itu semakin terlihat buram mana kala Taehyung sudah mulai menutup matanya.
Sohyun " Tidak Tae, kau tidak boleh menutup matamu hiksss... kau sudah berjanji kau tidak akan meninggalkanku hikss..."
Yoongi " Sudah Sohyun sebaiknya kita cepat membawanya ke rumah sakit"

---------------------------------------------------

Cinta yang terbagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang