Jeno tidak tinggal diam. Siapapun yang membunuh Jaemin dan meneror Mark itu pasti seseorang yang rapih, tidak ceroboh seperti Jeno. Hal pertama yang Jeno lakukan adalah mengikuti cara si stalker ini, yaitu menunggunya. Tapi sayang, Jeno selalu terlambat. Dia tidak pernah menangkap si stalker ini dengan hanya berdiri saja memerhatikan kediaman Mark. Dia selalu lengah, dan selalu berakhir dengan sebuah surat dan bunga di depan pintu Mark. Dia terpaksa membuangnya, dia tidak ingin Mark tahu. Jeno pun ingat kata Mark, kalau cara stalker ini seperti apa yang digambarkan pada novel Mark yang pernah Mark tulis. Jeno membeli novel Mark dan membacanya di rumahnya.
Tidak jelas kemiripannya. Hanya saja tokoh utama ini adalah seorang perempuan, dan ada stalker yang menginginkannya. Singkat cerita stalker ini membunuh orang-orang yang dianggapnya 'sangat atraktif', dan si tokoh utama mungkin fisiknya mencukupi selera si stalker itu hingga ia menjadi target. Jeno terkesan, dia belum membaca akhirnya tapi dia paham. Jika memang firasat Mark benar.
Maka dia berurusan dengan seorang psikopat.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Send Me Right To Heaven [republish]
Gizem / Gerilim"maybe i love you just a little too much." - lana del rey, serial killers. [°warning : will be disturbing for some people. contains mature content and many more. please be aware that i don't support or try to romanticize the kind of behavior that wa...