___________Happy Reading____________
Seperti biasa setiap pagi Sohyun pasti harus memaksa Taehyung untuk bangun dari tidurnya. Sebenarnya dia juga gak habis pikir kenapa dia selalu saja harus melakukan itu, padahal Taehyung kan bukan anak kecil lagi dan bahkan dia sudah menjadi seorang ayah,, namun sikap Taehyung masih saja seperti anak kecil umur lima tahun.
Sohyun " Bangun Tae ini sudah pagi, ujar Sohyun seraya menarik selimut Taehyung."
Taehyung " Lima menit lagi Chagi." Taehyung kembali menarik selimutnya.
Sohyun " Setiap hari salalu saja, lima menit lagi Chagi, lima menit lagi Chagi, tapi akhirnya sampai satu jam pun kamu gak bangun-bangun. Bangun atau aku siram nih pake air."
Taehyung " Aissh jangan galak-galak sama suami sendiri, bangunin suami itu dengan cara yg halus donk, bukan malah di siram." Pekik Taehyung yg masih saja memejamkan matanya.Sohyun " Jika itu yg kamu mau, baiklah aku akan membangunkanmu dengan cara yg halus dan kamu pasti akan menyukainya."
Taehyung mulai merasakan benda kenyal menyentuh pipinya
Taehyung " Waw sejak kapan kau jadi romantis Chagi, tapi ini belum cukup. Aku ingin merasakan bibirmu juga"
Sohyun " Ok tidak masalah"
Perlahan-lahan benda kenyal itu menyentuh bibir Taehyung. Aakhh ini sangatlah nikmat, tapi tunggu! Kenapa bibirmu jadi terasa kecil Chagi. Merasa ada yg aneh, Taehyung pun membuka matanya. Dan benar saja, ternyata yg tadi mencium pipinya dan juga bibirnya bukanlah Sohyun, melainkan Taeyun putrinya
Taeyun " Daddy cudah bangun"
Taehyung " Haaahh?"
Tawa Sohyun pun pecah kala melihat expresi wajah Taehyung yg datar. Haha ada apa dengan wajahmu Tae, putrimu sudah membuat pagimu indah bukan, tapi kenapa wajahmu malah berubah datar seperti itu. Haha dasar muka datar.Taehyung " Kamu berani menipuku Chagi."
Sohyun " Siapa yg nipu coba, memang kamu gak suka dapet ciuman dari putrimu"
Taeyun " Huwe.. Daddy jahat, maca Daddy gak cuka dapet ciuman dari Taeyun , huwe...
Daddy jahat"
Taehyung " Eh cup, cup, cup, siapa bilang Daddy gak suka, Daddy malah seneng banget dapet ciuman dari putri kecil Daddy ini"
Taeyun " Daddy boong"
Taehyung " Daddy gak boong cayang, kalo gak percaya Taeyun boleh cium Daddy lagi, ni pipi yg sebelah kan belum Taeyun cium, sekarang cium donk." Chup Taeyun mencium pipi kiri Taehyung
Taehyung " Eh yg ini juga belum," chup. Kali ini dahi Taehyung
Taehyung " Ini juga belum, sama yg ini juga."
Taeyun mencium hampir seluruh wajah Taehyung, mulai dari pipinya, dahinya, bahkan hidungnya pun dia cium
Taehyung " Sekarang Taeyun udah percaya kan, udah sekarang giliran Daddy yg cium Taeyun"
Taeyun " Gak mau ah Dad, Taeyun gak mau di cium cama Daddy"
Taehyung " Lah kenapa?"
Taeyun " Daddy bau, Daddy kan belum mandi"
Taehyung hanya memutar bola matanya, sementara Sohyun kembali tertawa terbahak-bahak karna kelakuan putrinya
Sohyun " Haha putrimu aja tau kamu itu bau, udah mandi gih, atau kamu gak akan bisa cium putri kamu itu hahaha....."..................................................
....................................
........................Dan akhirnya Taehyung pun selesai mandi. Saat ini Taehyung sudah selesai sarapan dan siap berangkat kekantor bersama Seokjin.
Seokjin " Dah selesai sarapannya kan, oppa berangkat kekantor dulu yah"
Yuna " Nee oppa"
Taehyung " Aku dah mau pergi nih"
Sohyun " Terus"
Taehyung " Ayolah Chagi, masa aku harus ingetin tiap hari sih"
Sohyun " Iya-iya ngambekan banget jadi orang." Sohyun pun mencium pipi Taehyung. Ya memang ini lah yg selalu mereka lakukan setiap pagi, Sohyun harus mencium pipi Taehyung terlebih dahulu, lalu setelah itu Tae membalasnya dengan mencium kening Sohyun.
Seokjin " Udah selesai cipika-cipikinya, sekarang bisa kita berangkat Tae!"
Taehyung " Nee Hyung"
Taeyun " Daddy jangan lupa beliin Taeyun es klim yg banyak yah"
Taehyung " Ok cayang," ujar Taehyung seraya mencubit gemas pipinya.
Taeyun " Taeyun cayang Daddy"
Taehyung " Daddy juga cayaaangg banget cama Taeyun, umcmah."
Seokjin " Terus Taeyun gak sayang gitu sama om Jin, Seokjin" mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil
Taeyun " Taeyun juga cayang kok cama om Jin"
Seokjin " Om Jin juga cayang sama Taeyun"
Sohyun " Udah sana berangkat, nanti telat lagi."................................................
Seokjin dan Taehyung pun sampai di kantor dan di sambut oleh para pegawai mereka. Selamat pagi Sajangnim, ucap seorang pegawai seraya membungkukkan badannya.
Taehyung " Nee pagi, apa semuanya sudah datang. Dan soal meetingnya, apa semua berkasnya sudah selesai"
??? " Nee sajangnim kau hanya perlu memprensentasikannya saja"
Taehyung " Kerja bagus, tapi apa si pemalas itu juga sudah datang, aih maksudku Jungkook"
??? " Belum, seperti biasa! Sepertinya dia akan terlambat"
Taehyung " Dasar curut kapan dia akan berubah"
Seokjin " Baiklah, jika dia sudah datang langsung suruh dia pergi keruang meeting"
??? " Baik Pak, kurasa Tuan Jimin juga sudah berada di dalam."
Seokjin dan Taehyung pergi keruang meeting, sementara seperti biasa Jungkook datang saat meeting sudah selesai.Jk " Loh kemana semua orang, katanya ada meeting pagi ini"
Taehyung " Woah selamat datang Tuan Jungkook yg terhormat. Anda tidak perlu cemas, MEETINGNYA SUDAH SELESAI CURUT! Harus berapakali aku mengatakan ini padamu, jika kau ingin tetap bekerja disini, maka bekerjalah dengan sungguh-sungguh! Atau kau mau aku pecat!"
Jk " Tidak, tidak, jangan lakukan ini padaku Hyung, aku berjanji tidak akan melakukan ini lagi, jangan pecat aku yah Hyung." Ucap Jungkook dengan wajah melasnya.
Jimin " Beri dia kesempatan lagi Tae"
Seokjin " Buat apa, pecat aja si curut ini"
Jk " Jangan gitu donk ahjussi, kau tidak tau apa yg aku alami sampai setiap hari aku telat datang ke kantor." Jungkook semakin menunjukkan wajah melasnya
Taehyung " Memang kenapa kau bisa telat"Jk " Jadi gini Hyung, kalian tau sendiri kan Eunna lagi hamil, dan Hyung pasti taulah gimana repotnya ngurusin istri yg sedang hamil muda. Setiap pagi pasti Kookie harus memasakkan nasi goreng untuknya, lalu setelah itu membuatkan susu, di tambah lagi sikap nya yg sering berubah-ubah sering membuat Kookie kewalahan sendiri. Kadang dia marah-marah, kadang tiba-tiba nangis, terus juga dia suka manja banget sama Kookie sampai dia gk mau Kookie tinggalin. Jadi plis yah Hyung jangan pecat Kookie, nanti kalo Hyung pecat Kookie mau di beri makan apa istri dan anak Kookie." Jungkook menceritakan semua itu tanpa ketinggalan tampang melasnya pun terus dia tunjukan.
Jimin " Malang sekali nasibmu yah Kook"
Seokjin " Apa jika Yuna hamil dia juga akan melakukan hal yg sama"
Taehyung " Baiklah, Hyung mengerti bagaimana perasaanmu, memang jika wanita sedang hamil pasti akan sangat menyusahkan suaminya. Apalagi nanti pas dia lahiran, serasa di medan perang pasti kau Kook."
Jk " Lah Hyung kok malah nakutin Kookie sih"
Taehyung " Ya karna itulah yg akan terjadi, bukan itu saja, nanti setelah anak kalian lahir pasti Eunna akan lebih memperhatikan anaknya, dia akan dingin pada suaminya, dan yg paling parah, dia akan jarang kasih jatah malammu Kook"Jk " Apa akan separah itu?"
Taehyung " Iya asal kalian tau aja, kemarin Sohyun mau memberikan jatah ku, tapi karna Taeyun nangis jadi gagal deh. Dan ini semua karna kau Jimin!"
Jimin " Loh, loh, kenapa jadi aku yg kena"
Taehyung " Memang ini salahmu, kalau saja anakmu Daniel tidak menjatuhkan ice cream putriku, pasti aku sudah membuat adik untuk Taeyun kemarin. Kau harus tanggung jawab untuk kesalahan putramu"
Jimin " Gk bisa gitu donk, yg salah Daniel kenapa aku yh harus tanggung jawab"
Taehyung " Kan kamu bapanya"
Jimin " Tapi Daniel yg melakukannya"
Taehyung " Bodo amat, yg jelas gara-gara anakmu itu aku jadi gagal dapet jatah"
Jimin " Ya tinggal minta lagi, susah amat"
Taehyung " Kau pikir segampang itukah aku merayu Sohyun untuk memberiku jatah"
Jimin " Lah emang aku pikirin"
Taehyung " Jiminnn bantetttt"
Jimin " Dasar Alienn, beraninya kau memanggilku bantet"
Taehyung " Bantettt"
Jimin " Aliennn"Seokjin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan Tae dan Jimin.
Sementara Jungkook merasa di untungkan karna Taehyung jadi lupa membahas tentang pemecatannya.----------------------------------------------------------------------
Belum ada konflik nya nih, jadi kita seneng" aja dulu kali yah, ok tertawalah sebelum tertawa itu dilarang, wkwkwk😂😂😂
-----------------------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta yang terbagi
Romanceseorang gadis ceria dan juga sedikit manja, dia tidak pernah berfikir untuk menikah aplgi setelah dia mengalami kegagalan dalam berpacaran