part 15

167 31 4
                                    


Setelah melakukan hubungan intim tadi malam Taehyung pun mulai bangun dari tidurnya.
Tapi ia kaget dengan keadaannya sendiri, kenapa dia kaget?" Tentu saja karna keadaannya saat ini adalah dia sudah telanjang bahkan sehelai benangpun tidak menutupi tubuhnya.
Taehyung langsung saja mengambil benda apapun yg ada untuk menutupi tubuhnya.
Taehyung " Oh ya tuhan ada apa ini, apa yg aku dan dia lakukan semalam. BODOH! dasar kau bodoh Taehyung kenapa kau tidak bisa mengendalikan nafsumu"
Sementara Taehyung sedang mengoceh dengan dirinya sendiri Sohyun juga mulai bangun dari tidurnya.
Sohyun " Aahhj kenapa kepalaku terasa pusing sekali. Akkkkkhhhh!!!....ada apa ini kenapa aku jadi begini, "teriak Sohyun menyadari bahwa dirinya sekarang hanya menggunakan bra dan Sohyun pun langsung menutupi kembali dirinya dengan selimut" dan teriakan Sohyun pun juga sukses membuat seisi rumah gempar
Seokjin yg masih terkapar di lantai dan Yuna yg tengah berada dipelukan Seokjin pun terbangun karnanya.
Taehyung " Diaamm nanti semua orang akan dengar"
Sohyun " Bagaimana aku bisa diam, sebenarnya apa yg sudah terjadi diantara kita haah, aku harap kita tidak.."
Taehyung " Aku rasa kita sudah melakukannya"
Sohyun " Akkhhh.. tidak, tidak, tidak bagaimana aku bisa melakukan ini. Kau pasti memaksaku bukan iya kan ngaku aja, dasar jahat kau Tae aku kan tidak mau punya anak dari kamu aakkhh.. bagaimana ini"
Taehyung " BISA DIEM GAK SIH!! kau pikir aku memaksamu apa setelah aku ingat-ingat bahkan kau sendiri yg menyerahkan dirimu padaku"
Sohyun " Mana mungkin aku melakukan itu"
Taehyung " Memang iya"
Sohyun " Akkkhhh bodo amat yg jelas aku gak mau punya anak dari kamu titik, awas aja kalo sampe aku hamil tidak akan aku ampuni kau TAEHYUNG"
Taehyung " Eh ratu cerewet jangan pikir aku mau punya anak dari kamu yah, tapi kalo setelah ini kamu hamil aku bisa apa"
Sohyun " Gak mau pokonya gak mau hikss.. hikss.. pokonya aku gk mau punya anak dari kamu Tae akkkhhh...!"
Seokjin " Ada apa sih ini ribut-ribut "gumam Seokjin yg baru sampai setelah terbangun tadi"
Ommo apa kalian sudah melakukannya semalam (pikir Seokjin yg melihat keadaan kamar dan keadaan Tae dan Sohyun sendiri)
Sohyun " Akkkhh oppa adik oppa ini sudah melakukan itu pada Sohyun"
Seokjin " Bagus dng bukankah itu tujuan kalian kesini. Udahlah jangan nangis sebaiknya kau dan Taehyung mandi dan bersiap untuk pulang
Haha kau memang jenius Seokjin rencanamu benar-benar cemerlang "gumam Seokjin tersenyum sambil keluar dari kamar Sohyun"
-
-
-
Yuna yg heran melihat Seokjin tersenyum-senyum sendiri pun memberanikan dirii untuk bertanya, ya meskipun dia masih agak malu karna sewaktu dia bangun dia tengah berada dipelukan Seokjin.
Yuna " Ada apa kelihatannya oppa sedang senang sekali hari ini"
Seokjin " Eh Yuna iya oppa sangat senang hari ini karna Sohyun dan Tae akhirnya sudah melakukan.."
Yuna " Melakukan apa oppa"
Seokjin " Tidak, oh iya kau bangunkan saja si curut abis itu siap-siap, kita kan mau pulang sekarang"
Yuna " Oh iya, baik oppa Yuna mau siap-siap dulu yah"
Yuna menuruti perkataan Seokjin membangunkan Jungkook lalu setelah itu berkemas-kemas. Sementara ditempat lain masih terdengar pasutri yg tetap saja meributkan hal yg sama
Sohyun " Kenapa aku merasa mual yh apa jangan-jangan aku hamil. Oh tidak aku benar-benar tidak mau punya anak darimu Tae"
Taehyung " Kau ini oon atau gimana, yakali baru semalem udah langsung hamil, palingan karna terlalu banyak minum tadi malem"
Sohyun " Hehe ya juga sih, tapi gimana kalo nanti aku hamil beneran"
Taehyung " Pasti kamu bakal jadi kaya bola hahaha...."
Sohyun " Taeehyungg...."
Seokjin " Sohyun! Taehyung! cepat turun mobilnya udah siap"
Sohyun " Iya oppa kami mau turun kok, kali ini kau selamat karna Seokjin oppa Tae"
.
.
.
.
.
Sekarang mereka tengah berada diperjalanan pulang. Tapi kali ini mereka semua satu mobil
Seokjin yg menyetir dan Yuna berada dismpingnya, sementara Taehyung, Sohyun dan Jungkook duduk dibelakang.
Seokjin " Ekhem-ekhem ada yg lagi diem-dieman nih "sindir Seokjin pada TaeYun
Sohyun " Biarin"
Taehyung " Ini semua gara-gara Hyung"
Seokjin " Kenapa Hyung yg disalahin"
Sohyun " Kali ini aku setuju sama si muka datar, ini adalah sepenuhnya salah oppa. Kalo aja aku gak minum-minum pasti ini gak akan terjadi"
Yuna " Sebenernya kalian lagi ngomongin apa sih"
TaeYun " Gak ada"
Emang ini yg aku inginkan "batin Seokjin"
Seokjin " Eh adik oppa yg manis jangan ikut ngambek dng sama oppa"
Sohyun " Pokonya Sohyun ngambek sama oppa"
Seokjin " Yaudah kalo Sohyun ngambek oppa gak akan masakin nasi goreng kesukaan Sohyun"
Sohyun " Oppa mah gitu, yaudah deh Sohyun gak ngambek lagi sama oppa"
Taehyung " Dasar plin plan"
Sohyun " Biarin wle"
"ujar Sohyun seraya menjulurkan lidahnya"
Seokjin pun kembali fokus mengemudi tapi tiba-tiba saja ada segerombol preman datang menghadang mobil yg mereka tumpangi.
Sohyun " Siapa mereka oppa kenapa mereka menghadang mobil kita"
Seokjin " Biar oppa saja yg keluar kalian tunggu disini aja"
Taehyung " Aku ikut Hyung"
Seokjin " Tidak kamu disini aja jagain mereka"
Seokjin pun keluar untuk menemui preman itu tapi belum saja Seokjin bicara apa-apa para preman itu sudah menyodorkan senjata berupa tembak padanya
Sohyun-Yuna " Oppa!"
Taehyung " Hyung!"
Jk " Ahjussi!"
Karna kehawatiran mereka semua terhadap Seokjin akhirnya mereka semua pun menentang perintah Seokjin dan keluar dari mobil
Taehyung " Hey bajingan turunkan senjatamu itu, dan lepaskan kakakku"
Yuna " Tolong jangan sakiti Seokjin oppa"
Taehyung " Sebenarnya kalian ini mau apa hah, kalau kalian mau uang ambil saja aku tidak butuh,"iya yg aku inginkan memang uang tapi wanita ini cantik juga, ujar preman yg satunya itu seraya menarik tangan Sohyun
Taehyung " Jangan berani-berani kau menyentuhnya"
Sohyun " Hey apa yg mau kalian lakukan padaku,"diam cantik aku hanya ingin sedikit menyentuhmu. Tapi sebelum itu tiba-tiba ada seseorang yg memukul kepala preman itu hingga pingsan.
Taehyung " PARK JIMIN ya pria yg memukul preman itu ialah Jimin."
Jimin " Kau tidak papa kan Soh.."DORR suara tembakan terdengar dan peluru itu mengenai Jimin preman yg tadinya menyandra Seokjin tiba-tiba saja menembak Jimin setelah temannya dipukul oleh Jimin dan pria itupun langsung kabur setelah menembaknya
Sohyun " JIMIN! astaga bagaimana ini Ta..Taehyung Jimin"
Taehyung " Tenanglah sebaiknya kita membawanya kerumah sakit"

Cinta yang terbagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang