Chapter 21 - Malam yang tak akan terlupa

3.7K 194 11
                                    

21+ yang belum cukup umur jangan coba-coba baca ya..

---------------------------

---------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bella memutarkan tubuhnya saat ia telah keluar dari ruang make over, setengah jam Romeo menunggu wanita yang dirinya tunggu-tunggu akhirnya keluar dengan hasil sungguh tidak terduga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella memutarkan tubuhnya saat ia telah keluar dari ruang make over, setengah jam Romeo menunggu wanita yang dirinya tunggu-tunggu akhirnya keluar dengan hasil sungguh tidak terduga.

Romeo bahkan tak sanggup untuk memejamkan matanya, lentik indah matanya, anggun tergerai rambut coklat kehitamanya, sungguh seperti bidadari seorang Bella Saquilla.

Dress hitam di atas lutut dengan tali spagetti v leher memberikan kesan mewah, heels berwarna merah maroon senada dengan lipstiknya menambah kesan seksi. Bella seperti gadis yang menjelma menjadi wanita dewasa yang begitu mempesona. Cantik luar biasa.

Wanita itu melambaikan tangannya pada Romeo yang tengah menatapnya tanpa berkedip. Hingga akhirnya pria itu tersadar dari lamunannya.

Nyatanya, Romeo adalah pria yang sangat beruntung mendapatkan wanita secantik nan lembut seperti Bella.

Romeo melangkahkan kakinya mendekat kepada Bella, pria itu mengulurkan tangannya. Bella menerima uluran tangan kekasihnya itu dengan senang hati.

"Your so amazing..."

Bella tersipu mendapatkan pujian dari kekasihnya. Ini adalah pertama kalinya Bella di make over sedemikian rupa sehingga dirinya sendiri pun tak mengenalinya.

Benarkah ini dirinya?

Begitu mempesona dan terlihat berbeda.

Tak tahu lagi Romeo akan memberikan dia kejutan apa, yang jelas ini begitu membuat Bella terlebih bahagia.

"Thank you.." balas Bella singkat namun begitu berarti bagi si pendengarnya.

Romeo terkekeh, "Tutup matamu sayang." katanya.

"Kenapa harus di tutup?" Bella bertanya, menatap Romeo seraya mengerutkan dahinya.

"Nanti kamu akan tahu."

SQUILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang