°6

1.3K 218 1
                                    

"Huh..aneh sekali."

"Apanya?"

Mark melirik ke arah jam tangan yang dia gunakan. Sudah sepuluh menit sejak Mark bertemu Jeno di stasiun.

"Apa dia tidak jadi datang?" Tanya Jeno. Dia juga sudah lelah menunggu. Jeno sudah berdiri sekitar tiga puluh menit karena dia datang terlebih dahulu.

"Aku sudah menyuruhnya datang. Aku mau kita bertiga memiliki diskusi." Mark mengeluarkan ponselnya dan menelpon Lucas. Beberapa saat kemudian dia mengumpat dan mematikannya kembali.

"Manusia itu pasti ketiduran. Dia selalu begitu." Mark menghela nafas. "Padahal ini cukup penting bagiku. Harusnya dia sadar itu."

"Sudahlah, kita akan terlambat, Mark." Jeno mengusap punggung Mark, mencoba meringankan kekecewaan dari orang yang lebih tua dari dirinya itu.

"Kau benar." Mereka berjalan berdua saja, dan Jeno tidak pernah merasa sebahagia itu.

Mungkin Lucas tidak terlalu penting di mata Mark.

You Send Me Right To Heaven [republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang