part 24

123 25 5
                                    


Setelah kepergian Taehyung Sohyun pun hanya terus mengurung dirinya dikamar seharian, ini sudah malam dan Sohyun juga belum sekalipun terlihat keluar dari kamarnya.

Nyonya Min " Apa adikmu belum makan malam Yoongi"
Yoongi " Jangankan makan keluar kamar saja tidak eomma, Yoongi jadi merasa khawatir pada Sohyun"
Tuan Min " Kalau begitu cobalah kau tengok adikmu kalau bisa bujuklah dia untuk makan Appa takut kalau dia akan sakit"
Yoongi " Baik Appa Yoongi akan mencobanya"

Yoongi pun menuruti perkataan Appa nya dan menuju kamar Sohyun namun betapa terkejutnya dia saat melihat adiknya sudah terbaring lemah dilantai (pingsan)

Yoongi " Sohyun! Sohyun apa yg terjadi padamu, Sohyun bangunlah, Sohyun oppa mohon jangan buat oppa khawatir bangunlah"
Nyonya Min " Sohyun! Yoongi apa yg terjadi padanya"
Tuan Min " Kenapa dia bisa pingsan"
Yoongi " Yoongi juga tidak tau Eomma waktu Yoongi kesini Sohyun sudah pingsan"
Tuan Min " Sudahlah jangan banyak bicara sekarang kita bawa saja Sohyun kerumah sakit"

Yoongi pun membawa Sohyun kerumah sakit dan tanpa sepengatahuan Yoongi Nyonya Min memberitahu keadaan Sohyun pada Taehyung

Seokjin " Kau mau kemana Taehyung"
Taehyung " Sohyun pingsan Hyung dan sekarang dia lagi berada dirumah sakit"
Seokjin " Apa! Apa yg terjadi padanya"
Taehyung " Aku juga belum tau Hyung, sudahlah aku akan menyusul Sohyun"
Seokjin " Kalau begitu Hyung juga ikut"
Taerin " Aku juga mau ikut Taehyung"
Taehyung " Apa, bagaimana aku bisa mengajakmu"
Taerin " Kenapa, aku kan istrimu aku akan ikut kemanapun kau pergi"
Taehyung " Tapi Taerin kau juga tau sendiri bagaimana keadaannya sekarang"
Taerin " Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi Taehyung? Apa setelah kepergianku perasaanmu sudah berubah padaku hikss.."
Taehyung " Ya aku memang sudah tid...."
Apa yg kau lakukan Taehyung biar bagaimanapun dia itu sedang mengandung anakmu (batin Taehyung)
Taerin " Jawab aku Tae"
Taehyung " Tidak, bukan itu maksudku. Baiklah kau boleh ikut denganku"
.
.
.
Seokjin, Taehyung dan Taerin pun segera menuju RS. Sesampainya mereka disana sudah ada Appa dan Eomma nya Sohyun, dan tentu saja Yoongi juga ada disana Yoongi yg melihat kedatangan Taehyung langsung saja tersulut emosi, belum lagi Taerin juga ikut dan itu semakin membuat emosi Yoongi semakin menjadi-jadi.
Yoongi " Kau! Untuk apa kau datang kesini waw bahkan kau pun membawa istrimu."
Nyonya Kim " Eomma yg menyuruhnya datang kesini"
Yoongi " Kenapa eomma dia saja tidak peduli dengan keadaan Sohyun:
Taehyung " Itu tidak benar Hyung"
Nyonya Min " Biar bagaimanapun Taehyung itu masih suami adikmu Sohyun, jadi dia juga punya hak untuk mengetahui keadaan istrinya"
Yoongi " Yoongi tidak setuju eomma, dia bahkan tidak memikirkan perasaan Sohyun dengan membawa Taerin kesini"
Seokjin " Sudah cukup Yoongi! Kenapa kau selalu saja menyalahkan adikku, aku tau bagaimana perasaanmu karna aku juga seorang kakak tapi kau juga tidak bisa melimpahkan semua kesalahan pada Taehyung"
Tuan Min " Apa kalian ini anak kecil hah, kalian tidak sadar kita ini sedang dirumah sakit jadi tolong jaga sikap kalian."

Setelalah beberapa jam menunggu akhirnya Dokter pun keluar
______________________________________________

Yoongi " Bagaimana keadaan adik saya dok"
Dokter " Dimana suami pasien"
Taehyung " Saya dok saya suaminya, bagaimana keadaan istri saya"
Dokter " Anda tidak perlu khawatir anda akan segera menjadi seorang ayah"
Apa jadi wanita itu sedang hamil
(batin Taerin)
Taehyung " Haah benarkah, apa istri saya sedang hamil"
Dokter " Iya selamat untuk anda, tapi"
Yoongi " Tapi apa dok dia baik-baik saja kan"
Dokter " Iya pasien baik-baik saja tapi kandungannya sangat lemah kalian harus extra hati-hati dalam menjaganya, jangan sampai dia stres dan usahakan turuti saja semua kemauwannya"
Taehyung " Baiklah dok saya akan melakukan apa yg Dokter katakan sekarang bisakah saya menemuinya"
Dokter " Tentu saja"
Yoongi " Tidak biar aku saja yg menemuinya"
Nyonya Min " Yoongi, tidak papa Taehyung kau bisa menemuinya:
Taehyung " Baik Eomma gomawo"

Ruang Rawat
----------------------
Taehyung pun menghampiri Sohyun yg sedang terbaring diranjang

Sohyun " Tae apakah benar aku hamil, apa aku akan menjadi seorang ibu"
Taehyung menggenggam tangan Sohyun dia hanya bisa tersenyum dan menganggukkan kepala tanda setuju, air mata kebahagiaan pun mengalir dari matanya.
Sohyun " Aku tidak percaya ini apa aku benar-benar sedang hamil"
Taehyung " Iya Sohyun kau sedang hamil kita akan menjadi orang tua Sohyun apa kau percaya itu."
Sohyun " Kita akan punya baby Tae, haah aku sungguh sangat bahagia mendengarnya"
Taehyung " Aku juga sama bahagianya denganmu, akan ada anak kecil yg lucu yg akan memanggilku Appa' apa kau bisa bayangkan itu pasti dia akan sangat menggemaskan sama sepertimu"
Sohyun " Tidak dia tidak akan mirip denganku, karna aku ingin punya anak laki-laki dan itu pasti akan mirip spertimu"
Taehyung " Kenapa laki-laki aku ingin punya anak perempuan biar ada Sohyun kecil dirumah kita"
Sohyun " Tapi aku ingin ada Tae kecil bukan Sohyun kecil"
Taehyung " Sohyun kecil pasti akan lebih manis dan lucu"
Sohyun " Taehyung kecil akan jauh lebih imut"
Taehyung " Sohyun kecil"
Sohyun " Taehyung kecil Tae"
Taehyung " Sohyun kecil Sohyun"
Sohyun " Taehyung kecil, Taehyung kecil, Taehyung kecil, pokonya Taehyung kecil"
Taehyung " Baiklah, mau itu Sohyun kecil ataupun Taehyung kecil dia pasti akan menjadi anak yg paling imut dan lucu"
Sohyun " Tentu saja"

Untuk sekejap mereka melupakan masalah yg sedang mereka hadapi dan dengan sangat senang karna akan ada hasil dari buah cinta mereka.

Cinta yang terbagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang