_Perpisahan_

171 5 0
                                    

"Waktu ataupun jarak, nggak akan pernah bisa pisahin hati yang lagi berjuang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waktu ataupun jarak, nggak akan pernah bisa pisahin hati yang lagi berjuang?"

****

Pagi, yang cerah dimana matahari masih terbit di timur. Pelanet Bumi masih setia kawan dengan kesehatanya, pemilihan presiden yang lagi gencar hujatan dan pemilh yang bertengkar?

Di balik itu semua, ada satu sejarah untuk hari ini?

Tes... Tes...

"Di, mohon para murid Smu garuda agar segera masuk ke dalam aula karna acara penamatan sekaligus perpisahan akan segera di laksanakan..."

Bergemanya mikrofon, host acara spesial bagi kelas tiga bukanya menandakan hal yang baik namun sebaliknya itu berarti hanya tinggal beberapa menit lagi kelar sudah perjuangan kita di putih abu abu.

"Waktu, terlalu cepat." Kata, Rio yang kini berada di sampingku.

"Dulu, kita semua bertemu dengan wajah yang masih pada polos lalu bersahabat dan sekarang berpisah dengan wajah beraut mesum." Kata ferdi.

"Dulu, lo semua irit bicara sopan santun dan nggak jahil sekarang pecicilan kek ada cacing kelaparan" Kini giliran, Gaga yang berkata.

"Dulu, gua nggak pernah Pd tampil di depan umum setelah kenal dengan kalian gua jadi nda punya malu dihadapan banyak orang?"

"Ini yang harus kita jalani, mau nggak mau fase dewasa sudah menunggu dan di balik itu semua kita harus berjuang." Kataku.

Walaupun baru tiga tahun berteman dan menjalin persaudaraan namun tak bisa di pungkiri mereka adalah teman ter kamvret yang pernah aku kenal.

Teman, yang nggak akan pernah ninggalin jika susah.

Teman, yang nggak akan pernah bantuin loh ketika jatuh. Malah di ketawain dulu terus di foto kasih masuk di instagram.

Teman, yang hanya tau ketawain kita ngejek sana sini lalu saling tertawa satu sama lain.

Tanpa, sadar kenangan itulah yang akan dirindukan tak akan pernah ada lagi senja tertawa di balik indahnya persahabatan.

Hanya menyisakan embung persaudaraan?

Bu, erni berkata, "nak, sesungguhnya kami semua menyayangi kalian di balik amarah, kekejaman tugas yang kami berikan, didikan disiplin bak militeria?

Itu semua kami berikan bukan untuk sekedar bersenang senang di balik kesusahan yang kalian alami.

Ada satu pesan di baliknya bahwa kalian harus tau seberapa kerasnya hidup di Pelanet Bumi?

Libra dan AriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang