_Tentang Rasa_

179 9 0
                                    

"Kembaran Bidadari?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kembaran Bidadari?"

****

"Libra!" Teriak Aries kesal kepadaku, dengan raut wajah yang terlihat marah, jengkel dan cantik di saat bersamaan.

Ia, pun menatapku dengan tatapan tak percaya dengan apa yang baru sudah  kulakukan. Entah, ia akan menjauhiku atau malah berterima kasih. 

"Kenapa, kamu memukulnya?" Tanyanya dengan tak percaya. 

"Karna, Dia sangat pantas untuk mendapatkan pukulan dariku."

"kamu sadar apa yang baru saja kamu lakukan?" Kata Aries, dengan wajah yang masih meluapkan emosinya terhadapku. 

"Kamu, baru saja melakukan tindakan kriminal libra, Memukul orang sampe sampe masuk di UGD." Lanjut, Aries lagi. 

"Aku, tidak suka dengan cowok yang kasar setiap masalah harus di selesaikan dengan cara kekerasan ini bukan ring tinju Libra."

Aku hanya terus diam, tanpa mengeluarkan sepatah katapun, Terkadang mendiamkan lebih baik di banding harus meladeni. Terkadang pula perempuan itu sangat menakutkan ketika ia sedang marah di saat itulah mereka betul betul menjadi sosok yang berbeda.

"Kenapa, kamu diam?" Katanya lagi. 

"Sudah, marah marahnya?" Tanyaku balik. 

"Belum!"

"Yaudah, silahkan marah marah lagi. Mendengarkan kamu marah itu lebih baik di banding harus meladeni kemarahanmu."

"Maksudnya?"

"Meladeni Perempuan saat marah itu sama saja menganggu Singa betina yang sedang makan."

Aries, nampak geleng geleng dengan raut wajah yang masih kesal. Dan Kini kami berdua sedang berada di lorong rumah sakit.

Tepatnya, di depan ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) menunggu seseorang yang kini sedang terbaring lemah dengan wajah penuh lebam akibat dari emosiku yang menggebu-gebu. 

"Sebenarnya, ada apa. Kenapa bisa sampe seperti ini?" Tanya Aries lagi,  dengan suara yang kini sudah agak lembut dan bersahabat. 

"Dia, berselingkuh." Kataku kemudian. 

"Siapa, Bima?" Kata Aries dengan raut wajah terkejut. 

"Aku, melihatnya sendiri di taman."

"Cuman, gara gara itu?" Aku, terkejut dengan balasan Aries. Padahal Bima bukan orang lain melainkan calon Suaminya. 

Libra dan AriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang