Dasar wanita kurang ajar berani-beraninya dia menamparku. (Ujar Jimin seraya mengusap-usap pipinya)
Taehyung " Tuan Park, kenapa kau datang dari arah kamarku toiletnya kan ada di sana "ujar Taehyung menunjuk arah toilet"
Jimin " Oh tadi saya salah jalan Tuan"
Taehyung " Baiklah ayo kita makan malam dulu"
Jimin " Tidak terimakasih saya akan langsung pulang saja Tuan"
Taehyung " Ok kita bertemu di kantor besok"
Jimin " Baiklah"
Setelah Jimin pulang Taehyung langsung menuju kamarnya
Taehyung " Hey ada apa sebenarnya denganmu tidak bisakah kau bersikap dewasa. Sikapmu tadi sungguh kekanak-kanakan bukannya menyambut tamu tapi kau malah meninggalkannya tanpa menyapanya lebih dulu"
Sohyun " Kenapa dari semua orang kau harus bekerja dengannya, aq mohon berhentilah bertemu dengannya untuk urusan apapun"
Taehyung " Siapa kau berani-berani mengatur hidupku. Bahkan Taerin pun tidak pernah ikut campur dalam urusan pekerjaan"
Sohyun " Aku ini istrimu Tae kau menerimanya atau tidak sekarang aku ini adalah istrimu, jadi aku punya hak untuk melarangmu"
Taehyung " Haha lucu sejak kapan kau menerima kalau kau ini istriku dan ya kalau kau ingin menjadi istriku sitidaknya rubahlah sedikit sifatmu itu menjadi seperti Taerin. Kau tau Taerin itu"
Sohyun " Diam kau Taehyung! aku ini Sohyun bukan Taerin. Taerinmu itu sudah meninggal cobalah terima kenyataan itu."
Ujar Sohyun dan pergi meninggalkan kamarnyaSohyun " Hiks.. hiks.. dasar pria jahat aku hanya memintanya untuk tidak lagi bekerja dengannya tapi dia malah memarahiku dan terus saja menyebut nama Taerin Taerin Taerin dan ada apa denganmu Sohyun kenapa kau merasa tidak suka Tae terus saja menyebut namanya. Apa aku mulai ada rasa padanya"
Seokjin " Sohyun ah sedang apa kau disini dan kenapa kau menangis"
Sohyun " Eh oppa, oppa dari mana"
Seokjin " Oppa habis mengantar teman-temanmu pulang, lupakan itu dan jawab pertanyaan oppa tadi"
Sohyun " Oppa apa adik oppa itu tidak bisa bersikap baik pada Sohyun. Dia terus saja memarahi Sohyun dan bahkan dia menyuruh Sohyun berubah menjadi Taerin, apa sikap Sohyun begitu buruk sampai dia menyuruh Sohyun bersikap seperti Taerin."
Kali ini kau benar-benar keterlaluan Tae
(pikir Seokjin)
Seokjin " Tidak Sohyun itu baik kok sekarang Sohyun kekamar oppa saja yah biar oppa yg mengurus Kim Taehyung itu"
Sohyun " Baik oppa"
Sohyun pun menuju kamar Seokjin dan Seokjin menemui TaehyungKamar Taehyung
Taehyung " Eh Hyung ada apa Hyung kesini"
Seokjin " Apa kau benar-benar tidak tau kenapa Hyung kesini"
Aiisshh apa gadis itu sudah mengadu
(batin Taehyung)
Taehyung " Pasti ini karna gadis itu kan. Ayolah Hyung aku hanya sedikit memarahinya"
Seokjin " kalau kau hanya memarahinya mungkin Hyung bisa mengerti tapi kenapa kau harus membanding-bandingkan Sohyun dengan Taerin. Tentu wanita manapun tidak akan bisa menerimanya"
Taehyung " Aku tidak membandingkannya dengan Taerin Hyung aku hanya menyuruhnya untuk sedikit merubah sifatnya itu dan dengan aku membandingkannya dengan Taerin itu sama saja aku merendahkan Taerin karna kenyataannya dia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Taerin"
Plak
Satu tamparan berhasil mengenai pipi Taehyung
Taehyung " Aa..apa yg kau lakukan Hyung"
Seokjin " DIAM KAU! kalau kau tidak bisa mencintai gadis itu setidaknya hargailah dia
Kau bilang apa dia tidak ada apa-apanya dibandingkan Taerin sekarang Hyung tanya berapa lama kau sudah mengenalnya hingga kau bisa berbicara seperti itu tentangnya, dan berhentilah memikirkan Taerinmu itu karna kenyataannya kau sudah memiliki orang lain dalam hidupmu Taehyung sedikit saja bukalah hatimu untuk Sohyun lalu kau akan melihat betapa banyak kelebihannya. Pikirkan itu baik-baik Sohyun ada dikamar Hyung jika kau punya niat untuk meminta maaf datanglah kekamar Hyung (ujar Seokjin lalu pergi)"
Apa aku sudah keterlaluan padanya hingga Seokjin Hyung sampai menamparku
(pikir Taehyung)
Taehyung " Sekarang jadi aku yg harus minta maaf, ok baiklah mungkin aku memang salah dan kali ini aku harus minta maaf padanya"Kamar Seokjin
Taehyung " Ekhem ekhem bolehkah aku masuk"
Sohyun " Untuk apa kau bertanya ini kan rumahmu dan aku hanya numpang disini jadi aku tidak punya hak untuk melarangmu"
Taehyung " Apa kau marah dengan kata-kataku baiklah aku akui aku ini salah"
Sohyun " Lalu"
Taehyung " Apa aku perlu untuk mengatakannya kau sudah tau kan apa maksudku"
Sohyun " Bagaimana aku tau memangnya aku bisa membaca pikiran apa"
Hemm kelihatannya aku memang harus mengatakannya. Ok Tae kau hanya perlu minta maaf dan semua akan selesai (pikir Taehyung)
Sohyun " Kalau tidak ingin mengatakan apa-apa sebaiknya pergilah"
Taehyung " Tidak aku ingin mengatakan sesuatu padamu"
Sohyun " Katakanlah"
Taehyung " A.aa.a..ku minta maaf, maaf mungkin sikapku sudah melukai hatimu"
Sohyun " Apa dengan minta maaf semuanya akan selesai"
Taehyung " Lalu kau ingin aku melakukan apa agar kau bisa memaafkanku"
Sohyun " Apa kau akan menuruti semua kata-kataku?"
Taehyung " Iya"
Sohyun " Janji"
Taehyung " Iyaaa Janji"
Sohyun " Ok aku akan pikirkan dulu apa yg aku inginkan, hemm apa yah"
Taehyung " Apa sudah selesai berpikirnya"
Sohyun " Belum tunggu sebentar lagi. Yaa! Aku tau ingin apa"
Taehyung " Apa cepat katakanlah"
Sohyun " Ice cream aku ingin ice cream"
Taehyung " Haah malam-malam begini kau mau makan ice cream"
Sohyun " Iya kenapa bukankah kau sudah berjanji akan menuruti kemauanku jadi tidak ada penolakan"
Taehyung " Baiklah ok, tapi dirumah tidak ada ice cream kita akan pergi keluar saja"
Sohyun " Setuju"
.
.
.
.
.
.
Taehyung dan Sohyun pun segera pergi untuk membeli ice cream
Sohyun " Tae Tae lihat itu ada penjual ice cream kita beli disitu saja"
Taehyung " Ok"
Sekarang Taehyung dan Sohyun sudah berada di toko ice cream itu
Taehyung " Ice cream nya satu pak"
Sohyun " Kenapa satu apa kau tidak ingin makan"
Taehyung " Tidak aku tidak suka ice cream"
Sohyun " Tidak bisa aku tidak mau makan sendirian kau juga harus beli"
Taehyung " Tapii"
Sohyun " Tidak ada tapi-tapian"
Taehyung " Ok ok ice cream ny dua pak, kau mau yg rasa apa"
Sohyun " Coklat aku ingin yg coklat"
Tukang ice cream " Kalau anda Tuan"
Taehyung " Samain aja"
Taehyung dan Sohyun sedang duduk menikmati ice cream mereka
Sohyun " Sudah lama aku tidak memakan ice cream"
Taehyung " Apa kau suka"
Sohyun " Tentu saja kau tau hampir setiap hari aku mengajak Yoongi oppa untuk memakan ice cream dan aku sangat bahagia karna itu"
Taehyung " Kau ini aneh hanya karna ice cream kau sampai sebahagia ini"
Sohyun " Untuk merasa bahagia kita tidak harus melakukan sesuatu yg besar, kadang hal kecilpun bisa membuat kita tersenyum bahagia"
Ternyata benar apa yg dikatakan Seokjin Hyung dia tidak seperti yg aku pikirkan. Ya tingkahnya mungkin sedikit kekanak-kanakan tapi dia adalah gadis yg cukup baik (batin Taehyung)
Sohyun " Hey kenapa kau melamun"
Taehyung " Tidak, eh tunggu sebentar"
Sohyun " Kenapa"
Taehyung membersihkan kotoran yg ada di bibir Sohyun dan jantung Sohyun dibuat dag dig dug akan hal itu
Taehyung " Apa kau tidak bisa makan dengan benar kau ini seperti anak kecil saja"
Sohyun " Lihatlah siapa yg bicara, haha apa kau tidak sadar wajahmu itu bahkan lebih kotor dariku hahahaha"
Taehyung " Ini karna aku tidak pernah makan ice cream sebelumnya, sudahlah jangan terus tertawa ini sudah malam sebaiknya kita pulang"
Sohyun " Baik gomawo untuk ice cream ini aku sangat menyukainya"Jangan lupa vote and comment!!!😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta yang terbagi
Romanceseorang gadis ceria dan juga sedikit manja, dia tidak pernah berfikir untuk menikah aplgi setelah dia mengalami kegagalan dalam berpacaran