🏷️ Mall

1.1K 114 21
                                    

"Na, jadi ikut kan?"

Blank.

Sumpah gue gak ngerti kenapa? Ada apa? Dan mau apa? Tadi begitu dengar mamah Jihoon mau ngajak liburan bareng ke Korea. Rasanya tuh seperti senang, sedih, kangen. Pokoknya campur aduk. Disisi lain gue senang karena akhirnya bisa liburan apalagi ke-negara ibu mertua.

Tapi rasanya sedih dan kangen sekaligus kalau ingat papah yang pernah janji untuk liburan ke Korea sebagai hadiah ulang tahun gue kemarin.

"Hwina! Lo ngalamunin apa sih!? Sentak Jihoon yang membuat lamunan gue buyar.

"Hah!? Eh- itu, anu. Gue ikut kok"

"Yaudah, weekend nanti beli segala keperluan sama gue. Deal?"

"Ck, iya-iya. Kenapa jadi lo yang ngatur-ngatur sih. Lo inget kan gue ga suka di atur"

"Sabodo. Yang penting tadi lo udah bilang iya weekend bakal jalan ma gue"

"Dih ogah! Sapa bilang yang jalan orang mau beli mantel sama jaket tebel doang"

"Terserah my princess aja. Aku nurut"

"Alay, sono pulang lu! Mau mandi gua"

"Mau gua mandiin? (͡° ͜ʖ ͡°)"

"KAK WOOJIN, JIHOON KURANG AJAR SAMA GUEE!!!"

-weekend

"Mau kemana lo berdua?"
Kak Woojin nongol di balkon rumah dengan komuk menggelikan, tapi tatapan matanya udah kek detektif.

"Ke mall beli apa yang perlu dibeli" gue yang akan membuka pagar pun menengok ke atas dan memberi jawaban pada kak Woojin.

"Gua nitip j.coo dong kalo mo balik"

"Asal diganti mah oke oke aja"

"Iyee iyee ntar gua ganti"

Oke, gak pakai babibuba gue sama Jihoon langsung berangkat ke mall, kita beli mantel, syal, penutup telinga dan beberapa baju juga sepatu. Pokoknya seharian penuh gue sama Jihoon menghabiskan uang sekitar lima sampai enam juta cuma buat beli ini itu.

Bukan cuma barang kita berdua aja, tapi ada punya Mamah Jihoon, Mamah gue plus Jihoon, Papah Jihoon dan kak Woojin. Gue sendiri terkejut setelah di kasir, kita cuma berputar-putar kurang lebih satu jam dan sudah habis enam juta.

Gila! Gue pikir ini bener-bener gila!

Gak bisa dipercaya!

Orang tua kami saja berkerja keras setiap hari agar bisa depat enam juta ini dan kami?? Hanya butuh satu jam untuk menghabiskan begitu saja. Gue tidak mempermasalahkam uang, toh keluarga gue juga perusahaannya axa diman-mana.

Tapi yang gue fikirin cuma keringat orang tua kami yang sudah dikeluarkan demi belanjan yang paling sekali pakai di Korea, itu aja. Ya kali di Indonesia pake begituan!?!! Cuaca panas mau pakai mantel plus syal!? yang ada malah dikira orang gila nyasar. BIG NO!

park jihoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang