Hari ini setelah selesai masak dan bersihin rumah, gue leyeh-leyeh main ponsel balesin chat dari si Justin, riweuh banget minta cepet ketemu. Katanya kangen, gabut banget lagian dia ck.
"Hwina! Semalem kan gajadi nonton, sekarang aja yuk" ajak Jihoon yang entah kapan sudah didepan pintu kamar gue.
"Loh jadi nonton? Kan kemarin udah aku ci— ARGH BODO AMAT! NONTON AJA SENDIRI"
Gue yang keinget kejadian tadi sore auto nutupin muka pake bantal terus uring-uringan gajelas. Malu banget bajingan! Kemarin gue duluan yang nyosor anjer.
"Nonton dirumah aja.. katanya kamu punya kaset film" kata Jihoon yang menepuk pelan bahu gue, sesekali diusap lembut.
"Yaudah ayo" lirih gue, tetapi masih dengan posisi membelakangi Jihoon dan menutup muka dengan bantal.
"Oke. Mau diruang santai atau kamarku?"
"Apa mau keluar ke bioskop?" Tanya Jihoon yang membuat gue mendudukan diri dan menatap Jihoon penuh arti.
"Panas diluar :( kamu ga takut aku sakit 😶"
"Yaudah ayok di kamarmu aja"
Nah niat awal gue ngajak dia nonton tuh emang dirumah ga di bioskop, soalnya males aja keluar rumah. Pasti ngantrinya juga panjang.
Tapi giliran gue yang bingung, kaset baru gue dimana? Masih di koper? ga mungkin. Soalnya udah gue kemasin semua barang.
Dan ini kami cari kaset, terus gue keinget sama kak Woojin, dipenjem atau gimana?
"Hoon, coba tanya kak Woojin dikamarnya"
Dan satu menit kemudian...
"Nih..." Jihoon nyerahin kasetnya ke-gue.
"Dari kak Woojin?"
"Iya"
"Huh..!!! Pen banget dihujat tuh orang. Yaudah kamu pasang gih, aku mau ambil camilan sama minum dulu"
"Oke yang"
"Yang ke-berapa nih?"
"Yang haus yang haus..."
"-_-"
"Hehe, aku susu kotak coklat satu"
"Lo pikir ini supermarket!"
"😶 Jahad"
"Ck, udah buru itu dipasang"
"Iya Bun.."
"Gitu lagi cincin tunangannya gue jual"
"Iya oke ini mau yang ini atau ini"
"Yang ditangan kananmu"
"Iya ibu suri"
Sabodo gue turun kebawah!
Btw soal kaset film itu dari Amerika, gue nitip sama Nathalie pas dia pulang ke New York dan gue belum sempet nonton.
Tapi yang namanya film barat pasti ada adegan mature, dan setiap ada adegan yang eummm gitu deh, ini gue canggung banget aslian.
Dan si gembul dengan santainya tengkurap dan nyemil terus, bisa-bisa abs-nya ilang gegara disini dia makan terus.
"Na, ngantuk.."
"Tidur lah..."
Ini gue lagi fokus-fokusnya sama film karena adegan action nya bikin gue deg-degan, tapi ini anak manusia malah tiduran di paha gue
"Elusin~"
"Hun, kalo kamu masih kayak anak kecil aku-"
"Ekhem- ntar malem aku mau makan ikan bakar depan komplek perumahan"