Assalamualaikum...
/Ga jawab dosa/
pakujin
❤️ 29.0602
pakujin dari kecil gue tau, kalo dia tuh anak ya baik. Sorry selama ini gue belom bisa jadi kakak yang baik buat lo, You're a lovely person. You're a strong woman. Love you, ma sistaahh @nana.park_Gue ngakak melihat post terbarunya kak Woojin, gila dulu gue senempel itu sama kak Woojin, ya meski kenyataannya gue nempel mulu sih sama kak Woojin.
"See? He loves me until now? Haha, Jihoon! Aku pengen banget pergi ke taman sakura.."
"Bareng kamu..."
"Ck, kapan sih kamu bangun, bosen tau ga ngomong sendiri udah hampir setahun loh ini" gue berdecak pelan, dan memasang wajah cemberut sambil mengengam tangan kanan Jihoon yang lembab.
"Hmm, percuma juga aku marah. Lagian jahat banget! Besok tuh aku ulang tahun, masa ga mau ngasih kado, peluk kek, cium kek. Huftt~ yaudah yaudah... Kamu cepet bangun aja itu udah lebih dari cukup"
"Duh, jam istirahat kenapa secepat ini seh, yaudah hun... Aku balik kerja ya, daa" gue berdiri meletakkan tangan Jihoon, lalu mencium pelan keningnya.
Gue turun ke-lantai satu untuk menemuin dokter Doyoung, soalnya gue yang bakal gantiin dia selama dia pergi ke Singapura. Buat apa?
Melakukan suatu riset yang ga boleh gua tau, nunjuk siapa kek. Kalau gini urusannya kan gue tambahan repot, soalnya pasiennya dokter Doyoung tuh enggak cuma dua tiga orang, tapi belasan anjir.
Bayangkan sesibuk apa gue selama dua bulan ini. Bukannya ga mau ngurus tapi pasien gue aja udah empat, ya mau ga mau harus gue jalanin. karena kalau gue sukses gantiin perannya dokter Doyoung gue bakal dikasih bonus yang gede plus promosi jabatan yang lumayan. Ya kali gak kuy, kan?
"Dokter, saya harap anda tidak membuat kekacauan selama saya pergi"
"Iya, dok. Saya ga biang masalah kali. Semoga perjalanan anda menyenangkan" ucap gue memasang wajah sok manis.
"Baiklah, saya permisi. Sampai jumpa dua bulan kedepan. Dokter Hwina"
"Yeep"
Setelah serah terima jabatan sementara, gue harus mengemas barang gue yang dikantor sebelumnya ke kantornya dokter Doyoung.
"Hwina!"
Suara toa nan serak seorang cowok memanggil gue ga nyelo di koridor rumah sakit yang bikin gue menengok, ternyata Samuel. Masih inget pan, dia nih yang sering konser jogetan bareng Daehwi pas masih SMA.
Gue jadi kangen ikutan nyanyi dibelakang kelas terus dilihatin Jihoon.
"Weh, lama ga ketemu, udah glow up lo"