Nahee-Guanlin di swalayan
"Hee mau balon yang gimana?" Tanya Guanlin ke Nahee yang sama bingungnya.
"Kurang tau gue, tapi si Hwina suka sama balon lope lope, beli aja satu pak. Terus sama yang bentuknya biasa satu"
"Oke"
Setelah dapat balon
"Hee, lu mau apa?"
"Mau album itu..." Nahee dengan tatapan polos dan nyawa setengah sadar menunjuk rak yang terdapat album idol favoritnya.
"Hah!?"
"Eh kaga! kaga! Gua mau susu pisang yang banyak hewhew" dalih Nahee yang sadar karena permintaannya tuh mustahil untuk dikabulkan seorang musuh di sampingnya itu.
"Lu pengen album wanna one yang itu? Emang belon punya? Kan itu udah beberapa bulan yang lalu. Yang baru udah punya emang?"
"Skinker lebih penting daripada album. GUE CUMA PUNYA SATU, DAN ITU ALBUM DEBUTNYA HUHUHUHUHU" Tiba-tiba Nahee berteriak dan seolah menangis dihadapan Guanlin. Untung saja tidak ada orang, jadi Guanlin tidak bersusah payah menutupi rasa malunya.
"Ambil aja yg lo mau, semua versi bila perlu. Gue bayarin" ucap Guanlin santai sembari menyisir rambut ke belakang.
Sok kegantengan. Pikir Nahee dalam hati
"HAH!? Seriusan!?"
"Udah ambil aja, gasah malu-malu. Biasanya juga malu-maluin lu"
"Huftt, huwaa maaksihh kwanlen" Nahee berteriak lagi tapi sekarang melompat dan memeluk Guanlin dari samping sambil lompat-lompat.
Kayak anak kecil. Batin Guanlin gemas.
"Iye dahh iye. Kalo lu seneng kek sekarang ga ngebacot mulu kek tadi. Kan enak diliatnya"
"Ap-apaa apa-apaan sih. B aja kali" sontak Nahee melepas pelukan dan menghindari tatapan Guanlin yang berusaha mencari sesuatu di mata Nahee.
"B aja apanya, merah tuh pipi lu. Jangan-jangan lu baper yakkk wkwkwkwk"
"Dihh, ge-er. Udah gercep ih, anak-anak pasti dah pada kelaperan"
"Yaudah kuy"
Jinyoung-Siyeon ditoko kue
"Mbak, mau roti yang ini"
Jinyoung menunjuk roti berbentuk bulat bertumpuk tiga yang lumayan besar, roti brownis coklat berbalut krim tebal berwarna putih pinggir-pinggirnya dihiasi krim berbagai warna dengan tema binatang yang lucu.
"Tulisannya 'Happy 16th Park Hwina' dikasih karakter gambar kelinci pink ya mbak. Udah itu aja" jelas Jinyoung yang disimak baik-baik sama mbak-nya.
"Oke mas, tapi ini agak lama soalnya agak sulit juga sih. Gapapakan?"
"Yaudah saya tinggal keluar sebentar ya, saya bayar sekarang aja"
